26 Oktober 2009

Pengajian Masjid Raya Bani Umar 25 Oktober 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 Oktober 2009
Pembicara : Prof. Dr. H. Muslim Nasution, MA
Tema: Aqidah Islam, Jiwa Dan Ruh

Inti tausiyah beliau seperti tertulis di awal bahasan, saya tambahkan beberapa referensi dari blog lain agar lebih lengkap, insyaAllah manfaat, Jangan lupa jadi follower blog saya ya :)

Apa itu ruh ?

Ruh adalah rahasia Tuhan yang di tiupkan kepada nafas (jiwa atau badan)

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan jiwa yang sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekausaan Allah bagi kaum yang berpikir.” (QS. Az- Zumar: 42)

---

”Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)-nya Ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” (QS. As Sajdah: 9)

---

Ruh adalah rahasia Tuhan yang di tiupkan kepada nafs (jiwa atau badan).

Roh ini menyebut dirinya AKU, yang disebut bashirah (yang mengetahui atas jiwa, qalb, fisik dll. - lihat tafsir Shafwatut Attafaasir surat Al qiayamah: 14 )

Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya Ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud." (Al Hijr: 29)

---

Apa itu nafsu ?

Hawa nafsu adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu baik itu berupa kebaikan atau keburukan

---

Adab ke makam (kuburan):

1. Disarankan: Tidak menginjak, melangkahi, ataupun duduk di atas makam.Kehormatan seseorang itu berlaku kala hidup dan setelah ia meninggal dunia.

---

Adab saat berpapasan dengan iring iringan jenazah :

Hadist riwayat Amir bin Rabiah ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian melihat iringan jenazah, maka berdirilah menghormatinya sampai iringan jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau sampai diletakkan dalam kubur

---

Hadist riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata: Ada iringan jenazah lewat, lalu Rasulullah saw. berdiri menghormatinya dan kami ikut berdiri bersama beliau. Kemudian kami berkata: Wahai Rasulullah, jenazah itu adalah jenazah Yahudi. Rasulullah saw. bersabda: Bukankah ia juga manusia? dan Sesungguhnya kematian itu menggetarkan, maka jika kalian melihat iringan jenazah, maka berdirilah.

---

Kesimpulan:

1. Melintas pemakaman : Disunnahkan untuk memberikan salam (cukup didalam hati) setiap kita melintasi/memasuki komplek pemakaman. memperlambat laju sepeda. Berpapasan dengan jenazahBerhenti, minggir/menepi memberikan kesempatan iring2 an lewat,tetap berdiri sampai iringan jenazah itu lewat meninggalkan kita

dirangkum dari : http://www.al-islam.com/ (tuntunan berdasarkan Hadist Rasulullah)

---

versi lain :

Adab Dalam Berziarah Kubur yang Baik dan Benar Menurut Islam :

1. Berperilaku sopan dan ramah ketika mendatangi areal pemakaman.

2. Niat dengan tulus dan ikhlas karena ingin mendapatkan Ridho dari Allah SWT, Bukan untuk meminta sesuatu pada orang yang sudah meninggal.

3. Tidak duduk, menginjak-injak, tidur-tiduran, dll di atas makam orang mati

4. Tidak melakukan tindakan tidak senonoh seperti buang air besar, kencing, meludah, melakukan hubungan suami isteri, buang sampah sembarangan, dan lain-lain.

5. Mengucapkan salam kepada penghuni alam kubur

6. Mendoakan arwah orang yang telah meninggal agar bahagia dan tenang di alam kubur sana dengan ikhlas

http://www.organisasi.com/

---

3 pertanyaan di alam kubur :

Seorang hamba yang muslim bila ditanya di dalam kuburnya, niscaya dia akan bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah. Maka itulah yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala: ‘ Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)Allah mudahkan baginya untuk menjawab pertanyaan kubur dengan mengucapkan dua kalimat syahadat ’Laa Ilaha Illallah wa Anna Muhammadan Rasulullah.Perkara yang akan ditanyakan oleh dua malaikat kepada seorang hamba yang baru saja meninggal, bila telah selesai dikuburkan, ada tiga hal:yang pertama:“Siapa Rabbmu”yang kedua: “Apa agamamu”yang ketiga: “Siapa orang yang telah diutus di antara kalian ini?”Maka seorang yang mukmin akan menjawab: “Rabku adalah Allah, agamaku adalah Islam, sedangkan orang ini adalah Muhammad utusan Allah.” Lalu ditanyakan kepadanya: “Apa yang memberitahumu mengenai jawaban ini?” Dia menjawab: “Aku membaca Al-Qur’an, beriman kepadanya, dan membenarkannya.”

www.alhujjah.wordpress.com

---

Siksa siksa kubur :

di antara bentuk-bentuk adzab kubur dan kriteria orang yang mengalaminya:

1. Dipecahkan kepalanya dengan batu, kemudian Allah tumbuhkan lagi kepalanya, dipecahkan lagi demikian seterusnya. Ini adalah siksa bagi orang yang mempelajari Al-Qur’an lalu tidak mengamalkannya dan juga siksa bagi orang yang meninggalkan sholat wajib.

2. Dibelah ujung mulut hingga ke belakang kepala, demikian juga hidung dan kedua matanya. Merupakan siksa bagi orang yang pergi dari rumahnya di pagi hari lalu berdusta dan kedustaannya itu mencapai ufuk.

3. Ada kaum lelaki dan perempuan telanjang berada dalam bangunan menyerupai tungku. Tiba-tiba datanglah api dari bawah mereka. Mereka adalah para pezina lelaki dan perempuan.

4. Dijejali batu, ketika sedang berenang, mandi di sungai. Ini merupakan siksa bagi orang yang memakan riba.

5. Kaum yang separuh jasadnya bagus dan separuhnya lagi jelek adalah kaum yang mencampurkan antara amal shalih dengan perbuatan jelek, namun Allah mengampuni perbuatan jelek mereka.

6. Kaum yang memiliki kuku dari tembaga, yang mereka gunakan untuk mencakari wajah dan dada mereka. Mereka adalah orang-orang yang suka memakan daging orang lain (menggunjing) yakni membicarakan aib mereka

http://www.muslimah.or.id/

---

Doa untuk jenazah : Subhanal hayyil lazi la yamutu. Allahummagfir lihazal mayyiti warhamhu wa anis fil qabri wahdatahu wa gurabatahu wa nawwir qabrahu

Artinya: “Maha suci Zat Yang Hidup yang tidak akan mati. Ya Allah, ampunilah mayit ini dan sayangilah dia, dan temanilah dia di dalam kesendirian dan keasingannya di dalam kubur, dan terangilah kuburannya.”

dicuplik dari http://www.republika.co.id/

---

versi lain : " Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka"

---

Hal yang dihisab pertama kali :Dari Huraits bin Qabishah, ia berkata : Saya sampai di Madinah. Ia berkata : "Wahai Allah mudahkanlah bagiku (mendapat) teman duduk yang baik. Lalu saya duduk kepada Abu Hurairah ra. Ia berkata : Saya berkata : "Saya berdo'a kepada Tuhan (Allah) Yang Maha Mulia dan Maha Besar -untuk memudahkan bagiku teman duduk yang baik, maka sampaikanlah kepadaKu hadits yang kamu dengar dari Rasulullah saw.- Semoga Allah memberi manfaat kepadaku dengan itu". Ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya sesuatu yang paling dulu dihisab pada hamba adalah shalatnya. Jika shalat itu baik maka ia telah menang dan sukses. Jika shalatnya rusak maka ia telah merugi". Hammam berkata : Saya tidak tahu, ini dari perkataan Qatadah atau riwavat. Jika dari fardhunya ada kekurangan-kekurangan, Allah berfirman : "Lihatlah, apakah hambaKu mempunyai shalat sunnat, maka fardhu yang kurang itu dapat disempurnakan. Kemudian demikian itu caranya dalam menghisab seluruh amalnya". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).Dari Abu Hurairah ra. dari Rasulullah saw., beliau bersabda : "Sesuatu yang pertama kali diperhitungkan pada hamba adalah shalatnya, jika ia menyempurnakannya. Jika tidak (sempurna) maka Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Lihatlah apakah hambaKu mempunyai (shalat) sunat ?". Jika kedapatan padanya (shalat) sunat, maka Allah berfirman : "Sempurnakanlah fardhu itu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Dari Tamim ad Dari ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : "Sesuatu yang pertama diperhitungkan pada hamba di hari Qiyamat adalah shalatnya. Jika ia menyempurnakannya maka dicatat baginya shalat sunatnya. Jika ia tidak menyempurnakannya maka Allah Yang Maha Suci berfirman kepada para malaikatNya : "Lihatlah apakah kamu menjumpai shalat sunat bagi hambaKu ? maka sempurnakanlah dengannya fardhu yang disia-siakannya. Kemudian amal-amalnya diambil menurut perhitungan itu". (Hadits ditakhrij oleh Abu Daud).Dari Anas bin Hakim Adh Dhabi -ia samar dari Ziyad atau Ibnu Ziyad dia datang di Madinah dan bertemu dengan AburHurairah berkata: Ia minta dijelaskan keturunanku, maka saya menunjukkan nasabku : Abu Hurairah berkata : "Hai pemuda, maukah saya ceritakan hadits kepadamu ?". Saya menjawab : "Baiklah, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu". Yunus berkata : "Sava mendengar ia menuturkannya dari Nabi saw. bersabda : "Sesunguhnva amal-amal hamba yang pertama kali diperhitungkan pada hari Qiyamat adalah shalat". Beliau bersabda: Tuhan kami Yang Maha Besar dan Maha Mulia berfirman kepada para malaikatNya -padahal Dia lebih mengetahui : "Lihatlah shalat hambaKu, ia menyempurnakan atau mengurangi. Jika shalat itu sempurna maka dicatatlah kesempurnaan baginya. Jika ia mempunyai shalat sunat maka Allah berfirman : "Sempurnakanlah bagi hambaKu akan fardhunya dari sunatnva". Kemudian amal-amal itu diambil seperti itu. (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).

dicuplik dari http://www.adenfikri.blogspot.com/

---

Yasin (36) : 81. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut