24 Desember 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal : 24 Des 2013 Ustadzah Mufidah Umaroh

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 24 Des 2013
Pembicara : Ustadzah Mufidah Umaroh
Tema : Kewajiban nertauhid untuk seluruh manusia

Ilmu yang harus dipelajari oleh manusia :

1. Ilmu Tauhid
2. Ilmu Fiqih
3. Ilmu Akhlaq

---

Mengapa tauhid itu penting ?

QS Al A'raf : 171-173

Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu,serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa. Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Rabbmu. Mereka menjawab: Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb). atau agar kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Ilah sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang yang sesat dahulu?

---

Manusia akan mengalami periode ini :

1. Alam rahim
2. Alam dunia
3. Alam kubur
4. Alam akhirat

---

Setiap bayi itu suci, tidak ada anak haram

Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)? (HR Bukhori)

---

Dahsyatnya "Allah"

Daripada segi lafaz, keistimewaan nama Allah ini dapat dilihat apabila huruf-hurufnya dihapuskan sebutannya satu persatu. Apabila huruf pertama iaitu alif dihapuskan daripada nama Allah sebutannya menjadi lillah bermaksud ‘kerana, bagi ataupun milik Allah’. Apabila huruf pertama dari perkataan lillah dihapuskan, sebutannya manjadi lahu yang bermaksud ‘baginya’. Seterusnya apabila huruf awal daripada perkataan lahu dihapuskan, sebutannya menjadi Hu yang bermaksud ‘dia iaitu Allah

---

Ridho Allah itu agar manusia masuk ke surga

QS Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.

---

Kaum muslimah nanti akan berkumpul dengan keluarganya yang sholeh di surga

Qs Yassin : 55-58

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertekan di atas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan): Salam, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.

---

Setan dan jin selalu berusaha untuk menggoda manusia untuk mengikuti jalan mereka

Qs Al An'am : 112

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

---

Setiap akan berjimak, bacalah doa

Doa Jimak : Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa.

Artinya : Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.

---

Kita harus mengikuti contoh Rasulullah, Tegas dalam bersikap, apalagi hal hal yang mengenai keyakinan dalam beragama

QS Al Fath : 29

Dan orang-orang yang bersama dengan dia (Muhammad) adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang dengan sesama mereka

---

Qs Kafirun : 1-6

Katakanlah: Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku

---

Kisah Pencarian Tuhan Nabi Ibrahim AS pada usianya 15 bulan :

Nabi Ibrahim: “Wahai ibu dan ayahku, siapa yang telah menjadikan aku ini?

Jawab Ayahnya :”Ayah dan Ibu yang menjadikan kamu, karena kamu lahir disebabkan kami”.

Kemudian Nabi Ibrahim bertanya lagi: “Dan siapa pula yang menjadikan Ayah dan Ibu?

Jawab orang tuanya: “Ya Kakek dan nenekmu.”

Demikian tanya jawab seterusnya sampai ketitik puncak.

Nabi Ibrahim menyatakan: “Siapakah orang pertama yang menjadikan semua ini?

Maka orang tuanya tidak bisa menjawab, karena mereka tidak tahu kepada Tuhan.

Ibrahim kemudian bertanya kepada orang lain, namun mereka semua tidak bisa menjawab.

Nabi Ibrahim kemudian menggunakan akal dan fikirannya untuk mencari Tuhan Sang Pecipta alam semesta ini, karena akal manusia sangat terbatas, nabi Ibrahim pun gagal untuk mengetahui siapa sebenarnya yang telah menciptakan alam semesta ini.
Firman Allah SWT: (QS. Al-An’am: 76-79)

“Falammaa janna ‘alayhi allaylu raaa kawkaban qaala haadzaa rabbii falammaa afala qaala laa uhibbu al-aafiliina”

76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”
“Falammaa raaa alqamara baazighan qaala haadzaa rabbii falammaa afala qaala la-in lam yahdinii rabbii la-akuunanna mina alqawmi aldhdhaalliina

77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.”

“Falammaa raaa alsysyamsa baazighatan qaala haadzaa rabbii haadzaa akbaru falammaa afalat qaala yaa qawmi innii barii-un mimmaa tusyrikuuna

78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

“Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathara alssamaawaati waal-ardha haniifan wamaa anaa mina almusyrikiina”

79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

Ketika hari telah malam, Ibrahim melihat bintang, katanya: “Inilah Tuhanku…?”
Maka setelah dilihatnya bintang terbenam, ia berkata: “Saya tidak akan berTuhan pada yang terbenam.”

Kemudian ketika melihat bulan purnama, iapun berkata lagi: “Inilah Tuhanku…?”
Setelah bulan itu lenyap, lenyap pula pendapatnya berTuhan kepada bulan itu, seraya berkata:
“Sungguh kalau tidak Tuhan yang memberi petunjuk, tentu saya menjadi sesat.”


Maka ketika siang hari, nampak olehnya matahari yang sangat terang, ia pun berkata:
“Inikah Tuhanku yang sebenarnya…? Inilah yang lebih besar.”
Setelah matahari terbenam, iapun berkata: “Hai kaumku! Saya tidak mau mempersekutukan Tuhan seperti kamu. Saya hanya berTuhan kepada yang menjadikan langit dan bumi dengan ikhlas dan sekali-kali saya tidak mau menyekutukanNya.”
Itulah cara Nabi Ibrahim as. mencari Tuhan dengan menggunakan akal fikiran untuk memperhatikan alam sekitarnya. Awwaluddin ma’rifatullah, yaitu awal agama adalah mengenal Allah, barangsiapa yang ingin mengenal Allah, maka kenali dirinya baru ia akan mengenal siapa Allah itu sesungguhnya, siapa Tuhan itu dan dimana Allah itu, kenapa kita wajib menyembahnya.

http://smsmutiaraqolbu.wordpress.com/2013/10/08/kisah-pencarian-tuhan-nabi-ibrahim-as-pada-usianya-15-bulan/

---

Menurut para ulama kalam sifat wajib bagi Allah itu ada 20 sifat, sebagai berikut :

1) Wujud artinya Ada
2) Qidam artinya Dahulu
3) Baqa’ artinya Kekal
4) Mukhallafatu lil Hawaditsi artinya Berbeda dari Semua Makhluk
5) Qiyamuhu Binafsihi artinya Berdiri Sendiri
6) Wahdaniyah artinya Esa
7) Qudrat artinya Maha Kuasa
8) Iradat artinya Berkehendak
9) Ilmu Maha Mengetahui
10) Hayat artinya Hidup
11) Sama’ artinya Mendengar
12) Bashar artinya Melihat
13) Kalam artinya Berfirman
14) Qadiran artinya Mahakuasa
15) Muridan artinya Maha Berkehendak
16) ‘Aliman artinya Maha Mengetahui
17) Hayyan artinya Mahahidup
18) Sami’an artinya Maha Mendengar
19) Bashiran artinya Maha Melihat
20) Mutakalliman artinya Maha Berkata-kata

Sifat-sifat mustahil bagi Allah adalah sebagai berikut :

1) ‘Adam artinya tidak ada
2) Huduts artinya baru atau permulaan
3) Fana artinya binasa atau rusak
4) Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya menyerupai yang baru
5) Ihtiyaju li ghairihi artinya membutuhkan sesuatu selain dirinya
6) Ta’adud artinya berbilang lebih dari satu
7) ‘Ajzun artinya lemah
8) Karahah artinya terpaksa
9) Jahlun artinya bodoh
10) Mautun artinya mati
11) Shamamun artinya tuli
12) ‘Umyun artinya buta
13) Bukmun artinya bisu
14) ‘Ajizan artinya Mahalemah
15) Mukrahan artinya Maha terpaksa
16) Jahilan artinya Mahabodoh
17) Mayyitan artinya Mahamati
18) Ashamma artinya Mahatuli
19) A’ma artinya Mahabuta
20) Abkama artinya Mahabisu

---

Untuk Tauhid
1. Uluhiyah : Beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya
2. Rububiyah : Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat serta menjaga seluruh Alam Semesta
3. Asma wa Sifat : Beriman bahwa Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asma'ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.

---

QS Ar ra'du : 12

Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat

---

Pentingnya berilmu dan mengamalkannya :

Barangsiapa bertambah Ilmu tapi tdk bertambah petunjuk yg diperoleh, maka ia semakin jauh dari Allah (HR. Ahmad)

---

Sekarang ini banyak sekali orang yang masuk islam

An-Nashr: 1-2

Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kalian akan melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.

---

Keutamaan Laa illaha Ilallah

Barangsiapa akhir ucapannya Lailahaillallah, dijamin ia masuk surga.- HR. Abu Ya'la

---

Keutamaan beristiqomah dalam hidup

Qs Ibrahim : 27

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki

---

Orang yang di alam kubur, suatu saat akan dibangunkan untuk dikumpulkan di padang mahsyar

Qs Yassin : 51-53

Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka. Mereka berkata: Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

---

Doa : Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik

Artinya: Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu (HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut