19 Januari 2015

Pengajian Hijabersmom Community 19 Januari 2015 Ustadz Shamsi Ali Membina diri sesuai contoh Rasul

Event : Pengajian Hijabersmom Community
Tanggal : 19 Januari 2015
Pembicara : Ustadz Shamsi Ali
Tema : Membina diri sesuai contoh Rasul

Ujian kehidupan adalah salah satu cara Alah untuk menguji mana hambaNya yang baik, mana yang bukan
Qs Al Mulk : 1-2

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Setiap hal yang kita laksanakan bertujuan untuk mendapatkan keberkahan Allah, bertambahnya kebaikan

Yang dinilai Allah dari seseorang adalah dari nilai ketaqwaannya, bukan berdasarkan bangsa, suku, Dengan adanya perbedaan bangsa, suku bertujuan agar kita saling mengenal

Qs Al Hujurat : 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

---

Dalam kehidupan bertetangga, kita harus menunjukkan keindahan islam, akhlaq islam yang baik

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin mas'ud r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda: "Demi Allah, tidak Islam seorang hamba sehingga selamat semua orang dari gangguan hati, lidah dan tangannya dan tidak beriman seorang hamba sehingga aman tetangganya dari gangguannya. Sahabat bertanya: "Apakah gangguan-gangguan itu, ya Rasulullah?" Jawab Rasulullah s.a.w.: "Tipuan dan aniaya."

---

Sampaikan islam sesuai dgn realita

Nabi Muhammad juga manusia sehingga memudahkan kita untuk menjadikannya suri tauladan
Qs Al Furqon : 20

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi yang lain. Sanggupkah kamu bersabar Dan Rabbmu Maha Melihat.

---

Gelar Rasulullah Al-Amin

Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad, Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya".

---

Rasulullah mencontohkan perilaku kepada umat sesuai realita kehidupan

Hal yg menjadikan seseorang ditiru adalah valuenya, apakah dia melakukan hal hal yg baik atau tidak, Seperti halnya Rasulullah, Kita mencontohnya karena segala akhlaq Rasulullah adalah benar sesuai tuntunan ajaran Islam

---

Jika kita melaksanakan ajaran agama sesuai tuntunan Allah dan Rasulullah, pahala surga menanti

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : ‘Aku tinggalkan dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnahku, serta keduanya tidak akan berpisah sampai keduanya mendatangiku di Telaga (di Surga).”

---

Ciri taqwa adalah adanya kebaikan dan kebenaran :
1. Hati
2. Amal

---

Dengan kedatangan ajaran Islam, agama ini begitu memuliakan wanita, berbeda dengan jaman jahiliyah

Untuk mampu meniru Rasulullah, kita harus mampu mengenal diri kita, siapa kita, mau kemana kita, Oleh karena itu, ayat yang pertama turun adalah "Iqra" Bacalah, Dengan membaca apa? Segala hal yang ada disekeliling kita untuk dikenal

---

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda : Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang Majusi. Sebagaimana seekor binatang yang melahirkan seekor anak tanpa cacat, apakah kamu merasakan terdapat yang terpotong hidungnya?

Ini membuktikan bahwa fitrah kita adalah muslim, Segala hal yang kita alami dalam kehidupan yang mampu membuat kita tetap dalam fitrah atau bahkan meninggalkan fitrah

---

Pernikahan unsurnya adalah :
1. Sakinah
2. Mawaddah
3. Rahmah

Qs Ar rum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

Pernikahan yang bagaimana yang bisa ditiru? Pernikahan yang menjalankan syariat. Rasulullah ketika menemui istri istrinya, seperti menemukan surga di dunia "Baiti jannati", Jika pernikahan kita sesuai dengan tuntunan, maka rumah tangga kita akan sakinah, mawaddah wa rahmah

---

Jadikan rumah tangga kita sebagai :
1. Tempat mendidik
2. Tempat shalat, sujud, ketaatan pada allah
3. Tempat hiburan/Bergembira bersama seluruh anggota keluarga

---

Doa yang indah untuk dipanjatkan kita dan sekeluarga :

Qs Al Mukmin : 8
Ya Rabb kami masukanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang shalih diantara nenek moyang mereka, istri-istri dan anak keturunan mereka. Sungguh Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Kisah yang semoga bisa kita ambil hikmahnya, supaya kita memberikan waktu untuk keluarga tercinta

Membeli Waktu

Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya. Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah. Sepertinya ia sudah menunggu lama.

“Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.

Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.

“Aku menunggu Papa pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”, kata sang anak.

“Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta uang lagi ya?”, jawab sang ayah.

“Ah, nggak pa, aku sekedar..pengin tahu aja…” kata anaknya
.
“Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.400.000. Setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah.

Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara Ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman.

Ketika sang Ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.

“Jadi kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000 utuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000 dong!”

“Kamu pinter, sekarang tidur ya..sudah malam!”

Tapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?”

“Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur”

“Tapi papa..”

“Sudah, sekarang tidur” suara sang Ayah mulai meninggi.

Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya.

Sang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp 30.000.

Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata “Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini.. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan khan?”

“Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.”

“Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Papa.

“Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. Tadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000.. Karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa” Sang Papa cuma terdiam.

Ia kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis..

Ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak..

“Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa.

“Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa bekerja keras. Maafkan Papa anakku” kata sang Papa ditengah suara tangisnya.

Si anak hanya diam membisu dalam dekapan sang Papanya.

=================================================

Saya ingin bertanya kepada Anda saat ini..

Sebetulnya, apakah alasan Anda untuk bekerja sangat keras dan mencari kesuksesan karir Anda?

Demi uang yang banyak? Atau sesungguhnya demi keluarga Anda?

Seringkali kita bekerja terlalu sibuk sehingga kita melupakan bahwa di akhir, keluargalah yang terpenting.

Tidak ada gunanya Anda sukses tapi pada akhirnya keluarga Anda telah meninggalkan Anda atau hubungan Anda dengan keluarga telah rusak.

Sesungguhnya, untung anak tersebut bicara dan komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaannya.

Sering kali, anak cenderung diam dan bahkan tidak berbicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tua.

Ketika di tanya mereka hanya menjawab “Tidak ada apa-apa”

Bagaimana caranya Anda bisa menyelesaikan masalah jikalau Anda bahkan tidak tahu masalahnya dimana?

Hal ini sering kali terjadi pada anak dan khususnya terjadi pada anak di masa remaja.

Mereka merasa diabaikan/ditinggalkan, tidak di cintai, tidak dihargai oleh orang tuanya sendiri..

Pertanyaan berikutnya mungkin cukup berat untuk Anda..

“Menurut Anda, lebih baik Anda mencintai anak Anda atau Anak Anda merasa di cintai oleh Anda?”

Coba renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut..

http://iphincow.com/2013/04/18/membeli-waktu/

---

Islam dikemas dalam ajaran yang menarik, tersenyum, bersahabat, baik untuk pemeluknya sendiri maupun untuk bukan pemeluknya. Islam harus menunjukkan ajaran yang rahmatal lil alamin

---

Bagaimana menyikapi perempuan yang menyetir mobil sendiri atau disetiri oleh lawan jenis yang bukan mahramnya? Yang penting wanita tersebut bisa menjaga dirinya baik lahir maupun batin, Memantaskan perilakunya kepada yang bukan mahramnya sesuai perintah agama.

Al quran jangan hanya ajarannta yang ada di langit, tapi harus di bumi, Caranya bagaimana ? Dengan cara mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari hari

---

Doa adalah ibadah
Orang yang berdoa kepada Allah SWT tidak akan pernah sia-sia. Allah swt akan mengabulkan setiap doa dari hamba-hambanya. Karena Allah SWT sangat dekat dengan kita. Dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Sementara orang-orang yang tidak pernah berdoa kepada Allah swt adalah orang-orang yang sombong. Kelak mereka akan masuk neraka jahanam.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah [2]: 186).

Namun tidak setiap orang yang doanya didengar oleh Allah swt. Melainkan hanya orang-orang yang dikehendaki-Nya saja. Dan orang-orang yang beriman kepada-Nya. Serta memenuhi segala perintah-Nya juga menjauhi segala larangan-Nya.

Rasulullah SAW bersabda ”Apabila seorang Muslim berdoa dan tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan dikabulkan oleh Allah satu dari tiga perkara: Akan dikabulkan doanya, atau ditunda untuk disimpan (sebagai pahala) dia akhirat, atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya.” (Al Hadis).

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/04/06/lj86yn-hakikat-doa

---

Di antara penyebab tidak dikabulkannya doa adalah: (1). Makanan, minuman dan pakaiannya berasal dari harta haram, (2). Isi doanya berupa dosa dan pemutusan hubungan silaturahim, (3). Tergesa-gesa meminta pengabulan, (4). Tidak yakin dikabulkan, (5). Hati kosong/lengah, (6).Tidak sungguh-sungguh/serius, dan (7). Meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar.

Dalil yang menunjukkan bahwa orang yang memakan makanan haram, meminum minuman haram dan berpakaian dengan pakaian dari harta haram doanya tidak dikabulkan adalah hadis berikut ini;

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah Saw bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan do'anya?." (HR. Muslim)

http://www.suara-islam.com/read/index/6662/Mengapa-Doa-Kita-Tidak-Dikabulkan--Ini-Sebabnya

---

Keutamaan Ijtihad

Jaminan Rasulullah, baginya pahala di atas ijtihadnya, benar atau salah. Benar mendapat 2 pahala, jika salah mendapat 1 pahala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut