17 November 2015

Majelis Ilmu Sabtu Dhuha 14 Nov 2015 Ustadz Arman Rachman Menggapai keberkahan rezeki

Event : Majelis Ilmu Sabtu Dhuha
Tanggal : 14 Nov 2015
Pemateri : Ustadz Arman Rachman
Tema : Menggapai keberkahan rezeki

Pembacaan Ayat Suci Al Quran
Qs Saba 39
Katakanlah: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

Mengapa kita harus menganggap penting "Keberkahan Rezeki"? Karena pada dasarnya, kita ada di dunia ini karena Allah menciptakan manusia dan jin untuk menyembahnya, Keberkahan rezeki adalah salah satu aspek "Penghambaan manusia"
Qs Adz Dzariyat : 56
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

Jadikan kerja sebagai ibadah
Time management
8 Jam untuk bekerja
8 Jam untuk sosialisasi
8 Jam untuk istirahat
Jadi, kalau rata rata usia manusia 60 tahun, maka dia menghabiskan 20 tahun untuk bekerja, 20 tahun untuk sosialisasi dan 20 tahun untuk tidur
Nah, kalau shalat, berapa jumlah waktunya ? Katakanlah 1 kali shalat itu 5 menit, maka 5 kali waktu shalat fardhu, totalnya 0,78 tahun

Ar Rozzaaaq (Maha pemberi rezeki)
Maha memberi segala macam rezeki, senantiasa memberi manfaat kepada siapapun
QS Al An'am : 151
Katakanlah: Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Rabbmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak,dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak diantaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu (sebab) yang benar. Demikian itu yang diperintahkan oleh Rabbmu kepadamu supaya kamu memahami(nya)

Hadist qudsi Riwayat Al Mawardi dalam Adabul Dunya wad diin
Wahai anak adam, Bekerjalah, pasti datang rezeki padamu

Abu al Laits Al Samarqondi dalam Tanbihul ghoofiliin 11 : 686
Andaikan Allah memberi rezeki pada manusia tanpa usaha, niscaya manusia akan lebih rusak dan lebih banyak kesempatan untuk berbuat kejahatan

Kita harus bijak menyikapi rezeki, harus tetap dicari sebagai salah satu bentuk ikhtiar, meskipun Allah sudah menjamin rezeki semua makhlukNya. Rezeki itu adalah hal yang "Pasti"
Qs Al Isra': 31
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.

Qs Hud : 6
Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Allah memerintahkan siapapun yang sudah sangat kayapun untuk tetap bekerja, Contohnya adalah Nabi Sulaiman. Jadi mencari rezeki tidak hanya semata "Ibadah" namun bentuk ke "Syukur" an
Qs Saba : 13
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung, dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih

Pada zaman Nabi Musa, Rezeki (Air) bahkan dibagikan Allah berdasarkan jumlah suku
QS Al a'raf : 160
Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya : Pukullah batu itu dengan tongkatmu!. Maka memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman); Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu. Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.

Setiap manusia yang melakukan pekerjaan akan mendapatkan "Upah" sesuai dengan yang dikerjakannya
Qs Al ahqaf : 19
Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan

Macam macam Kerja :
1. Kerja keras
Dari Hakim bin Hizam Ra katanya : Tangan yang di atas (tangan yang memberi) lebih baik dari tangan yang di bawah (tangan yang menerima atau meminta).

2. Kerja cerdas
Biografi Kolonel Harland Sanders - Pendiri KFC
Profil dan Biografi Kolonel Harland Sanders. Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. itulah hasil perjuangan dari Kolonel Harland Sanders Pendiri KFC (Kentucky Fried Chicken). Kisah inspiratif pendiri KFC ini sangat patut untuk disimak. Harland Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam tahun. Ibunya pun terpaksa memikul tanggung jawab lebih awal. Kondisi yang ada mengharuskan Harland Sanders menjaga kedua adik kandungnya dan belajar memasak lebih awal. Belum menginjak tujuh tahun, Harland Sanders telah menjadi koki handal. Dia bekerja di sawah saat baru berusia sepuluh tahun dengan upah dua dolar setiap bulan. Dia juga pernah bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. Pada masa – masa itu juga, Harland Sanders belajar hukum melalui koresponden.

Pada saat bekerja sebagai kuli dengan hanya mendapat upah tidak lebih dari enam belas sen, Harland Sanders terus menggali kemampuannya hingga akhirnya dia memperoleh ijazah di bidang hukum. Meskipun dia sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little Arkansas, namun dia merasa penghasilannya sangat jauh dari standar. Oleh karena itu, bagi Harland Sanders ijazah yang telah diperolehnya tidak ada gunanya.

Harland Sanders meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu hari, seorang penjual asongan berkata bahwa di kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalamnya dengan nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dalam benaknya bergejolak keinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan. Tidak satu pun orang yang tahu kalau komentar pedagang asongan tersebut akan menjadi satu titik yang menjalar hingga menjadi sebuah rumah makan yang tersebar di mana – mana. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam menyajikan menu makanan tercepat. Dia berkata “Sungguh, sepintas saya pernah berpikir bahwa sesuatu yang paling mengesankan yang pernah saya lakukan di masa silam adalah memasak. Sebagaimana saya ketika menjual apa yang saya masak, maka masakan saya pasti tidak akan lebih jelek dari masakan para pemilik rumah makan yang ada di kota iní.”

Harland Sanders memulai dari sebuah ruangan kecil, yaitu sebuah gudang di belakang stand pelayanan mobilnya. Harland Sanders telah mengubahnya menjadi sebuah rumah makan kecil yang menjual ayam goreng dan sayur segar. Rumah makan Harland Sanders begitu terkenal. Untuk membuka rumah makan, Harland Sanders tidak merasa kesulitan hanya dengan menutup pom bensinnya dan mengubahnya menjadi sebuah rumah makan yang ia beri nama “Café Sanders”. Pada tahun 1930, usaha Harland Sanders semakin berkembang. Rumah makannya kini dipenuhi seratus empat puluh dua orang. Mengingat cintanya terhadap pengembangan dan pendidikan yang terus menerus dalam hal apa pun, akhirnya Harland Sanders mengikuti sebuah pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama delapan minggu di Universitas Cornell.

Harland Sanders sangat suka ayam goreng, hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun 1939, Harland Sanders menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu hal yang membantu penemuan barunya tersebut adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun, Harland Sanders selalu melakukan percobaan hingga menemukan resep spesial yang terdiri dari rempah – rempah dan bumbu – bumbu.

Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky. Akan tetapi, Harland Sanders lebih suka dipanggil bisnisman. Pada tahun 1953, Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga seratus enam puluh empat ribu dolar.
Meski jumlah ini sangat menggiurkan, akan tetapi Harland Sanders menolaknya. Selang beberapa tahun, tata letak kota Kentucky mengalami perubahan, sehingga rumah makannya tidak lagi strategis dan menarik pengunjung. Inilah yang menjadi sebab kenapa dia terpaksa menjualnya melalui pelelangan terbuka dengan harga tujuh puluh lima ribu dolar. Jumlah ini belum cukup untuk membayar hutang – hutangnya.

Sang Kolonel memutuskan untuk pensiun. Dia mendapatkan uang sejumlah seratus lima dolar dari jaminan sosial milik Harland Sanders sendiri dan juga milik istrinya. Meski dengan kondisi jiwa yang remuk, akan tetapi Harland Sanders tidak menyerah. Kepada dirinya dia berkata, “Tidak ada apa pun di hadapanmu kecuali satu hal yang bisa dilakukan, yaitu menggoreng ayam. Inilah yang akan engkau lakukan sepanjang hayatmu.” Harland Sanders menjual ayam ala KFC ke rumah makan di wilayah Outta. Hal ini memotivasi dirinya untuk menandatangani kontrak dengan beberapa rumah makan lainnya. Saat itu, dia mengambil empat sen untuk setiap ayam yang terjual.

Harland Sanders turun ke pasar – pasar untuk mempromosikan ide penjualan ayam KFC-nya, meski sudah tua dan terserang penyakit rematik. Harland Sanders terkadang tidur di dalam mobil demi mencukupi pembayaran hotelnya. Pada suatu hari, dia mencukur rambutnya di pom bensin yang berada di sepanjang jalan sambil berkaca dan berkata pada dirinya sendiri,”Engkau harus berhasil, Harland Sanders!”

Selama dua tahun berkeliling, Harland Sanders hanya dapat memuaskan lima rumah makan saja. Dia memberi alasan kenapa hal itu terjadi dengan mengatakan, “Sungguh, sesuatu yang sulit jika Anda harus menyadarkan pemilik rumah makan, bahwa ayamnya tidak sesuai dengan standar yang diinginkan.” Ketika usia kolonel Harland Sanders menginjak usia tujuh puluh tahun, jumlah rumah makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai dua ratus tempat, di USA dan Kanada. Setelah mencapai jumlah ini, Harland Sanders berhenti berkeliling karena banyak orang yang datang ke tempat tinggalnya untuk berkonsultasi. Akhirnya, dia sepenuhnya membantu sang istri untuk meracik resep makanan yang terdiri dari beberapa jenis tanaman rempah – rempah dan bumbu – bumbu, lalu menjualnya memalui pos. Hingga sekarang, resep tersebut tidak diketahui kecuali segelintir orang yang tidak melebihi jumlah jari satu tangan.
Biografi Kolonel Harland Sanders

Harland Sanders berkata, “Saat itu adalah hari – hari yang sulit, di mana saya mencampur beberapa jenis tanaman rempah – rempah dan bumbu – bumbu seperti halnya semen yang dicampur di depan sebuah bangunan. Saat itu, istrikulah yang menjadi tangan kananku yang membuat bungkusan dan menyimpannya dalam almari serta mengantarkan pesanan – pesanan.” Pada tahun 1963, jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC-nya mencapai enam ratus tempat. Jumlah tersebut terlalu banyak dan tidak mungkin dia memikulnya sendiri. Oleh karena itu, Harland Sanders memutuskan untuk menjual bisnis waralaba KFC-nya kepada Jhon Brown Junior dan seorang milyuner Jack Mass seharga satu juta dolar. Sealain itu, darinya Sanders juga mendapat gaji setiap bulan seumur hidup sebesar empat puluh ribu dolar (kemudian mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh lima ribu dolar) sebagai ganti dari peranannya sebagai konsultan, iklan yang telah dia publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.

Kolonel Harland Sanders meninggal pada tahun 1980 dan dimakamkan di Louisville. Pada tahun 1982, bisnis waralaba KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds dan pada tahun 1986, KFC dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola dengan harga delapan ratus empat puluh juta dolar. Pada tahun 1995, jumlah rumah makan tersebut mencapai sembilan ribu. Pegawainya mencapai tujuh ratus lima puluh ribu orang di sembilan puluh dua negara sedunia pada tahun 2005
http://www.biografiku.com/2012/02/biografi-kolonel-harland-sanders.html

3. Kerja tuntas
QS Al Insyirah : 7-8
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap

Allah memerintahkan Nabi untuk menyampaikan kepada umatnya untuk bekerja
Qs Az zumar : 39
Katakanlah: Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui

Jika kita mengalami kesulitan, Jangan berputus asa, karena bersama kesulitan itu, Allah sudah mempersiapkan juga kemudahan/solusinya
Qs Al Insyirah : 5-6
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Ketika mencari rezeki, Jangan sampai berputus asa, karena putus asa adalah sikap orang kafir
Qs yusuf : 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

Bisnis secara internasional telah diajarkan di dalam Al Quran
Qs Al jumuah : 10
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung

4. Kerja selaras
Sinergi, Kolaborasi itu penting demi memaksimalkan hasil rezeki yang ingin kita raih
Qs Al Maidah : 2
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran

5. Kerja ikhlas

Dont set compensation as a goal, find awork you like, the compensation will follow (Harding lawrence)

Hadist : Sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yang berkarya, dan barangsiapa yang bekerja keras untuk keluarganya maka ia seperti pejuang di jalan Allah Azza Wa Jalla (HR Ahmad)

Sesungguhnya ada dosa yang tidak bisa dihapus hanya dengan shalat dan shoum (puasa) saja, kecuali oleh jerih payahnya mencari nafkah (HR Thobroni)

Wahai anak cucu Adam, Aku jadikan kamu karena kemauanKu dan Aku jadikan benda benda untuk keperluanmu, oleh sebab itu janganlah kamu membinasakan makhluk (orang lain) yang Aku jadikan karena kemauanKu itu hanya karena ingin memperebutkan barang barang untuk keperluanmu

Demi dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggamanNya, sesungguhnya seorang hamba yang memasukkan 1 suap makanan haram ke dalam perutnya, maka amalnya sama sekali tidak diterima selama 40 hari, dan siapa saja yang dagingnya tumbuh dari sesuatu yang haram, maka nerakalah yang pantas untuknya (HR Thobroni)

Yang kamu infaqkan di jalan Allah, Yang kamu infaqkan untuk memerdekakan budak, yang kamu berikan kepada orang miskin, yang kami nafkahkan untuk keluargamu, Yang paling besar pahalanya adalah yang kamu nafkahkan bagi keluargamu (HR Muslim, Riyadush sholihin 1 Hal 270)
Perintah di dalam Al Quran agar kita meninggalkan wasiat/warisan untuk keluarga
Qs Al baqarah : 180
Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara maruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertaqwa

Sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yang berkarya, Dan barangsiapa uamh bekerja keras untuk keluarganya maka ia seperti pejuang di jalan Allah azza wa jalla (HR Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut