19 Juni 2013

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 19 Juni 2013

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 19 Juni 2013
Pembicara : Ustadzah Kingkin Anida
Tema : Ciri muslimah yang cantik pribadinya

Pembacaan ayat suci Al Quran :

Qs An Nur : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung

---

Dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan sebuah hadits shahih dari Ibnu Mas’ud radhiyallhu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.

Jadi kecantikan/keindahan yang kita laksanakan adalah karena ingin mendapatkan keridhoan Allah semata

Jadi penampilan itu penting, namun yang lebih penting adalah ketaqwaan kita kepada Allah

Qs Al Hujurat : 13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

---

Karakter yang diinginkan oleh Allah dari seorang muslimah adalah

1. Beriman

2. Menjaga pandangan

Rasullullah Saw bersabda "pandangan mata itu merupakan anak panah yang beracun yang terlepas dari busur iblis, barang siapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberinya ganti dengan manisnya iman didalam hatinya"

---

Pandangan yang diperbolehkan

a. Ketika dikhitbah

b. Ketika jual beli

c. Ketika pengobatan

d. Ketika menuntut ilmu

3. Memelihara kemaluan

a. Perawatan untuk suami

b. Menjaga kehormatan/diri/derajat kemuliaan perempuan

4. Menjaga aurat

---

Jadi untuk mewujudkan muslimah yang baik kepribadiannya, caranya :

1. Membenahi hati

Jadi jangan malas menuntut ilmu, agar hati ini terjaga

Sesungguhnya ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah takkan datang kepada seorang yang berbuat maksiat.

Dikisahkan ketika masih berguru menuntut ilmu, Imam Al-Syafi’i pernah mengeluh dan bertanya kepada sang guru, “ Wahai Guru, mengapa ilmu yang kukaji ini susah kupahami?” kemudian sang guru yang bijak menjawab, “Ilmu itu ibarat cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat”.

2. Cara berpikir yang positif

Dari Abu Dzar radhiallahuanhu : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam: “ Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah ? : Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya ?, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala. (Riwayat Muslim)

Jadi modal positif thinking

a. Iman

b. Mind set

senyuman ikhlas Menstimulasi otak kanan dan kiri.

Mari menatap masa depan dengan optimis

c. Kata kata yang baik, Jangan berantem hanya karena kata kata

QS Ali Imran : 103

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nimat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nimat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

---

Bohong yang diperbolehkan sesuai syariat

Dan aku (Ummu Kultsum) tidak mendengar bahwa beliau memberikan rukhsoh (keringanan) dari dusta yang dikatakan oleh manusia kecuali dalam perang, mendamaikan antara manusia, pembicaraan seorang suami pada istrinya dan pembicaraan istri pada suaminya

Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rosululloh bersabda: “Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu) suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan diantara manusia”.

d. Sikap yang baik

Maknai dengan bijak, doa bercermin :

Alhamdulillaah, allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqu, Segala puji bagi Allah, Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah tubuhku maka perindahlah pula akhlakku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut