12 November 2014

Pengajian Square Kerudung Bintaro 12 Nov 2014 Ustadz Yuke sumeru Mengenal muharram lebih dalam

Event : Pengajian Square Kerudung Bintaro
Tanggal : 12 Nov 2014
Pembicara : Ustadz Yuke sumeru
Tema : Mengenal muharram lebih dalam

Jadikan Al Quran sebagai petunjuk kehidupan, Al Quran itu memudahakan kehidupan, bukan membuat susah

Qs Taha : 2

Kami tidak menurunkan Al-Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah

---

Barangsiapa yang tidak menggunakan tuntunan Al Quran sebagai pedoman, maka dia akan sesat

Qs Az-Zukhruf : 36-37

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb) Yang Maha Pemurah (Al-Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.

---

Nafsu memiliki kecenderungan untuk melakukan kejahatan

Qs Yusuf : 53

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku. Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Jangan memperturutkan hawa nafsu, segala sesuatu ada aturannya, ada ketentuannya

Qs Qamar : 3

Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya.

---

Segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan kita atas izin Allah

Qs Tagabun : 11

Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

---

Lebih baik mulai membiasakan diri membaca Al Quran sebelum shalat

Qs Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

---

Cara mendapatkan ampunan Allah : berkata benar

Qs Al Ahzab : 70-71

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

---

Jika ada orang yang berbuat buruk kepada kita, memfitnah kita, biarkan saja, tetaplah berbuat baik kepada mereka

Qs Al Mukminun : 96

Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.

---

Yuk latihan istiqomah melaksanakan suatu amal ibadah, contoh, mulai membaca Al Quran sebelum shalat, mulai shalat tahajud, mulai shalat dhuha, mulai shalat di awal waktu, start dengan 3 hari secara berturut turut

---

Ciri istri yang sholehah adalah melakukan hal yang dapat menyenangkan hati suami diantaranya: penampilan diri agar enak dipandang dan berbicara dengan menggunakan tutur yang menyenangkan ( tidak memotong pembicaraan suami, tidak bicara dengan intonasi yang lebih keras daripada intonasi suami), bersyukur dengan rezeki berapapun yang diberikan suami serta dalam hal pengaturan rumah mampu menciptakan suasana bersih dan nyaman, Berhias untuk suami

---

Taat kepada suami

a. Memelihara kewajipan terhadap suami

b. Sentiasa menyenangkan suami

c. Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.

d. Tidak cemberut di hadapan suami.

e. Tidak menolak ajakan suami untuk tidur

f. Tidak keluar tanpa izin suami.

g. Tidak meninggikan suara melebihi suara suami

h. Tidak membantah suaminya dalam kebenaran

i. Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.

j. Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

---

Asal muasal Rasulullah mendapat gelar Al Amin

Ketika Nabi Muhammad Saw, Berumur 35 th telah terjadi perombakan banguan ka’bah oleh pemuka-pemuka qurisy, namun dalam hal meletakan hajar aswad ketempatnya semula, terjadilah persoalan siapa yang lebih berhak meletakan hajar aswad ketempatnya semula, terjadilah pertikaian dan pertengkaran dalam persoalan ini, maka datanglah rasulullah Saw. Memberikan ide cemerlangnya, kata Nabi, bagaimana kalau begini saja siapa yang lebih dahulu besok pagi memasuki masjid ini maka dialah yang berhak meletakan hajar aswad itu ketempatnya semula, kemudian pemuka Quraisy itupun menyepakati usulan Nabi, ternyata pada pagi harinya Nabi telah berada dalam masjid lebih dahulu daripada pemuka2 Quraisy itu dan merekapun mematuhi apa yang telah disepakatinya, maka diberikanlah kesempatan kepada Nabi Untuk meletakan Hajar aswad itu ketempatnya semula. Kemudian Nabi membentangkan serbannya yang 4 persegi, kemudian diletakannya hajar aswad itu diatas serbannya, dan disuruh oleh Nabi agar 4 orang pemuka Quraisy itu masing nya memegang sudut serbannya dan mengangkatnya bersama-sama ketempatnya semula dan setelah hajar aswad itu berada dekat tempatnya, barulah Nabi mengangkat dan meletakan hajar asawad itu ditempatnya semula.

---

Ibadah di waktu utama, bukan di waktu sisa

---

Cara memperdalam al Quran

1. Miliki al Quran sendiri

2. Miliki jadual yang tertentu/khusus

---

Doa agar diberikan keberkahan umur melebihi 40 tahun

Qs Al Ahqaf : 15

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"

---

Bohong Yang Diperbolehkan Dalam Islam Berdasarkan Hadist Rasulullah

1. Berbohong dalam Rangka mendamaikan Saudaranya

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha, sesungguhnya ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah dikatakan pendusta orang yang mendamaikan manusia (yang berseteru), melainkan apa yang dikata kan adalah kebaikan”. (Muttafaq ‘Alaih)

2. Berbohong Dalam Keadaan Perang/Mara Bahaya

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membonceng Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu di atas kendaraan beliau, maka jika ada seseorang yang bertanya kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu tentang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di tengah perjalanan, beliau mengatakan, “Ini adalah seorang penunjuk jalanku”. Maka orang yang bertanya tersebut mengira bahwa jalan yang dimaksud adalah makna haqiqi, padahal yang dimaksud oleh Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu adalah jalan kebaikan (sabĂ®lul khair)”. Semata-mata demi kemaslahatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari ancaman musuh-musuh beliau.” (HR. al-Bukhari)

3. Berbohong Dalam Rangka Menyenangkan Istri

Berkata Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan keringanan (rukhshah pada apa yang diucapkan oleh manusia (berdusta) kecuali dalam tiga perkara, yakni: perang, mendamaikan perseteruan/perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada istrinya, atau sebaliknya”.

---

Hadist Arbain 5

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

---

Sekarang cenderung banyak kaum muslim yang terkotak kotak, hal ini didasari oleh perbedaan pendapat, Mengapa ini terjadi dan bagaimana kita menyikapinya ?

Qs 11 : 118-119

Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.

Jadi, supaya kita mendapat rahmat Alah :

1. Jauhi perdebatan

Sadarilah bahwa tingkat pengetahuan, keimanan masing masing orang berbeda

Qs Al An'am : 132

Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Rabbmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan

---

Qs Al Hujurat : 10

Sesungguhnya orang-orang mumin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat

---

2. Damai dengan orang yang berbeda pendapat dengan kita

---

Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada penampilan-penampilan dan harta benda kalian. Akan tetapi melihat kepada qolbu dan amal kalian (HR Muslim)

---

Jaga ucapan dan perilaku kita agar tidak menyakiti orang lain

Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu’anhum, ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw: Orang Islam manakah yang paling baik? Rasulullah menjawab: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya (HR Muslim)

http://irmas09.wordpress.com/2009/02/17/seorang-muslim-terhadap-muslim-yang-lain-itu-selamat-atas-lidah-dan-tangannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut