12 Oktober 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 12 Oktober 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 12 Oktober 2010
Pembicara : Ustadz Tashil Amani
Tema: Anakku Investasiku

Dalil tentang shalawat :

Qs Al Ahzab : 56

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Pendidikan anak memiliki tahap :

1. Tauhid

Jauhkan keluarga dari api neraka

Qs At Tahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Mengajarkan anak tentang tauhid :

Qs Luqman : 13

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar

Jauhi sifat sombong

Hadist :

” Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan sebesar dzarrah “

Jauhi sifat musrik

Dalil :

Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS Al-Bayyinah/ 98: 6).

Sakit adalah sebagai penggugur dosa jika dialami dengan penuh kesabaran + keikhlasan

"Tiadalah tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan." (HR.Muslim dari Aisyah ra).

Proses mendidik anak, dimulai dari masa di dalam kandungan dengan cara :

a. Memberi makan makanan yang halallan thoyyiban

b. memulai segala aktivitas dengan diawali Basmalah

c. tidur dalam keadaan berwudhu

d. mengadzan / mengiqomahkan saat kelahiran

e. mendidik / sekolah di tempat yang baik bagi pendidikan agamanya

f. mengajarkan shalat

Hadist tentang pendidikan anak secara islami :
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw mengatakan:

"Anak itu adalah tuan sampai berusia 7 tahun dan budak dalam 7 tahun kedua serta wazir (mitra keluarga-penerj.) di 7 tahun ketiga. Setelah engkau membesarkannya selama 21 tahun, jika engkau suka akan karakternya maka itu adalah kebaikan dan jika itu tidak maka biarkan ia demikian karena engkau telah mendapatkan uzur dari Allah Swt."

Imam Shadiq as juga mengatakan, "Bebaskan anakmu untuk bermain ketika usianya 7 tahun kemudian didiklah dan ajarkan akhlak yang baik selama 7 tahun dan bimbinglah ia selama 7 tahun. Jika ia menjadi anak yang saleh maka itu keberuntungan untukmu kalau tidak maka lepaskanlah anak itu!"[207]

Amirul Mukminin juga mengatakan, "Sayangilah dan layanilah anak sampai usia tujuh tahun, kemudian didiklah anakmu selama tujuh tahun dan di tujuh tahun ketiga suruhlah anakmu untuk ikut membantu urusan keluargamu!"

Imam Shadiq as juga mengatakan, "Biarkan anak-anak bermain-main sampai usia tujuh tahun dan setelah itu ajarkan menulis dan membaca selama tujuh tahun juga dan kemudian di tujuh tahun ketiga ajarkan hal-hal haram dan yang halal."

Ajarkan kebaikan kepada siapapun :

Qs At Tin : 6

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

Dalil agar kita berbakti kepada orang tua :

Qs Al Isra : 23-24

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

Ajarkan anak untuk bersyukur :

Qs Luqman : 14

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

2. Didik anak dengan akhlaq yang mulia

Doa untuk anak kita :

Qs Al Furqon : 74

Dan orang-orang yang berkata: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.

3. Ajarkan anak tanggung jawab

Qs Luqman : 16

(Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya

Ajarkan adab makan :

Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR Thabrani)

4. Menegakkan shalat

Doa tentang taubat :

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memiliki sifat taubat dan istighfar, dan mudahkanlah rizki-rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha mengabulkan do'a. Amin, whai Dzat Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut