12 Agustus 2009

Pengajian Ar Rahman Camar Bintaro 12 Agustus 2009

Event : Pengajian Ar Rahman Camar Bintaro
Tanggal : 12 - 08 -2009
Pembicara : Ustadzah Fatimah Irvan
Judul : Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah

Konsep rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah adalah rumah tangga yang asah, asih dan asuh.

QS An nisa : 1

“wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari (dirinya) dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kamu kepada Allah yang dengan namaNya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu”

---

QS Ar Rum : 21 – 22

Dan diantara tanda tanda (kebesaran Allah) ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dri jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan diantara kamu rasa kasih sayang , sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Dan diantara tanda tanda (kebesaran) Nya adalah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi orang orang yang mengetahui”

---

Jangan sampai rumah kita menjadi rumah yang laksana hotel.

Rumah hanya dijadikan tempat untuk numpang tidur saja, tidak ada rasa nyaman didalamnya karena merasa bahwa tidak ada ikatan batin antara kita dan rumah itu. Betapapun indahnya bangunan hotel itu, kita merasa bahwa kita merasa tidak ada kesedihan tatkala meninggalkannya karena kita tidak mencintai tempat itu.

---

Jangan sampai rumah kita menjadi rumah yang laksana rumah sakit

Rumah yang penghuninya merasa tersiksa, tidak ada rasa nyaman ketika ada didalamnya, tidak ada rasa bahagia ketika meninggalinya. Bahkan kita merasa bahwa rumah kita “neraka dunia” karena tidak ada bahagia didalamnya.

---

Buatlah rumah tangga kita menjadi rumah yang laksana sekolah.

Rumah yang ada kepala sekolahnya (suami) yang menjadi pengawas serta pengatur segala kemdali di dalam rumah, ada guru (ibu dan bapak) yang bisa menjadi contoh, memberikan pengajaran yang baik bagi anak anaknya, murid (anak anak) yang menerima pelajaran, menaati peraturan yang telah dibuat serta menjadi murid yang bisa membawa nama baik sekolah tersebut, bisa mendatangkan kebanggan bagi sekolahnya (rumah: ibu dan ayah)

---

Pisahkan tidur anak anak kita dari orang tua sejak dini, agar mereka tidak melihat hal hal yang tidak pantas untuk dilihat. Hal ini juga untuk mendidik mereka lebih mandiri dan punya tanggung jawab terhadap kamar mereka sendiri.

Ibu adahal sekolah yang pertama kali bagi anak anaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut