28 Juli 2010

Pengajian I Like Monday Dan Malam Nisfu Sya'ban Masjid Raya Pondok Indah Tanggal 26 Juli 2010

Event : Pengajian I Like Monday Dan Malam Nisfu Sya'ban Masjid Raya Pondok Indah
Tanggal : 26 Juli 2010
Pembicara : Ustadz Buya Cep, Ustadz Sholeh Mahmud Munawir, Uje, Ustadz Tubagus
Tema: Nisfu Sya'ban

Buya Cep :

Proses penciptaan manusia

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
QS. al-Mu'minun (23) : 12
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
QS. al-Mu'minun (23) : 13
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
QS. al-Mu'minun (23) : 14

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
QS. al-Hijr (15) : 29

Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh(ciptaan)-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya".
QS. Shad (38) : 72

Dunia adalah fatamorgana

Mati adalah : Mempertanggungjawabkan Amalan Terhadap Illahi

Qs Al Kahfi : 7
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.

Bekal ke akhirat : Rukun islam
Syahadat
Shalat
Puasa
Zakat
Haji

Umur yang panjang adalah umur yang banyak melakukan kebaikan

---

Ustadz Sholeh Mahmud Munawir


Berkenaan dengan malam Nisfu (pertengahan) Sya'ban ada beberapa permasalahan yang patut diketahui: Tentang keutamaan malam ini, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya hadis A'isyah: "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi) Menurut perawinya hadis ini mursal (ada rawi yang tidak sambung ke Sahabat), namun cukup kuat.


Dalam hadis Ali, Rasulullah bersabda: "Malam nisfu Sya'ban, maka hidupkanlah dengan salat dan puasalah pada siang harinya, sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam itu, lalu Allah bersabda: "Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rizqi akan Aku beri dia rizqi, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing." (H.R. Ibnu Majah dengan sanad lemah).


Ulama berpendapat bahwa hadis lemah dapat digunakan untuk Fadlail A'mal (keutamaan amal). Walaupun hadis-hadis tersebut tidak sahih, namun melihat dari hadis-hadis lain yang menunjukkan kautamaan bulan Sya'ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sya'ban jelas mempunyai keuatamana dibandingkan dengan malam-malam lainnya.


Bagaimana merayakan malam Nisfu Sya'ban? Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan dengan puasa, namun sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, yaitu dengan secara sendiri-sendiri. Adapun meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan salat malam berjamaah, Rasulullah tidak pernah melakukannya. Sebagian umat Islam juga mengenang malam ini sebagai malam diubahnya kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.

Adapun apa yang sering dilakukan oleh sebagian umat Islam, yaitu Salat Malam Nisfu Sya'ban sebanyak 100 rakaat, ini tidak ada landasannya dan termasuk bid'ah. Syeikh Abdurrahman bin Ismail al-Muqaddisi telah mentahqiq masalah ini. Demikian juga tidak ada do'a khusus untuk malam nisfu Sya'ban, namun cukup dengan do'a-do'a umum terutama do'a yang pernah dilakukan Rasulullah. Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya'ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat, zikir membaca al-Qur'an, berdo'a dan amal-amal salih lainnya.


pesantrenvirtual.com

Apabila ada yang berbeda pendapat, jangan saling mencela, menganggap orang yang berbeda pendapat itu kafir, karena masing masing memiliki dalil untuk menguatkan pendapatnya tersebut.

kalau ada yang menganggap nisfu sya"ban itu bid'ah dan tidak melaksanakan amalan apa apa ya silahkan, kalau ada yang menganggapnya sebagai sunah ya silahkan
Kalau ada yang pake qunut ya silahkan, yang tidak pake qunut ya silahkan, yang penting tetap melaksanakan shalat subuh
kalau ada yang shalat di hijir ismail ya silahkan, kalo yang tidak shalat di hijir ismail ya silahkan

ini kan masalah furu'iyyah (cabang), tergantung masing masing pada keyakinannya

---

Uje

Ridho orang tua adalah ridho Allah

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.

QS Al Isra : 23- 24

Dzikir yang utama :

1. La ilaha illallah wahdahu la syarika lah. Lahul mulku wa lahu hamdu wa huwa ’ala kulli syay’in qadir

Keutamaan Laa Ilaha Illallah sangatlah banyak diantaranya adalah :

1. Sebab Keberuntungan dan kebahagian, Sebagaimana sebuah hadist, dari Thariq Al Mahariby Radiyallahu ‘Anhu berkata, saya melihat Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam berjalan di pasar dzil madzaz (nama sebuat tempat), memakai baju merah, dan beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : ” Wahai manusia katakanlah oleh kalian Laa Ilaha Illallah supaya kalian beruntung “ ( HR. Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya dengan sanad shahih han dishahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul Musnad jilid 1 hal : 535 )

2. Diantara keutamaanya bahwasannya kalimat Laa Ilaha Illallah sesuatu yang paling berat timbangannya. Sebagaimana sebuah hadist, dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “ Sesungguhnya Allah akan membersihkan seseorang dari umatku pada hari kiamat, dibentangkan baginya 99 sijjil (catatan amal) masing-masing sijjil sepanjang pandangan mata. Lalu dikatakan kepadanya: ‘ adakah sesuatu yang kamu ingkari dari hal ini, apakah malaikat pencatatku yang terjaga mendzolimimu’ ? Ia menjawab: ‘Tidak wahai Rabbku’. Kemudian ia ditanya, apakah kamu punya (udzur) alasan atau kebajikan?’ ia menggelengkan kepalanya (menunjukkan tidak punya) lalu menjawab tidak punya wahai Rabb.’ lalu ia diberi tahu: ‘Sesungguhnya kamu memiliki kebajikan di sisi Kami dan kamu tidak akan didzalimi sedikitpun pada hari ini, kemudian dikeluarkan baginya sebuah bithaqah (kartu yang berisi catatan amal) yang di dalamnya tertulis -Asyhadu anlaailaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah-‘ maka dikatakan ” hadirkanlah dan timbanglah bitaqah tersebut’, Maka ia berkata: Wahai Rabb apa arti dari bithaqah (kartu) ini di banding dengan sijjil (lembaran) ini’ Dikatakan kepadanya: ‘Engkau tidak akan didzalimi sedikitpun dan diletakkan sijjil (lembaran-lembaran) pada sebuah daun timbangan dan bitaqah (kartu catatan amal Laa Ilaha Illallah) pada daun timbangan lainnya, terangkatlah sijjil dan menjadi beratlah bitaqah, tidak ada yang lebih berat bersama nama Allah sesuatu apapun.” ( HR Tirmidzi, didalam sunannya dan Ibnu Majah dengan sanad shahih, di shahihkan oleh Syaikh Muqbil didalam shahihul musnad jilid : 1 hal : 535 )

3. Diantara keutamaan Laa ilaha illallah sebab dikeluarkan dari neraka,

Sebagaimana dalam sebuah hadist, dari Anas bin Malik Radiyallahu ‘Anhu, bahwasanya Nabi Shalallahu ‘alahi Wassalam bersabda : ” Di keluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kebaikan dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang berkata Laa ilaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan seberat biji tepung dan dikeluarkan dari neraka bagi orang yang didalam hatinya ada kebaikan sebesar biji - bijian ” ( HR. Bukhari No : 44 dan Muslim No : 193 )

4. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab selamat dari neraka.

Sebagaimana dalam sebuah hadist dari Ubadah Bin Shamit Radiyalallahu ‘Anhu berkata, saya mendengar Rasulullah Shalalahu ‘Alahi Wassalam bersabda, : ” Barangsiapa yang bersaksi Tidak ada ilah ( sesembahan ) yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah maka diharamkan atasnya neraka .” ( HR. Muslim No : 29 )

5. Diantara keutamaan Laa Ilaha Illallah sebab dimasukkan dalam surga.

Sebagaimana sebuah hadist dari Usman Bin Affan Radiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shalalahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui makna Laa ilaha illallah maka ia masuk surga “ ( HR. Muslim No : 26 )

Keutamaan Laa ilaha illallah ini tidaklah didapat kecuali bagi yang mengucapkan Laa ilaha illallah, memahami maknanya dan mengamalkan konsekuensinya. Adapun bagi yang mengucapkan tanpa mengetahui maknanya dan mengamalkan konsekuensinya maka ia tidak mendapatkan keutamaan Laa ilaha illallah, bahkan keislamannya tidak sah disisi Allah. Naudzubillah.


Penafsiran Makna Laa ilaha illallah yang salah itu diantaranya :

1. Lama’buda Illah ( Tidak ada sesembahan kecuali Allah ) penafsiran seperti ini penafsiran bathil dikarenakan maknanya setiap yang disembah baik itu hak atau yang bathil adalah Allah.

2. Laa Kholiqo Illallah ( Tidak ada pencipta kecuali Allah ) Penafsiran seperti ini hanya bagian dari makna Laa ilaha illallah bukanlah yang diinginkan dari penafsiran kalimat ini. Karena penafsiran ini tidaklah menetapkan kecuali tauhid rububiyah semata. Dan itu tidaklah cukup karena tauhid jenis ini diakui oleh orang - orang musyrik.

3. Laa Haakimiiyatu Illallah ( Tidak ada yang menetapkan hukum kecuali Allah ) Penafsiran seperti ini hanyalah bagian dari makna Laa ilaha illallah. Bukan ini penafsiran yang diiginkan dari makna ini, dikarenakan penafsiran seperti ini tidaklah cukup. Misalnya jika dia mentauhidkan Allah didalam masalah hukum saja, tetapi berdoa kepada selain Allah atau memalingkan ibadah kepada selainnya maka tidaklah dikatakan muwahid (orang yang mentauhidkan Allah).

syarat Laailahaillallah ada ada tujuh syarat sebagaimana akan disebutkan disini :

1. Ilmu (Mengilmui maknanya) yang meniadakan kebodohan

2. Yakin yang meniadakan syak (keragu-raguan)

3. Ikhlas yang meniadakan syirik

4. Shidq ( jujur ) yang meniadakan dusta

5. Mahabbah ( cinta ) yang meniadakan benci

6. Inqiyad ( tunduk ) yang meniadakan sikap meninggalkan

7. Qabul ( menerima ) yang meniadakan sikap menentang

disebut umat islam jika melaksanakan rukun islam

ciri umat Nabi Muhammad adalah mereka rukuk dan sujud

jadikan anggapan orang terhadap kita itu sebagai nasehat

salah satu ciri ciri orang yang beriman adalah mau menerima nasehat

jangan tersinggung jika menerima nasehat meski bahasanya terkesan menyakitkan

Qs Al Ashr : 1-3
Demi masa
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Benda mati juga bisa menjadi nasehat bagi kita, contohnya adalah kuburan, sifat sifat kuburan :
1. tempat yang gelap.
Manusia itu tidak suka dengan tempat yang gelap, maka terangilah kubur kita dengan shalat
2. tempat yang sepi.
Manusia itu tidak suka tempat yang sepi, maka ramaikanlah kubur kita dengan bacaan Al Quran
3. tempat yang sempit.
Manusia itu tidak suka tempat yang sempit, maka luaskanlah kubur kita dengan silahturahim
4. tempat cacing pemakan jasad kita
Manusia jijik melihat cacing, maka bunuhlah cacing cacing kubur kita dengan sedekah
5. tempat ditanya malaikat
supaya bisa menjawab pertanyaannya dengan lancar dan baik, perbanyak mengucapkan Laa Illaha Ilallah

setiap orang ingin menganggap dirinya sendiri baik, tidak pernah ingin menganggap dirinya kafir/tidak sholeh, terkadang dirinya mendapatkan nasehat orang lain agar menjadi ummat yang memenuhi sunnah Rasulullah dan tuntunan Al Quran. Banyak orang yang menyembah pada harta, kedudukan, keluarga, tak disadarinya, bahwa perbuatan mengesampingkan Allah diatas kepentingan duniawi, adalah salah satu bentuk kekafiran.

Al-Kaafiruun: 1
1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir!
Al-Kaafiruun: 2
2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
Al-Kaafiruun: 3
3. Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah
Al-Kaafiruun: 4
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
Al-Kaafiruun: 5
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah
Al-Kaafiruun: 6
6. Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku

Al Munaafiqun : 3
Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah

Ketika seseorang mendekati sakaratil maut, bacakan surat Yasin untuk meringankan penderitaannya.
---

Ustadz Tubagus

Berikanlah ampunan kepada :

1. manusia yang suka berdukun

2. manusia yang usianya sudah uzur namun masih suka berzina

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Riba itu mempunyai 73 cara (jalan), yang amat ringan dosanya sama dengan seorang berzina dengan ibu kandungnya" (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Jika seorang berzina maka keluarlah iman daripadanya bagaikan payung diatas kepalanya dan bila menghentikannya maka kembalilah iman kepadanya" (Riwayat Abu Daud, Al-Baihaqi & Al-Tarmizi)

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Sesungguhnya yang berzina atau minum khamar maka terlepaslah iman daripadanya sebagaimana orang melepaskan gamis (baju) dari kepalanya" (Riwayat Al-Hakim)

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Sesungguhnya tujuh petala langit dan bumi sama mengutuk orang yang selalu berzina dan bau kemaluan pelacur didalam neraka dapat mengganggu ahli neraka lainnya kerana sangar busuk" (Riwayat Al-Bazzar)

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Tidak akan berzina seorang pelacur semasa berzina jika dia beriman, dan tidak akan minum khamar (arak) ketika meminumnya jika beriman dan tidak akan mencuri seorang pencuri jika dia beriman" (Riwayat Bukhari & Muslim)

sofiahanie.multiply.com

“Jauhilah tujuh dosa besar yang merusak. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, apakah tujuh dosa besar yang merusak itu? Beliau menjawab: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang oleh Allah diharamkan kecuali karena hak, makan harta anak yatim, makan riba, lari dari peperangan, menuduh (berzina) terhadap perempuan baik-baik yang terjaga lagi beriman.”[2]

3. manusia yang membiasakan diri meminum arak

Lima kejahatan itu adalah (1) judi, (2) maling (mencuri), (3) madat (nyeret, minum candu). Kalau sekarang narkotik dan obat-obat adiktif yang disebut narkoba; termasuk putauw, ekstasi, shabu-shabu dsb. (4) Minum (minuman memabukkan), dan (5) madon (main perempuan: berzina, melacur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut