22 Januari 2015

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro 22 Januari 2015 Ustadz Felix Siauw 3 Pilar Pengokoh Islam

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tanggal : 22 Januari 2015
Pembicara : Ustadz Felix Siauw
Tema : 3 Pilar Pengokoh Islam

Awal dunia adalah 1 daratan yang saling menyambung, kemudian terjadi pergeseran lempeng bumi, sehingga dunia akhirnya terbagi menjadi 2 wilayah besar yaitu :

Wilayah wilayah besar di dunia

1. Persia 7,4 juta Km
2. Romawi 3 juta Km
3. Daulah Islam Nabawiyah

Penanggalan Islam 1 Hijriyah = 622 M, terjadi pada saat usia persia menginjak 650 Tahun dan usia Romawi 1173 Tahun

Penanggalan Hijriyah : Penanda awal Hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah

Allah menjelaskan sejarah tentang peperangan antara Persia dan Romawi

QS Ar Rum : 1-5
Alif Laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

---

Rasulullah mengirimkan surat untuk pemimpin kerajaan yang besar di Timur dan Barat, Karena Rasulullah buta huruf maka beliau mendelegasikan ke orang lain untuk menulisnya, Orang yang mendapat tugas untuk menuliskan surat untuk raja Persia, raja Romawi, Raja Heraklius antara lain :
1. Zaid bin Haritsah
2. Ali bin Abi Thalib

---

4. Kesultanan Utsmaniyah

Banyak sekali ilmuwan muslim yang penemuannya bisa kita nikmati sampai hari ini, ini menunjukkan bahwa dengan Islam mereka menampakkan keagungan. Namun kenapa Sekarang Islam diimagekan identik dengan Teroris? Bagaimana wajah Indonesia sebagai negara muslim terbesar? Apa saja yang harus kita lakukan agar Islam berjaya di Indonesia ?

Ada 3 pilar yang jika ini ada maka jayalah Islam :

1. Individu
2. Masyarakat
3. Negara

Pilar 1 : Ketaqwaan individu
QS At Tahrim : 6
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu

Jadi, tanggung jawab ketaqwaan tidak hanya kita sendiri, melain juga keluarga kita

Para shahabat selalu menghiasi diri mereka dengan ketakwaan individu dan senantiasa menyibukkan diri mereka dalam taqarrub kepada Allah bahkan Umar terkenal sebagai “singa di siang hari, namun rahib dimalam hari”

Pilar 2 : Masyarakat yang Peduli
”Perumpamaan orang yang teguh menjalankan hukum-hukum Allah dan orang yang terjerumus di dalamnya bagaikan sekelompok orang yang berada di sebuah perahu. Sebagian mereka berada di atas dan sebagian mereka di bawah. Adapun mereka yang berada di bawah bila memerlukan air minum, maka mereka harus naik ke atas melewati orang-orang yang berada di atas, sehingga mereka berkata: “Lebih baik kita lubangi saja perahu ini agar tidak mengganggu saudara-saudara kita yang berada di atas”. Maka bila mereka yang berada di atas membiarkan niat orang-orang yang berada di bawah, niscaya binasalah mereka semua. Akan tetapi bila mereka mencegahnya maka akan selamatlah mereka semua”. (HR Bukhari)

Kenapa penting beramar ma'ruf nahi munkar ? Orang yang diam dari kebenaran adalah setan bisu, sedang yang berucap dengan kebatilan adalah setan yang berbicara (Abu Ali Ad-Daqqoq)

karya-karya terbaik dan ulama-ulama dihasilkan dalam masyarakat yang menjadikan Islam sebagai ruh kehidupan

Pilar 3 : Negara yang menjalankan syariat/Negara Khilafah

Madinah itu seperti tungku (tukang besi) yang bisa membersihkan debu-debu yang kotor dan membuat cemerlang kebaikan-kebaikannya.”
(HR Bukhari).

Mengapa penting bergaul dengan orang yang baik ?

sabda Baginda Nabi SAW, sebagaimana penuturan Abu Musa al-Asy’ari ra., yang menyatakan, “Sesungguhnya kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan kawan duduk dalam rupa orang yang suka maksiat adalah seumpama tukang minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak wangi boleh jadi akan mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau membeli minyak wangi dari dia, atau engkau mendapatkan bau harum dari dirinya. Adapun pandai besi boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau busuk dari dirinya.” (Mutaffaq ‘alaih).

---

Obat stress/Galau dalam islam :

Tombo ati iku limo wernane (Obat hati itu ada lima perkara)

> moco qur’an iling iling sakmaknane (membacalah qur’an ataupun kitab suci lengkap dengan makna yang tersurat dan tersirat, maka kita akan tahu bahwa Tuhan menciptakan kita adalah dengan sebaik baik penciptaan)

> kaping pindo sholat wengi lakonono (keduanya lakukanlah sholat malam atau berdoa pada Tuhan ketika tiba di penghujung malam, niscaya kita mendapatkan pencerahan batin)

> kaping telu dzikir wengi ingkang suwe (ketiganya berzikir atau berinteraksilah dengan Tuhan selama mungkin diwaktu malam)

> kaping papat weteng iro ingkang luwe (keempat adalah berpuasalah, baik berpuasa lahiriah maupun batiniyah. Dengan berpuasa, kita bisa menyelami penderitaan saudara kita dan diharapkan timbul kearifan dalam diri)

> kaping limo wong kang sholeh kumpulono (kelima adalah berkumpullah dengan orang-orang sholeh dan masuk dalam komunitas yang membangun)

Salah sawijine sopo biso anglakoni (salah satunya dari kamu siapa yang bisa menjalankan "lima perkara di atas") InsyaAllah huta’ala nyembadani (Insya ALlah Tuhan akan mengijabahi/mengabulkannya).

http://www.forexbroker.web.id/2012/06/obat-hati-versi-versi-islam-dan-versi.html

---

sejarah membuktikan bahwa semua pencapaian kaum muslim yang paling besar dicapai ketika kaum muslim berada di dalam kesatuan dalam kepemimpinan khilafah. Bagaimana kondisi di Indonesia ?

Ketakwaan Individu (InshaAllah ada)
Masyarakat Yang Peduli (InshaAllah ada)
Negara Yang Menerapkan Syari’at (Sayang sekali belum ada)

Seberapa Penting Peran Negara?

Hijrah Rasulullah saw menempuh jarak Makkah – Madinah 470 km, kaum mukmin meninggalkan harta dan semua usaha meninggalkan keluarga dan anaknya resiko disiksa dan dibunuh bila tertawan

---

Jauhi praktek riba : hadits dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Riba itu mempunyai tujuh puluh tiga pintu, yang paling ringan (dosanya) seperti seorang anak menyetubuhi ibunya.” (HR Thabrani, dishahihkan oleh al-Albani).

---

“Sesungguhnya Allah Ta’ala memberikan wewenang kepada penguasa untuk menghilangkan sesuatu yang  tidak bisa dihilangkan oleh Al Quran.” (Utsman bin Affan)

“Sesungguhnya dunia adalah ladang bagi akhirat, tidaklah sempurna agama kecuali dengan dunia. Kekuasaan dan agama adalah saudara kembar; agama merupakan  pondasi dan penguasa adalah penjaganya. Apa saja yang tidak memiliki pondasi akan hancur, dan apa saja yang tidak memiliki penjaga akan hilang. Dan tidaklah sempurna kekuasaan dan hukum kecuali dengan adanya pemimpin.” (al-Imam al-Ghazali)

Solusi Satu-satunya dalam pandangan Al-Qur’an dan As-Sunnah
1. Individu bertakwa
2. Masyarakat dakwah
3. Negara khilafah

Realita kondisi Indonesia :

Laki laki/Perempuan baik jumlahnya dikit
Laki laki/Perempuan jahat Jumlahnya banyak
Laki laki/Perempuan tengah tengah, nggak terlalu baik, nggak terlalu jahat Jumlahnya banyak

Kita jadi yang mana ? Kalau mau mendapatkan pasangan hidup, tentu saja kita memilih golongan perempuan/laki laki yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut