03 Agustus 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 2 Agustus 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 2 Agustus 2009
Pembicara : DR..Khusnul Hakim MA
Judul : Jihad dalam perspektif Islam

Niat untuk berjihad jangan sampai merugikan diri sendiri sekaligus orang lain, niat jihad hanya semata mata untuk Allah.

Beberapa hal yang menjadi dasar dalam berjihad:

Hadist Rasulullah

“ Wahai manusia, jangan pernah kalian berharap untuk bertemu dengan musuh, dan mintalah kepada Allah agar hidup kalian dalam perdamaian dan ketentraman serta tidak ada permusuhan. Namun apabila kalian bertemu dengan musuh, janganlah kalian lari, hadapilah musuhmu dengan sabar, sesungguhnya surge itu dibawah naungan pedang”

---

Maksud dari Hadist tersebut:

a. Hadist tersebut untuk siapa saja, bersifat general, tidak memandang agama, ras, suku, usia. Ini adalah seruan universal, bagi yang merasa dirinya manusia.

QS Al Baqarah : 216

“ Diwajibkan atas kamu berperang. Padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

---

b. Tidak ada 1 manusiapun yang menginginkan permusuhan

c. Tidak ada orang yang ingin bertemu dengan musuh

d. Pada jaman perang, orang murtad adalah orang yang keluar dari barisan peperangan karena takut mati

e. Hadist tersebut adalah bukti bahwa Allah menyukai perdamaian

QS Al Baqarah : 190

“ Dan perangilah di jalan Allah orang orang yang memerangi kamu tetapi jangan melampaui batas. Sungguh Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas.”

---

f. Perang itu untuk meneggakkan kebenaran, bukan untuk melakukan balas dendam.

g. Yang diperangi adalah mereka yang terlibat dalam perang dan dipersiapkan untuk perang

h. Apabila yang serang adalah orang biasa (yang tidak terlibat peperangan) itu namanya pembunuhan.

---

Kata kata yang digunakan di dalam Al Quran, disebut sejumlah 41 kali :

a. Kootala : perang (fisik = sebenarnya)

b. Jihad : perang non fisik

---

Jihad menurut kata dasarnya artinya sungguh sungguh

Itjihad artinya menggali sesuatu dengan sungguh sungguh

---

QS Al Ankabut : 6

“ Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

---

a. Orang yang jihad, siap diuji dengan segala sesuatu agar tetap di jalanNya

b. Jihad itu mendatangkan manfaat untuk dirinya.

c. Komitmen untuk hidup di jalan yang benar meskipun ada yang menentang perubahan kita ke arah yang lebih baik

---

Allah sangat benci kepada orang yang lari dari medan perang.

QS Al Hajj : 39

“ Diizinkan (berperang) bagi orang orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi dan sungguh Allah Maha kuasa menolong mereka itu”

---

Alasan apa yang memeperbolehkan kita untuk berjihad?

QS Al Hajj : 40

“ (Yaitu) orang orang yang diusir dari kampong halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka “ Tuhan kami ialah Allah” seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain tentu telah dirobohkan biara biara nasrani, gereja gereja, rumah rumah ibadah kaum Yahudi dan masjid yang didalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agamanya). Sungguh Allah Maha Kuat Maha Perkasa”

---

Ayat yang mempergunakan obyek jihad:

QS At Taubah : 20

“ orang orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajadnya di sisi Allah. Mereka itulah orang orang yang memperoleh kesenangan”

---

QS At Taubah : 123

“ wahai orang orang yang beriman, perangilah orang orang kafir yang disekitar kamu dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang bertakwa”

---

Macam orang kafir :

a. Dzimni : orang non muslim yang tidak menyerang/ melakukan perjanjian damai

b. Hardi : orang non muslim yang menyerang secara kasat mata.

---

Macam jihad yang kita lakukan:

a. Kepada orang kafir hardi

b. Kepada setan

c. Kepada hawa nafsu

---

Hakikat seorang muslim yang “rahmatal lil alamin”

Seseorang muslim yang mampu menjada ucapan perbuatannya sehingga mendatangkan keselamatan bagi dirinya dan orang orang disekelilingnya

Jihad masa kini adalah jihad pemikiran dan budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut