24 Juni 2010

Kultum Liqo Tanggal 23 Juni 2010

EveEvent : Kultum Liqo
Tanggal : 23 Juni 2010
Pembicara : Zahrah
Tema : Kiat bercinta dengan Al Quran : Cintailah Al Quran, Raih Berkah Ramadhan

Jangan sia-siakan Nikmat Al Quran yang sudah ada di tangan anda. Orang yang menyia-nyiakan dampaknya :

1.Sedikitnya keberkahan hidup dari Allah SWT, kehidupan yang sempit lagi berat dan di akhirat kelak akan dikumpulkan dalam keadaan buta dan hina.
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
QS. Thaha (20): 124

Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
QS. Thaha (20): 125

Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
QS. Thaha (20): 126

2.Tertundanya pertolongan Allah SWT


Keistimewaan Al Quran :
1.Keistimewaan Tilawah
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim itu 1 huruf, namun alif 1 huruf, lam 1 huruf, dan mim 1 huruf.

2.Keistimewaan Tadabbur
Allah SWT berfirman:
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
QS. as-Syura (42): 52


3.Keistimewaan Hifzh (Hafalan)
Allah SWT berfirman:
Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
QS. al-'Ankabut (29) : 49


Keutamaan Al Quran di Dunia dan Akhirat
1.Keutamaan Al Quran di dunia
a.Mempelajari Al Quran adalah sebaik-baik kesibukan
”Barangsiapa yang disibukkan dengan al Quran dan berdzikir kepada-Ku,hingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka aku akan memberikan apa yang terbaik yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan firman Allah atas perkataan makhluk-Nya adalah seperti keutamaan Allah atas semua makhluknya.” (HR. Turmudzi).

b.Allah Swt mengangkat derajat Ahlul Quran

c.Ahlul Quran orang yang senantiasa berinteraksi dengan Al Quran menjadi keluargaNya.
" Sesungguhnya diantara manusia terdapat keluarga Allah, para sahabat bertanya " siapakah mereka ya Rasul? Rasul menjawab " Mereka adalah Ahlul Quran, mereka keluarga Allah dan orang orang pilihanNya.” (HR. Ahmad).

d.Al Quran adalah kenikmatan yang harus didamba-dambakan.
Rasulullah SAW bersabda:
“ Tidak boleh dengki seseorang kecuali pada 2 orang, yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian ia memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian ia memutuskan persoalannya dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori).

e. Ahlul Quran disejajarkan oleh Allah SWT dengan para malaikat atau nabi yang telah diberi wahyu. Sementara orang yang bacaannya masih terbata bata diberi 2 pahala.
"Orang yang pandai berinteraksi dengan Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, sedangkan orang yang membaca Al Quran terbata bata dan merasa kesulitan akan mendapatkan 2 pahala.” (HR. Muslim).

f.Ahlul Quran adalah orang yang selalu mendapat ketenangan, rahmat, naungan malaikat serta namanya disebut sebut oleh Allah SWT.
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat, dan mereka akan disebut-sebut Allah dihadapan
orang-orang yang ada di sisi-Nya (para malaikat), dan barang siapa amalnya kurang, tidak dapat ditambah oleh nasabnya.” (HR. Muslim).

g.Ahlul Quran adalah orang yang mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.
“Sebaik-baik kalian adalah yang memperlajari Al Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhori).


2. Keutamaan Al Quran di Akhirat
a. Al Quran menjadi pemberi syafaat bagi manusia yang menjadi sahabatnya.
"Bacalah Al Quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang orang yang bersahabat dengannya.” (HR. Bukhori).

b.Al Quran mengangkat kedudukan manusia di surge
"Dikatakan kepada shohibul Quran, bacalah dan naiklah dan nikmatilah sebagaimana kamu menikmati bacaan Al Quran di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu di akhirat tergantung dari akhir ayat yang kamu baca.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

c.Al Quran sumber pahala bagi orang yang beriman
”Barang siapa yang membaca 1 huruf dari Al-Quran maka ia mendapatkan 1 kebaikan, dan 1 kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi 10 kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf tapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”. Berarti dengan membaca alif lam mim saja sudah mendapat 3 kebaikan yang dilipatgandakan menjadi 30 kebaikan. (HR. Tirmidzi).

d. Al Quran kelak mengangkat derajat orang tua di akhirat bagi yang berhasil mendidik anaknya dengan Al Quran.

Barang siapa yang membaca Al-Quran, mempelajarinya dan beramal sesuai dengannya, di hari kiamat akan diberikan mahkota untuk dikenakan, yang cahayanya akan seperti cahaya matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberikan lembaran pakaian yang jauh melebihi apa-apa yang ada di dunia ini. Mereka akan berkata, “Mengapa kami diberikan ini?” Kepada mereka akan dikatakan, “Karena anak kalian mengambil Al Quran (sebagai sahabat).” (HR. Hakim).]

Rasulullah SAW, bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Quran adalah seperti perumpamaan buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Quran adalah seperti buah kurma, tidak ada baunya sama sekali namun rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al Quran adalah seperti buah raihanah, baunya harum namun rasanya pahit. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Quran adalah seperti buah peria, tidak ada baunya sama sekali dan rasanya pahit.” (HR. Abu Musa Al-Asy`ari ra)


Kiat Berta'amul (berinteraksi ) dengan Al Quran
1.Tilawahu haqqo tilawah (membacanya dengan sebenar-benar bacaan).
Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
QS. Al-Baqarah (2): 121

2.At tadabburu bil Quran (mentadabburi Ayat-ayat Al Quran)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
QS. An-Nisa' (4): 82

3.Al Imaanu bil muhkamihi wa mutasyabihi (mengimani ayat ayat yang muhkan atau mutasyabih)

4.Tatbiiqul Quran fil hayat (melaksanakannya dalam semua aspek kehidupan)

Adab Ahlul Quran :
1.Istiqomah dalam tilawah 1 juz setiap harinya.
2.Mengindarkan diri dari sifat tamak dan riya dalam berinteraksi dengan Al Quran.
3.Mampu menjadi teladan yang baik dalam ucapan dan perbuatan.
4.Membiasakan diri memberi nasihat baik kepada saudaranya agar lebih dekat dengan Al Quran.
5.Membantu proses percepatan dakwah bil Quran baik dengan mengadakan dauroh Quran , kajian ulumul Quran, tasmi' Al Quran atau mabit di tengah-tengah masyarakat.
6.Membiasakan shalat malam.
7.Membiasakan shalat tarawih dengan bacaan 1 juz walaupun dengan melihat mushaf.
8.Menciptakan lingkungan keluarga sebagai majelis halaqoh Quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut