10 Juni 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 8 Juni 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 8 Juni 2010
Pembicara : Hj Eti Ohan
Tema : Bagaimana Cara Memotivasi Hati

Empat Sifat Hati

Iman Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin mengemukakan bahwa di hati manusia berkumpul empat sifat. Sifat Sabu'iyah (kebuasan), bahimiyah (kebinatangan), syaithaniyah (kesetanan), dan rabbaniyah (ketuhanan). Masing-masing sifat itu bisa saling mengalahkan, tergantung dari manusia itu sendiri.

Kalau sifat rububiyahnya yang menang, akan timbul sifat manusia itu menjadi baik. Seperti mampu menahan hawa nafsu, qana'ah, iffah, zuhud, jujur, tawadhu, dan sejumlah sifat baik lainnya.

Manusia dengan hati yang demikian itu, senantiasa mengingat Allah. Dengan demikian, jiwanya selalu tenang dan tentaram.

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
QS. ar-Ra'd (13) : 28

Inilah hati orang-orang yang beriman. Tidak ada kebencian, kedengkian, kesombongan, dan penyakit hati lainnya yang bersarang di dadanya.

Seperti dikatakan Rasullulah dalam sebuah Hadits. "Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak." (HR. Ahmad dan Thabrani).

Sementara hati yang kotor, tentunya mencerminkan perbuatan yang kotor pula. Inilah orang-orang kafir. Segala perbuatan yang dilakukannya selalu jelek dan bertentangan dengan perintah Allah. Hal ini terjadi karena cermin dari hati yang kotor itu. Akibatnya, mamantul kepada perbuatannya.

Alquran menyebutkan, hati mereka telah terkunci dengan kebenaran. Bagi mereka, dinasehati atau tidak, sama saja. Selalu yang dilakukan perbuatan buruk. Karena cermin hatinya telah terkunci dengan kotoran. "

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
QS. al-Baqarah (2) : 6
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
QS. al-Baqarah (2) : 7

Sedangkan orang-orang munafik, di hati mereka terdapat penyakit.

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
QS. al-Baqarah (2) : 10
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
QS. al-Baqarah (2) : 11
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
QS. al-Baqarah (2) : 12

---

Hati adalah pembimbing dalam perjalanan kehidupan
Hati adalah guru dalam kehidupan
hati adalah pusat segala tindakan

Hati itu membimbing segala perbuatan

hati itu menjadi saksi pada saat pertanggung jawaban di hadapan Allah

Hati itu akan selamat jika lulus ujian dari Allah

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
QS. al-Baqarah (2) : 155

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
QS. asy-Syu'ara (26) : 89

Orang yang kafir, akan merasakan kesakitan tatkala sakaratul maut

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:" Telah diwahyukan kepada saya ", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata:" Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah ". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):" Keluarkanlah nyawamu ". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
QS. al-An'am (6) : 93

Salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah adalah :

1. rasa takut

2. rasa lapar

3. kekurangan harta

4. ujian terhadap pasangan, pergantian suasana hati

5. kesenangan dunia

Cara memotivasi hati :

1. hati akan tenang dengan berdzikir

- Laa illaha ilallah

- Habunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannasir

- Astagfirullahaladzim

2. singkapi segala permasalahan dengan "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun"

(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan:" Innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ".
QS. al-Baqarah (2) : 156

Orang yang sabar dalam mendapat ujian, Allah akan memberikan ganjaran berupa :

- ampunan

- rahmat

- petunjuk Allah

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS. al-Baqarah (2) : 157

3. menyelamatkan diri dari sifat yang tidak terpuji

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan yang dapat disebut?
QS. al-Insan (76) : 1
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
QS. al-Insan (76) : 2
Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
QS. al-Insan (76) : 3
Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
QS. al-Insan (76) : 4

4. Dalam hidup ada perintah dan larangan, manusia menerima konsekuensinya

- mengendalikan mata dan telinga

- hukuman bagi yang kufur nikmat

- dibelenggu

- di neraka yang menyala nyala

Doa :

Allahumma inni as'aluka qolban muthmainatan tu'minu biliqo ika wa tardho bi qodho ika

Ya Allah aku mohon kepedaMu hati yang tenang (terbebas dari segala rasa takut) dan beriman "(percaya) akan satu hari dimana akan bertemu denganMu dan aku mohon kepadaMu berilah aku rodho (senang) dengan ketetapanMu.

mari kita mengambil hikmah dari segala kejadian dalam hidup kita, percaya bahwa hal tersebut adalah yang terbaik untuk kita

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
QS. al-Baqarah (2) : 216

Ada 4 hal yang membuat rasa tidak puas itu selalu muncul :

1. orantg alim dari haus ilmu

2. tanah dari air hujan

3. mata dari melihat segala hal

4. laki laki dari perempuan, dan sebaliknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut