28 Desember 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Fiqih kehidupan sehari hari Rasulullah Tanggal : 27 Desember 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Fiqih kehidupan sehari hari Rasulullah
Tanggal : 27 Desember 2011
Pembicara : Ustadzah Lulung Umrulain

Mengapa harus mencontoh Rasulullah ?

qs Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

---

Keutamaan beriman kepada Rasulullah :

Artinya: Berkata kepada kami Abdullah, berkata kepadaku bapakku, berkata kepada kami Hasyim bin Qasim, ia berkata: berkata kepada kami Jasrun dari Tsabit dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda: beruntunglah bagi orang yang beriman denganku dan melihatku satu kali, dan beruntunglah orang yang beriman kepadaku meskipun ia tidak menlihatku tujuh kali.

---

Salah satu aplikasinya adalah mencontoh bagaimana Rasulullah shalat

"Shalatlah kamu sebagaimana aku shalat." (Hadis riwayat Al-Bukhari)

---

Rasulullah ketika hendak tidur, membaca doa : bismikallahumma ahya wa amutu. Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati

---

Dalam hadist, Rasullullah bersabda, “Sesungguhnya tidur itu saudaranya maut (mati).”

---

Allah memegang nyawa kita ketika kita tidur

Qs Az Zumar : 42

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Ia tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir

---

Rasulullah setelah bangun tidur, membaca doa

Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur”. Artinya : “Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkanku setelah mematikanku dan kepada-Nya-lah kami akan dibangkitkan (dikumpulkan)”

---

Rasulullah sebelum masuk kamar mandi, membaca doa

allahumma innii a’udzu bika minal khubutshi wal khabaa’its. Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki – laki dan syetan perempuan

---

Rasulullah setelah keluar kamar mandi, membaca doa

ghufranaka alhamdulillahi ladzi adzhaba ‘anniil adzaa wa ‘aafaanii wa abqaa maa yan fa’unii. Artinya : Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah mensisakan yang bermanfaat bagiku.

---

Mengapa kita harus meminta perlindungan kepada Allah dari godaan jin ?

Qs Al Jin : 6

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan

---

Mengapa kita harus meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ?

QS Al A'raf : 200

Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

---

Allah tidak menyukai sikap sombong, Rasulullah tidak pernah mencontohkan sikap sombong

QS Luqman : 18

Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

---

Rasulullah ketika sebelum memakai pakaian membaca doa :

Allahumma Inni As 'aluka Min khoirihi wa khoirii ma huwalahu wa a'udzu bika min ' syahrihi wa syarro maa huwalahu Artinya : “ Yaa Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan dari kejahatan yang diakibatkan pakaian ini ”

---

Rasulullah ketika berkaca membaca doa

Alloohumma kamaa hassanta kholqii, fahassin khuluqi. Artinya : "Ya Alloh, sebagaimana Engkau telah memperbaiki bentuk kejadianku, maka perbaikilah akhlakku.”

---

Rasulullah ketika hendak keluar rumah, beliau membaca doa

"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi". Artinya : Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja

---

Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.”

Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumiddin berkata : " Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih."

Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih."

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: "Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya..."

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : "Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat."

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : "Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu."

http://meyheriadi.blogspot.com/2011/02/warna-warna-yang-disukai-rasulullah.html

---

Rasulullah mengajarkan adab makan :

1. Jangan makan dan minum dengan berdiri :

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang sambil minum berdiri. (HR. Muslim)

2. Ambil yang paling dekat

diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. : aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku. Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu". sejak saat itu, saya makan seperti itu.

---

3. Menjilati jarinya

Ibn 'Abbas r.a menerangkan: " bahwasanya Rasulullah s.a.w berkata: " Apabila seseorang makan, maka janganlah dia menyapu tangannya sebelum dijilatnya, atau disuruh jilat kepada orang lain." ( Al Bukhary)

Read more: Hadits Tentang Menjilati Jari Setelah Makan - IslamWiki http://islamwiki.blogspot.com/2010/04/hadits-tentang-menjilati-jari-setelah.html#ixzz1hmNOifmg
Under Creative Commons License: Attribution

---

4. Dilarang meniup makanan/minuman panas

Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

---

5. Jika menerima makanan pemberian yang kita tahu kadar kehalalannya dari tetangga non muslim

Qs Al Maidah : 5

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.

---

Rasulullah mengajarkan adab minum air zam zam :

Salah satunya adalah berkaitan dengan minum air zam-zam (alangkah indahnya..sampai minum pun diatur), berikut ini adalah adab-adab minum air zam-zam :

1. Sebelum minum air zam-zam, niatkan terlebih dahulu dalam hati (misalnya ingin menyembuhkan penyakit atau untuk kesehatan). Lebih baik niatkan sebagai berikut : “Niat aku minum air zam-zam sebagaimana niatnya Rosulullah minum air zam-zam”

2. Meminum air zam-zam dimulai dengan membaca Basmalah

3. Setelah air sampai ke dalam kerongkongan maka ucapkan hamdalah

4. Ulangi lagi sampai 3 kali tegukan

5. Usahakan secngkir air zam-zam menjadi 3 kali tegukan

---

Hadits-hadits yang menunjukkan bolehnya minum sambil berdiri

Dari Ibnu Abbas beliau mengatakan, “Aku memberikan air zam-zam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau lantas minum dalam keadaan berdiri.” (HR. Bukhari)

---

Bagaimana jika kita lupa untuk melaksanakan sunah Rasulullah tersebut ?

1. Salat

2. Banyak berbuat baik agar dosa terhapus

Qs Hud : 114

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

---

Bagaimana ketentuan pembagian harta warisan ?

Qs An nisa : 11-13

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya memperoleh seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfa'atnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.

---

Nasehat agar kita meringankan hutang orang lain

QS Al Baqarah : 280

Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui

---

Ucapan yang baik salah satunya adalah ucapan yang benar

Qs An Nisa : 9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

---

Apabila terjadi sesuatu, berarti Allah menghendaki kejadian tersebut

QS Yasin : 17-19

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan mereajam kamu dan kamu pasti akan mendapatkan siksa yang pedih dari kami".

Utusan-utasan itu berkata: "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas".

---

Qs Yunus : 107

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Prioritas berbuat baik

Qs An nisa : 36

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

---

Rasulullah jika tidur, posisinya :

1. Miring ke sebelah kanan

Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari)

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".

2. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan

“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud)

3. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

http://www.spiritualsharing.net/read/detail/240/tidurnya-nabi-muhammad-saw

---

Para ulama mengatakan: bid`ah itu terbagi kepada 5 macam;. 1. Wajib,. 2. Sunnah,. 3. Haram,. 4. Makruh dan. 5. Mubah

---

Jangan iri dengan rezeki orang lain

QS An Nisa : 32

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

---

Tentang ziarah kubur

Ziarah Kubur

Ibnu Abi Maliikah berkata, “Aku melihat ‘Aisyah pergi menziarahi kubur saudaranya, ‘Abdu al-Rahmaan yang meninggal di Habsya dan dikuburkan di Makkah.”

Begitu pula ia berkata, suatu hari aku melihat ‘Aisyah pergi menziarahi kuburan. Aku berkata kepadanya: “Bukankah Nabi saww telah melarang ziarah kubur?” Ia menjawab: “Memang beliau pernah melarangnya. Akan tetapi setelah itu menyuruhnya

---

Kalau memohon sesuatu kepada Allah, bukan kepada Rasulullah

Qs Al A'raf : 188

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman"

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut