22 Desember 2011

Liqo tentang Bagaimana Menyentuh hati Tanggal 22 Desember 2011

Event : Liqo
Tema : Bagaimana Menyentuh hati
Tanggal : 22 Desember 2011
Pembicara : Ibu Lis

Tipudaya, kecerdikan dan latihan berpikir

Tipudaya yang dilakukan oleh kaum yahudi

QS Al Baqarah : 63-64

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat gunung (Thursina) di atasmu (seraya kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa".

Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.

---

Sambutan dan dampaknya

ajaran bagaimana menghormati delegasi dari utusan organisasi/negara lain dengan memberikan sambutan yang baik

---

Cinta, ada batas dan rambu rambunya

Bila tampak kesalahan pada saudaramu maka ampunilah kesalahannya

Memberikan pertolongan/bantuan tidak hanya kepada orang yang kita kenal saja

Perbedaan antara suami dan istri untuk saling melengkapi

Visi dan misi di dalam rumah tangga harus sesuai dengan syariat

Dari Abu Hurairah z berkata, Rasulullah n telah bersabda: “Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Hadits diriwayatkan oleh Al-Imam Malik

---

Diantara sarana tarbiyah

Hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya, maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Banyak yang bilang kalau hidup itu merupakan pilihan, tetapi kalau memang ada pilihan berarti kita bisa memilih yang terbaik, jadi berikanlah hidup anda sebaik-baiknya.

---

Menggunakan sarana yang menyenangkan hati

termasuk menggunakan sarana yang tidak mengandung fitnah dan bisa membuat senang hati, mengandung nilai positif

---

Tarbiyatul aulad

memahami pentingnya fitrah dalam membina anak kecil sehingga dpt mengantisipasi kesalahan yang muncul

---

Perantara

Sayangilah manusia dan bersabarlah bersama mereka

Kedudukan manusia sama dimata Allah, sebagai hamba. Yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya

Qs Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Kami telah memuliakan manusia

Qs Al Isra : 70

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan

---

Qs Muhammad : 4

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka

---

Perdebatan

QS Al Kahfi: 54

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah

---

Qs An Naml : 125

Serulah (manusia) ke jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah Yang Mahatahu tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk

---

Wasiat Hasan Al Bana

Jangan banyak berdebat dalam setiap hal, karena perdebatan tidak bisa mendatangkan kebaikan

Debat atau perdebatan berarti saling berdialog dengan cara bersitegang dan saling tidak mau mengalah

Isa as. Berkata, “Sesungguhnya permasalahan itu ada tiga hal: permasalahan yang jelas kebaikannya maka ikutilah, permasalahan yang jelas keburukannya maka jauhilah, dan permasalahan yang tidak jelas maka tanyakan kepada orang alim (ahlinya).”

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya akan dihancurkan orang-orang sebelum kalian karena debat, tinggalkan debat karena sedikit kebaikan yang ada padanya. Tinggalkan debat sesungguhnya orang mukmin tidak berdebat.”

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa meninggalkan debat dan dia di pihak yang batil (salah), maka baginya akan dibangunkan rumah di bawah surge, barangsiapa meninggalkan surge dan dia di pihak yang hak (benar), maka baginya akan dibangunkan rumah di tengahnya, dan barangsiapa yang baik akhlaknya, maka baginya akan dibangunkan rumah di atasnya.”
Demikianlah Islam, menutup semua pintu yang bisa menceraiberaikan persatuan umat, dan menebarkan benih-benih permusuhan dan kebencian di antara umat, menghindarkan umat dari semua debat kusir yang penuh dengan kebatilan dan bala’.

Perbedaannya jelas antara syura dengan debat, karena seorang pendebat tujuannya bukan menuju kepada kebenaran, akan tetapi tujuannya adalah ingin menyesatkan, membalikkan hakikat-hakikat, agar apa yang menjadi pendapatnya dianggap benar, meskipun pada hakikatnya kebatila

---

Dakwah fardiyah adalah pangkal dakwah jama'iyah

Dakwah berguna untuk mempererat hubungan dan mempertautkan hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut