16 Mei 2013

Dalil seputar jenazah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Dalil seputar jenazah

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya : Bahwa Nabi s.a.w bersabda: Segerakanlah pengurusan jenazah kerana jika jenazah itu baik maka sudah sepatutnya kamu menyegerakannya. Jika sebaliknya maka jenazah itu adalah keburukan yang kamu letakkan (lepaskan) dari dari tanggungjawab kamu (H.R. Muslim)

---

Diriwayatkan daripada Ummu Atiyyah r.a katanya: Nabi s.a.w masuk ke tempat kami dan kami ketika itu sedang memandikan anak perempuan baginda. Beliau kemudian bersabda: Mandikanlah dia sebanyak tiga kali, lima kali atau lebih banyak lagi bila kamu merasakannya perlu, begitu juga mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus

---

Diriwayatkan daripada Aisyah r.a katanya: Ketika datang berita kepada Rasulullah s.a.w mengenai gugurnya lbnu Harithah, Jaafar bin Abu Talib dan Abdullah bin Rawahah r.a Rasulullah s.a.w duduk dan kelihatan bersedih hati. Aisyah melihat dari celah pintu. Lalu datanglah seseorang menceritakan perihal isteri Jaafar dan memberitahu mengenai ratapan mereka. Lalu Rasulullah s.a.w menyuruh orang tersebut pergi melarang mereka. Kemudian orang itu pergi dan kembali semula serta memberitahu bahawa: Mereka tidak menghiraukan aku! Rasulullah s.a.w menyuruhnya untuk kali kedua supaya pergi melarang isteri Jaafar tersebut. Kemudiannya orang itu pergi dan kembali sekali lagi serta memberitahu: Demi Allah! Kami tidak berjaya membujuk mereka, wahai Rasulullah! Aisyah berkata: Rasulullah s.a.w bersabda: Pergilah dan sumbatlah tanah ke mulut mereka supaya mereka berhenti dari meratap! Aisyah berkata: Semoga Allah menutup mulut kamu dengan tanah. (H.R. Muslim)

---

Sesungguhnya keluarnya ruh akan diikuti oleh pandangan matanya
(H.R. Muslim dari Ummu Salamah)

---

Nyawa seorang mukmin akan tergantung pada hutangnya sehingga dilunasi (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban dan Turmudzi dari Abu Hurairah)

---

Ada tiga hal yang tidak boleh diperlambat ya Ali. Menunaikan shalat bila telah masuk waktu, menyelenggarakan jenazah bila telah jelas kematiannya, menikahkan gadis manakala telah mendapatkan jodoh yang layak (H.R. Ahmad dan Turmudzi)

---

Yang lebih utama memandikan

Hendaknya yang menyelenggarakan jenazah adalah keluarga terdekat si mayat
bila dia mengerti, bila tidak mengerti, bolehkan dilakukan
oleh seseorang yang mengetahui dan memegang amanah (dapat dipercaya)
(HR. Ahmad dari Aisyah ra)

---

"(Rasulullah saw berkata kepada Aisyah Istri beliau) Tidak ada halangan kalau engkau meninggal lebih dahulu dariku, aku akan memandikanmu, menshalatkan kamu serta menguburkanmu" (H.R. Nasa'i dan Ibnu Haiban dari Aisyah ra)

---

Barangsiapa yang memandikan jenazah, kemudian merahasiakan cacat tubuhnya, maka Allah memberi ampun terhadapnya empat puluh kali (HR. Hakim)

---

Rasulullah saw bersabda : Mulailah dari sebelah kanan dan bagian anggota wudhunya (HR. Ahmad)

---

Rasulullah saw bersabda: Mandikanlah dia sebanyak tiga kali, lima kali atau lebih banyak lagi bila kamu merasakannya perlu, begitu juga mandikanlah dia dengan air dan daun bidara. Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus (HR. Bukhari Muslim)

---

Akhirilah basuhan tersebut dengan menggunakan air kapur barus atau sedikit kapur barus. (HR. Bukhari Muslim)

---

Qs Ar Rum : 52

Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan

---

Qs Fatir : 22

dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut