27 Oktober 2009

Pengajian Masjid Raya Bani UmarTanggal 27 Oktober 2009

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 27 Oktober 2009
Pembicara : Drs. H. Wahidin Saputra, MA
Tema: Mendidik Anak

Mendidik anak itu seperti memasak, perlu persiapan baik dari bahan makanannya itu sendiri, keterampilan serta peralatan yang memadai.

Berikut tahapan tahapan yang dilalui agar mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah (InsyaAllah)

1. Proses taaruf antara orang tua itu sendiri, dilakukan dengan kaidah islami, anak adalah cerminan orang tuanya, kalau orangtuanya baik, maka insyaAllah anaknya baik juga supaya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, dibentuk dari pribadi yang islami juga

Dasarnya :

QS Annur: 26

"...Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...".

---

QS Annur : 3

" ... dan laki-laki pezina tidak layak kawin kecuali dengan perempuan-permpuan pezina atau myusyrikah,dan permpuan-perempuan pezina pun tidak layak kawin kecuali dengan laki-laki pezina atau musyrik”

---

2. Dalam memilih pasangan hidup, diperhatikan juga kriteria : Rasulullah bersabda :“ wahai wanita di nikahi karena empat perkara :

a. karena harta bendanya

b. Karena keturunanya

c. karena cantiknya

d. Karena agamanya.

maka pilihlah wanita yang memiliki agama,pasti kamu beruntung”(HR.Bukhari-muslim,dari abu hurahirah ra).

---

3. Doa sebelum Jimak / junub (HR Bukhari, Muslim):

“Bismillaahi allahumma jannibnaasysyaithaan wa jannibisysyaithaana maa razaqta naa

Artinya:

”dengan nama Allah. Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan jauhkan syetan untuk mengganggu apa yang Engkau rizkikan kepada kami”

---

4. Proses kehamilan diisi dengan kegiatan yang islami, seperti diperdengarkan ayat ayat Allah, banyak berdzikir

5. Melakukan akikah, sebenarnya akikah telah diperintahkan sejak lama dan menjadi Sunah Setengah Wajib (Sunat Muakadah).

Imam Malik, Imam Syafi’I Imam Ahmad bin Hanbal, Ishaq, Abu Tsaur dan al-Thabari berpendapat bahwa akikah merupakan sunah yang wajib dilaksanakan.

Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasululloh bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” HR Bukhori Muslim

---

Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” HR Abu Dawud, Tirmidzi

---

Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” HR Ahmad

---

Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” HR Abu Dawud

---

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” HR Abu Dawud

---

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” HR Thabrani

---

Dari dalil-dalil yang diterangkan di atas maka dapat diambil hukum-hukum mengenai seputar aqiqah dan hal ini dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat serta para ulama salafus sholih

---

6. proses khitan bagi pria

Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka, sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda " Lima perkara yang termasuk fithrah: khitan, mencukur bulu kemaluan, merapikan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak".

---

7. siapkan pendidikan agama yang baik, baik di rumah maupun di luar rumah

---

Berapa dalil yang mendasari pentingnya pendidikan anak ataupun anjuran orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik :

a. “Ridho Allah terletak pada keridhoan kedua orang tua dan murka Allah terletak pada kemurkaan kedua orang tua” (HR. At Tirmidzi).

b. " Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan lagi tidak mengetahui, dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezkikan kepada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. (QS. 6:140)

c. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.QS. al-Anfal (8) : 28

d. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.QS. al-Isra' (17) : 31

e. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.QS. al-Kahfi (18) : 46

f. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,QS. as-Syura (42) : 49, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia dikehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.QS. as-Syura (42) : 50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut