18 Oktober 2009

Pengajiam Milad Masjid Raya Bani Umar 1 Tanggal 18 Oktober 2009

Event : Milad MRBU ke 1
Tanggal : 18 Oktober 2009
Pembicara : Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Ustadz Komaruddin Cholil
Tema: Milad (Silahturahim)

Tausiyah Prof. Dr. Nazaruddin Umar

Salah satu ciri anak yang sholeh adalah anak yang mendoakan orang tuanya yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia

jika anak adam sudah wafat, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang manfaat dan ‘anak shaleh yang mendoakan orang tuanya" ( HR. Muslim)

---

Dari Aisyah ia bercerita bahwa ada seorang laki laki yang datang kepada Nabi lalu berkata: Ibuku meninggal ya Rosululloh, andai dapat bicara niscaya akan bersedekah apakah ia mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya? Rosululloh menjawab: ya, dapat (HR. Bukhori dan Muslim) ( Riyadh as-Shalihin, hlm. 387)

---

Juga hadits dari Abu hurairah Ia menceritakan: ada laki-laki datang kepada nabi lalu berkata: ayahku telah meninggal dunia dan tidak berwasiat apa-apa. Apakah saya bisa memberi manfaat kepadanya jika saa bersedekah kepadanya? Nabi menjawab: ya, dapat ( HR. Ahmad, Muslim Nasai, dan Ibnu Majah).(Nail al-Authar, Juz IV, hlm. 103)

silahturahim tidak hanya kepada sesama muslim saja , melainkan untuk semua umat manusia.

Benda mati juga turut bertasbih kepada Allah

peliharalah semua ciptaan Allah dengan penuh cinta

Selalu tanamnkan adab sebelum memasuk rumah mengucapkan " Assalamualaikum"

hati hati dengan orang yang tidak populer, karena doa mereka mustajab, lebih baik menjadi orang yang populer di akhirat di banding orang yang hanya populer di dunia saja .

Hadist tentang silahturahim :

"Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR. Bukhari)

---

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk sehingga setelah selesai menciptakan mereka, bangkitlah rahim (hubungan kekeluargaan) berkata: Ini adalah tempat bagi orang berlindung (kepada-Mu) dengan tidak memutuskan tali silaturahmi. Allah menjawab: Ya. Apakah kamu senang kalau Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan memutuskan orang yang memutuskanmu? Ia berkata: Tentu saja.

Allah berfirman: Itulah milikmu. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Bacalah ayat berikut ini kalau kalian mau: Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinganya dan dibutakan matanya. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci. (Shahih Muslim No.4634)

---

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Rahim (tali persaudaraan) itu digantungkan pada arsy, ia berkata: Barang siapa yang menyambungku (berbuat baik kepada kerabat), maka Allah akan menyambungnya dan barang siapa yang memutuskan aku, maka Allah pun akan memutuskannya. (Shahih Muslim No.4635)

---

Hadis riwayat Jubair bin Muth`im ra.:

Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan. (Shahih Muslim No.4636)

---

Tausiyah Ustadz Komaruddin Cholil

terkadang orang kecil memiliki hati yang mulia

Allah akan menolong suatu hamba bila ia tidak ragu untuk menolong saudaranya

Pakai falsafah "Tanam dulu baru kemudian memanen", jadi kumpulkan amal baik sebanyak banyaknya agar kita bisa mendapaatkan pahalanya di akhirat nanti.

Kalau Allah menghendaki semua bisa terjadi.

Jangan mengeluh, justru perbanyaklah beristighfar.

Beramal harus ikhlas, diniatkan hanya kepada Allah semata.

Kalau memberi sesuatu kepada orang lain, berikan yang terbaik

Pembacaan ayat suci Al Quran poleh 3 Imam Besar Masjid Raya Bani umar

- Imam H. Syamsul Ma'arif

- Imam H Hamim Tohari

- Imam H M Fasahri Ash Syofa

QS Ibrahim : 14

" Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

---

QS Al Alaq : 1 - 19

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
karena dia melihat dirinya serba cukup.
Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
seorang hamba ketika dia mengerjakan shalat,
bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut