15 Mei 2013

Ujian sakit dan bimbingan husnul khatimah

Event : Pelatihan Penatalaksanaan jenazah sesuai sunnah dan kaidah kesehatan
Tanggal : 15 Mei 2013
Pembicara : Rochyadi Anwar
Tema : Ujian sakit dan bimbingan husnul khatimah

Apa itu Nafsul Muthmainnah

Nafsul Muthmainnah berasal dari 2 kata

1. Nafsu yang beramakna Jiwa
2. Muthmainnah yag bermakna tenang

Jadi secara bahasa “Nafsul Muthmainnah” adalah jiwa yang tenang

Secara terminologi adalah “Unit kerja (bagian), yang ada dalam struktur organisasi RSIJCempaka Putih yang berfungsi untuk membantu pengurusan jenazah baik internal(OS meninggal) maupun eksternal (masyarakat)dengan sistim keanggotaan (khusus muslim)

---

Siklus kehidupan manusia

Qs Mukmin : 11

Mereka menjawab: Ya Rabb kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?

---

2 Kematian dan 2 Kehidupan

Alam Arwah

Alam Dunia

Alam Barzakh

Alam Mahsyar

---

Proses penciptaan

Qs Ar Rum : 54

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari kadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) itu sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa

---

Keadaan Manusia

1. Dhoif (Lemah) usia Balita

2. Quwwah (kuat) usia Remaja & Dewasa

3. Dhoif (lemah) usia Orang Tua

4. Syaiban (uban) usia lanjut

---

Sakit salah satu sebab kematian

Manusia -> Kecelakaan/Sakit/JIhad -> Wafat

Hidup adalah proses menunggu kematian

---

Sakit menuju Kematian

Maqalah mengatakan; “Kematian adalah sebuah pintu dan sebab menuju kematian bermacam-macam”

Salah satu sebab menuju kematian adalah dengansakit yang dialami manusia, sebagaimana jugayang dialami Rasulullah. Oleh karenanya, kesehatan harus dijaga sehingga terhindar dari sakit dan ketika mengalami sakit maka tidak boleh putus asa harus ikhtiyar dan sabar untuk mengobatinya, sehingga dapat meraih kesembuhan kembali.

---

Jika sakit menimpa

1. Segera berikhtiyar (berobat)

2. Yakin, sakit adalah ketetapan Allah (Husnudzon)

3. Yakin, sakit adalah ujian Allah (sabar)

4. Yakin, Allah akan menyembuhkan (Raja)

5. Yakin, sakit adalah pembakaran dosa

6. Ambillah hikmah

---

Kewajiban Muslim thd orang sakit

1. Segera mengunjunginya

2. Berikan motivasi

3. Ingatkan zikir dan sabar

4. Ingatkan ttp menjalankan ibadah

5. Do’akan

---

Dikala Sakratul Maut

1. Tuntunkan kalimat tauhid (talqin)

2. Mohonkan maaf

3. Bimbingan sabar dan tawakal kepada keluarga

4. Berwasiat untuk keluarga

5. Tetap berikhtiyar berobat

6. Do’akan pasrah

---

Jenis Do’a

1. Do’a Mohon Kesembuhan

"Saya mohon kepada Allah yang Maha Agung,Tuhan yang mempunyai 'arsy yang besar agarmenyembuhkan aku, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit lagi".

2. Do’a Pasrah

“Ya Allah hidupkanlah aku jika hidup itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku bila wafat itu baik bagiku”. ( HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bimbingan Talkin

“Bimbinglah kematian kita dengan kalimat Tauhid

“Ya Allah mudahkanlah atas kami dalam menghadapi sakaratul maut”

4. Do’a Istirja’ (meninggal)

“Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami akan kembali”

---

Keadaan Sakaratul Maut

1. Orang Kafir (Al anfal 50)

“dan kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka seraya berkata: Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”

2. Orang Munafiq (al Munafiq 10)

“Ya Tuhanku mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) sampai waktu yang dekat”

3. Orang Dholim (al an’am 93)

“Dan alangkah dasyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang - orang dzolim dalam keadaan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata: Keluarkanlah nyawamu”

4. Orang Beriman (al Fuslihat 30)

“Sesungguhnya orang -orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah, kemudian meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan berkata:”Janganlah kamu takut dan sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan”

---

Dalil tentang Kematian
1. Semua yg bernyawa pasti mati (QS. Ali Imran 185)

2. Dimanapun berada pasti bertemu kematian (QS. Al Jumu’ah 8)

3. Kematian tdk bisa dimajukan atau diundurkan (QS. An Nahl 61)

4. Manusia tidak mengharapkan kematian (QS. Al Jumu’ah 7)

5. Cara dan tempat mati tdk bisa diprediksi (QS. Lukman 34)

6. Janji Allah itu pasti (QS. Lukman 33)

7. Kunci ingin bertemu Allah (QS. Al Kahfi 11)

---

Kenapa Allah Merahasiakan Mati ?

1.Agar kita tidak Cinta dunia

2.Supaya kita tidak menunda Amal

3. Mencegah Maksiat

4. Agar menjadi orang yang cerdasyang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Yaitu dengan merubah apa yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal.
Misalnya : gaji kita yg fana, gimana caranya bisa jadi kekal? nomor satu, tabungan akhirat nya harus dilaksanakan!

---

“Orang yang tepat perhitungannya adalah orang yang banyak mengingat mati, dan orang yang paling tepatperhitungannya adalah yang paling banyak mempunyai persiapan untuk mati” (HR. Thabrani)

---

Motto

Berani hidup, tak takut mati

Takut mati, jangan hidup

Takut hidup, mati saja

Hidup sekali, Hiduplah yang berarti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut