Event : Pengajian Mahagoni Park
Tanggal : 12 November 2009
Pembicara : Ustadzah Lulung Mumtaza
Tema: Kajian Hadist
Dari Abi Qatada orang Ansor Bahwasanya Rasulullah Saw ditanya tentang puasa hari arafah, Beliau menjawab : dia (puasa itu) menghapus dosa 1 tahun yang lalu, dan ditanya lagi tentang hari puasa Assuro , beliau menjawab " dia (puasa itu) menghapus (dosa) 2 tahun yang lalu, ditanya lagi tentang puasa senin, Nabi Menjawab "hari itu (adalah) hari aku (Nabi Muhammad) dilahirkan didalamnya, dan aku diutus didalamnya, dan diturunkan wahyu didalamnya atasku" - HR Muslim
---
Pembacaan ayat suci Al Quran QS Al Mulk, dimana keutamaannya adalah :
Ibnu Abbas berkata: “Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surat Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara jeritan dari kuburan itu: Inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasulullah saw. Lalu beliau bersabda: Surat Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur.” - Ad-Da’awat Ar-Rawandi
---
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Surat Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surat ini termaktub di dalam Taurat, barangsiapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan, …Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya’ dalam keadaan duduk. Ayahku (sa) membacanya pada siang dan malam. Barangsiapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini berpijak padaku lalu ia membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surat Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surat Al-Mulk setiap siang dan malam denganku
---
Dinamakan Al Mulk yang berarti Kerajaan di ambil dari kata Al Mulk yang yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Dimana kita tahu bahwa Kerajaan Allah meliputi Kerajaan Dunia dan Akhirat
---
Mengapa Rasulullah mendapat gelar SAW ?
QS Al Ahzab : 56
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
---
Mengapa Para Nabi mendapatkan gelar AS ?
QS As Saffat : 180 - 182<
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan" Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul" Dan segala puji bagi Allah tuhan seru sekalian alam
---
Mengapa para sahabat Rasul mendapat gelar RA ?
QS At Taubah : 100
Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.
---
Ingat, lakukan puasa:
1. pada 9 Dzulhijjah (atau ada beberapa yang melaksanakan mulai 1 Dzulhijjah)
2. pada 10 Muharram.
---
Puasa hari Jumat :
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa alasan dilarangnya pengkhususan hari Jum'at untuk berpuasa ? Apakah termasuk juga puasa pengganti (pembayaran hutang puasa) ?Telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda.
"Artinya : Janganlah kalian mengkhususkan puasa pada hari Jum'at, kecuali jika berpuasa sehari sebelum atau setelahnya" [Ditakhrij oleh Muslim : Kitabush Shaum/Bab Karahiatu Shiyam Yaumul Jum'ah Munfaridan (1144)]
---
Hikmah dalam larangan pengkhususan hari Jum'at dengan puasa adalah bahwa hari Jum'at merupakan hari raya dalam sepekan, dia adalah salah satu dari tiga hari raya yang disyariatkan ; karena Islam memiliki tiga hari raya yakni Idul Fitri dari Ramadhan, Idul Adha dan Hari raya mingguan yakni hari Jum'at. Oleh sebab itu hari ini terlarang dari pengkhususan puasa, karena hari Jum'at adalah hari yang sepatutnya seseorang lelaki mendahulukan shalat Jum'at, menyibukkan diri berdoa, serta berdzikir, dia serupa dengan hari Arafah yang para jama'ah haji justru tidak diperintahkan berpuasa padanya, karena dia disibukkan dengan do'a dan dzikir, telah diketahui pula bahwa ketika saling berbenturan beberapa ibadah yang sebagiannya bisa ditunda maka lebih didahulukan ibadah yang tak bisa ditunda daripada ibadah yang masih bisa ditunda
---
Apabila ada orang yang berkata, "Sesungguhnya alasan ini, bahwa keadaan Jum'at sebagai hari raya mingguan seharusnya menjadikan puasa pada hari itu menjadi haram sebagaimana dua hari raya lainnya (Fitri dan Adha) tidak hanya pengkhususannya saja".
Kami katakan, "Dia (Jum'at) berbeda dengan dua hari raya itu ; sebab dia berulang di setiap bulan sebanyak empat kali, karena ini tiada larangan yang berderajat haram padanya, selanjutnya di sana ada sifat-sifat lain dari dua hari raya tersebut yang tidak didapatkan di hari Jum'at.
---
Adapun apabila dia berpuasa satu hari sebelumnya atau sehari sesudahnya maka puasanya ketika itu diketahui bahwa tidak dimaksudkan untuk mengkhususkan hari Jum'at dengan puasa ; karena dia berpuasa sehari sebelumnya yaitu Kamis atau sehari sesudahnya yaitu hari Sabtu
---
Sedangkan soal seorang penanya, "Apakah larangan ini khusus untuk puasa nafilah (sunah) atau juga puasa Qadha (pengganti hutang puasa) ?
Sesungguhnya dhahir dalilnya umum, bahwa makruh hukumnya mengkhususkan puasa sama saja apakah untuk puasa wajib (qadla) atau puasa sunnah, -Ya Allah-, kecuali kalau orang yang berhutang puasa itu sangat sibuk bekerja, tidak pernah longgar dari pekerjaannya sehingga dia bisa membayar hutang puasanya kecuali pada hari Jum'at, ketika itu dia tidak lagi makruh baginya untuk mengkhususkan hari Jum'at untuk berpuasa ; karena dia memerlukan hal itu.
---
Gunakan waktu waktu istimewa untuk "melaporkan diri" kepada Allah tentang segala amalan yang kita lakukan pada saat :
1. harian : setelah shalat subuh dan ashar
2. mingguan : melakukan puasa senin dan kamis
3. bulanan : melakukan puasa pada 13, 14, 15 pada setiap bulan hijriyah.
4. tahunan : Ramadhan terutama untuk mendapatkan Lailatul Qadar
---
Keutamaan shalat ashar :
QS Al Baqarah : 238
Peliharalah semua shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu
---
QS Al Ashr : 1- 3
Demi masa." Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian," kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.
---
Keutamaan shalat subuh :
QS Al Isra : 78
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)
---
Kaidah shalat :
Sebagaimanakita ketahui bersama, bahwa shalat 5 waktu itu hukumnya fadhu 'ain. Setiap orang WAJIB melaksanakannya dimanapun, dalam kondisi apapun, sekalipun orang yang sedang sakit (namun masih sadarkan diri). Bahkan meninggalkan shalat fadhu ini adalah salah satu batas antara muslim dan kafir. Rasulullah SAW bersabda:“Batas antara seseorang muslim dengan kekufuran dan syirik adalah meninggalkan shalat wajib.” (HR. Muslim)
---
Maka, orang yang meninggalkan shalat fardhu ada 3 kemungkinan:
1. Tidak sengaja
Bila ia tidak sengaja meninggalkan shalat karena tertidur, lupa, atau sebab-sebab yang lain, maka sungguh Allah tidak akan menghukum hamba-Nya yang tersalah karena lupa. Maka, WAJIB baginya segera meng-qadha shalat yang telah ia lewatkan saat ia ingat. Jadi, misalnya tidak shalat Dzuhur karena ketiduran, baru ingat ketika setelah selesai shalat Maghrib, maka pada saat itu juga segera meng-qadha shalat Dzuhur.
2. Sengaja, namun masih mengimaniSebagian kaum muslimin sengaja meninggalkan shalat karena malas, atau karena sibuk dengan dunianya. Namun ia masih mengimani bahwa shalat itu wajib dan mengimani bahwa yang meninggalkannya berdosa. Ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama berpendapat bahwa orang seperti ini telah kafir. Pendapat yang lain mengatakan bahwa orang seperti ini dosa besar namun tidak kafir karena masih ada iman di dalam hatinya, selain itu mereka meninggalkan shalat karena dorongan hawa nafsu dan kejahilan (ketidaktahuan) mereka terhadap dalil2 ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat. Wallahu'alam pendapat yang kedua ini lebih rajih. Namun tetap wajib bagi mereka yang meninggalkan shalat meng-qadha shalatnya untuk menggugurkan kewajibannya. Nah, bila seseorang malas shalat shubuh, kemudian saat setelah dzuhur ia mendapat hidayah dan ia sadar akan kesalahannya, maka ia WAJIB mengqadha shalat subuhnya saat itu juga.
3. Sengaja dan tidak mengimani
Ada sebagian kaum muslimin yang tidak mengimani wajibnya shalat 5 waktu. Mereka menganggap shalat 5 waktu itu tidak wajib, atau ada diantara mereka menganggap muslim itu tidak perlu shalat, cukup percaya kepada Allah saja. Maka para ulama sepakat orang yang demikian telah kafir. Bila ia telah kafir, maka tidak ada kewajiban meng-qadha shalat.
---
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam
"Artinya : Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata. 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berrsabda, 'Barangsiapa lupa shalat, hendaklah dia mengerjakannya ketika mengingatnya, tiada kafarat baginya kecuali yang demikian itu'. Lalu beliau membaca firman Allah. 'Dan, dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku'".
---
Kesimpulan :
1. Kewajiban qadha' shalat bagi orang yang lupa dan tertidur, yang dilaksanakan ketika mengingatnya
2. Kewajiban segera melaksanakannya, karena penundaannya setelah mengingatkannya sama dengan meremehkannya.
3. Tidak ada dosa bagi orang yang menunda shalat bagi orang yang mempunyai alasan, seperti lupa dan tertidur, selagi dia tidak mengabaikannya, seperti tidur setelah masuk waktu atau menyadari dirinya tidak memperhatikan waktu, sehingga dia tidak mengambil sebab yang dapat membangunnkannya pada waktunya. Kafarat yang disebutkan di sini bukan karena dosa yang dilakukan, tapi makna kafarat ini, bahwa karena meninggalkan shalat itu dia tidak bisa mengerjakannya yang lainnya, seperti memberi makan, memerdekakan budak atau ketaatan lainnya. Berarti dia tetap harus mengerjakan shalat itu.
---
Ingat, 1 hari diakhirat itu sama dengan lama 1000 tahun di dunia. Jadi jangan main main dengan ibadah, ingat berapa besar ganjaran ibadah, dan betapa besar pedihnya adzab.
Apabila kita lupa/ragu dengan rukun shalat, lakukan sujud sahwi, Sujud sahwi ialah sujud yang dilakukan orang yang shalat sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan yang terjadi dalam pelak-sanaan shalat yang disebabkan karena lupa.
Sebab-sebab sujud sahwi ada tiga;
1. Karena kelebihan
2. karena kurang
3. dan karena ragu-ragu
bacaannya : "Subhanalladi man la yanamu wa laa yashu
---
Dalilnya : Ibnu Qudamah rahimahullah berkata : “Dan hendaklah dia membaca di dalam sujud (sahwi)-nya apa yang dibaca di dalam sujud dalam shalat, karena sujud sahwi tersebut merupakan sujud yang disyari’atkan serupa dengan sujud di dalam shalat”
---
9 cara setan menyesatkan manusia :
1. Menjadikan sesuatu yang mungkar nampak baik atau indah
2. Menamai perbuatan maksiat dengan nama – nama yang disenangi
3. menamai perbuatan baik dengan nama yang tidak disukai
4. Menakut – nakuti manusia dengan kemiskinan dan penderitaan
5. Masuk ke dalam hati manusia melalui perkara yang paling disenangi
6. Menyesatkan manusia secara bertahap
7. Menghalangi manusia dari jalan kebenaran
8. Menampakkan diri sebagai pemberi nasihat bagi manusia
9. Meminta bantuan kepada setan dari jenis manusia
---
Nama Nama Setan :
Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis anak syaitan :
1. Zalituun
Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.
2. Wathiin
Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.
3. A'awan
Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama
4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).
5. Murrah
Merusakkan dan melalaikan alloh dan orang yg suka muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsg.
6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.
7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)
Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).
8. Walahaan Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwuduk dan solat serta ibadat-ibadat kita yg lain.
9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari
---
Waktu yang baik untuk berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah tanggal 1- 10 Dzulhijjah
QS Al Fajr : 1- 5
Demi fajar,dan malam yang sepuluh,dan yang genap dan yang ganjil,dan malam bila berlalu.Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
---
Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang penetapan hari raya Idul fitri / idul Adha, gunakan ketetapan pemerintah
---
Pembagian daging Qurban mengacu pada kaidah
QS Al Hajj : 36 - 37
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian daripada syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur" Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
---
Tidak ada salahnya memberikan sedekah kepada non muslim asalkan kita tidak mengikuti akidahnya
QS Al Baqarah : 272
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allahlah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya.
---
Panduan untuk sedekah :
QS At Taubah : 103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui
---
Ajaran pergaulan dengan non muslim :
QS Luqman : 15
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, makan Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan
---
Perdebatan kaum Nasrani tentang Nabi Isa AS
QS An Nisa : 157 - 159
Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa), dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina)."Dan karena ucapan mereka:" Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa."Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
---
Tidak ada manusia yang bisa adil (nasehat tentang poligami)
QS An nisa : 129
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang