19 Oktober 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 19 Oktober 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 19 Oktober 2010
Pembicara : Ustadz Drs. H. Cholisuddin Yusa
Tema: Haji

Kisah Nabi Ibrahim :

Qs Al An'am : 75-80

Ketika malam menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: Inilah Rabbku Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.

Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: Inilah Rabbku. Tetapi setelah bulan itu tenggelam dia berkata: Sesungguhnya jika Rabbku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.

Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit dia berkata: Inilah Rabbku, ini yang lebih besar, maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata: Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada (Rabb) yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang termasuk mempersekutukan-Nya.

Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang mempersekutukan dengan Allah, kecuali di kala Rabbku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Rabbku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)?

*Jangan mengagung agungkan bulan (perlambang : kekasih/ anak/ pasangan hidup), Bintang ( perlambang : kekayaan), Matahari (perlambang : kekuasaan), karena semua itu tidaklah abadi

Nabi Ibrahim sebagai petunjuk (hidayah)

Qs Al Anbiya': 51

Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.

Doa Nabi Ibrahim :

Qs Ibrahim : 40

Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku.

Dalil seputar ibadah haji :

Qs Al Baqarah : 195-202

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Tidak ada dosa bagimu mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Rabbmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafat, berzikirlah kepada Allah di Masyaril haram. Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.

Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (Arafat) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang mendoa: Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

Duhai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka

Inti dari ibadah haji sebenarnya hanya pada tanggal 9-13 Dzulhijjah

Puasa Arafah adalah puasa pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang puasa Arafah:

“ Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.(HR Muslim) ”

Umat Islam berbeda pendapat dalam menentukan tanggal 9 Dzulhijjah. Ada yang menggunakan hisab, rukyah, maupun mengikuti Arab Saudi.

Untuk menghormati orang orang yang sedang wukuf, meskipun kita tidak melaksanakan ibadah haji, alangkah lebih baik jika kita juga pada waktu yang sama berdoa :

Do'a Wukuf

1. Astaghfirullahal'azim, allazilailaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih 100X

2. Labbaikallumma labbaik, labbaika lasyarika laka labbaik, innal hamda wanni'mata laka walmuka lasyarika lak.

3. Allahu Akbr, Allahu Akbar, Allahu Akbar lailaha illallahu wallahu Akbar. Allahu Akbar walillahil hamdu 3X

4. Lailaha illallahu wahdahulasyarika lah, lahulmulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihilkhairu wahuwa 'ala kulli syaiin qadir 100X

5. Lahaula wala quwwata illa billahil 'aliyyil azim, asyhadu annallaha 'ala kulli syai in qadir, wa annallaha qad ahata bikulli syai in 'ilma

6. A'uzubillahi minassysyaitanirrajim . Innallaha huwassami'il'alim 3X

7. (Surat al-Fatihah) 3X

8. (Surat al-Ikhlas) 100X

9. Sallallahu wamalaikatuhu 'alannabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa'alaihis salamu warahmatullahi wabarakatuh 100X

10. Allahumma inni as aluka biwajhikal karim, wajudikal qadim, wabismikal a'zami antusalliya 'ala sayyidina Muhammadin wa antagfira lana waliwalidaina wa auladina waikhwanina wa aqrabaina wamasyayikhina wa ashabina wa azwajina wa asdiqainawaliman ausana biddua'i waliman ahsana ilaina waliman lahu haqqun 'alaina waliman zalamnahu au'asa'na ilaihi walijami'il muslimina walmuslimat al ahyai minhum wal amwat, waantarzuqannal 'uluman nafi'ah wal a'malassalihah, wa anta' simana min jami'il ma'asizzahirati walbatinati, wa antusahhila lana rizqan halalan wasi'an wa antakfiyana syarral asyrari minal insi waljinni waddawabbi wagairiha wa antakhtihmana waiyyahum bihusnil khatimati amin. Wasalallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa lihi wasahbihi wasallam.

Artinya:
1. Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Maha Kekal dan kepadaNya aku bertaubat 100X

2. Aku datang memenuhi panggilanMu wahai Allah, aku datang memenuhi panggilanMu, aku datang memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu. Aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta kerajaan hanya untukMu, tiada sekutu bagiMu.

3. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah-lah Yang Maha Besar. Allah-lah Yang Maha Besar dan segala puji bagiNya 3X.

4. Tiada Tuhan selain Allah Yang maha Esa tiada sekutubagiNya. BagiNyalah segala kerajaan dan pujian, yang menghidupkan dan mematikan. DitanganNya segala kebaikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. 100X

5. Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali bersumber dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku bersaksi sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu.

6. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui 3X.

7. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Segala puji bagi Allah Pemelihara seru sekalian alam. yang Maha Pengasih lagi Penyayang, Raja dihari kemudian. hanya kepadaMulah kami menyembah dan hanya kepadaMulah kami minta pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat. Amien 3X.

8. Dengan nama Allah Ynag Maha Pengasih lagi Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad), Allah itu Maha Esa. Allah itu tempat bergantung. Allah itu tidak beranak dan tidak diperanakan. Dan tidak satupun yang serupa dengan Dia 100X.

9. Allah dan MalaikatNya bersalawat (melimpahkan rahmat) kepada Nabi yang ummi serta kepada segenap keluarganya. Semoga salawat, rahmat dan berkah dari Allah tercurah kepadaNya.

10. Ya Allah, kami mohon dengan zatMu yang mulia, kemurahanMu yang kekal abadi dan dengan namaMu yang Maha Agung, limpahkanlah rahmatMu kepadajunjungan kami Muhammad saw. Ampunilah kami, ayah bunda kami, anak-anak kami, saudara-saudara kami, kaum kerabat kami, guru-guru kami, sahabat-sahabat kami, pasangan-pasangan kami, teman-teman kami, dan orang-orang yang berpesan untuk dido’akan dan semua orang yang berbuat baik kepada kami, dan yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang pernah kami zalimi ataupun yang pernah kami berbuat jahat kepadanya, semua orang-orang Muslimin dan Muslimat yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Dan berilah kami rizki, juga mereka dengan kebaikan dunia dan akhirat, pelihara kami dan mereka dari segala macam bencana , huru-hara dunia dan akhirat. Berilah kami ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang bik, peliharalah kami dari semua perbuatan maksiat yang nyata dan yang tersembunyi, mudahkanlah kepad kami rizki yang halal dan luas, hindarkanlah kami dari segala kejahatan manusia, jin serta binatang dan lainnya, dan akhirilah hidup kami dalam keadaan husnul khatimah. Amien. Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut