17 Juni 2013

Seminar Thibbun Nabawi Tanggal 10 Juni 2013 Bekam antara fiqih islam, pengobatan tradisional dan kedokteran modern

Event : Seminar Thibbun Nabawi
Tanggal : 10 Juni 2013
Pembicara : Dr Wadda amani umar
Tema : Bekam antara fiqih islam, pengobatan tradisional dan kedokteran modern

bekam adalah ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman sebelum masehi, di mesir kuno, timur tengah dan cina, ditulis Hipprocrates, di tulis di text The Ebers papyrus

Pernah dipakai di Eropa timur seperti Balkan dan Bulgaria hingga abad ke 19 dan hilang dari Eropa abad ke 20, hanya bertahan di Timur tengah, cina dan turki

Bekam merupakan salah satu pengobatan yang direkomendasikan oleh Nabi, sebagai sunah atau fadhilah

Nama lainnya adalah blood cupping, bagua/baguar, badkesh, banki, bankes, bekam, buhang, bentusa, kyukaku, gak hoi, hijamah, kavaa, mihceme, singhi, canduk, canthuk, kop, mambakan, cupping, fire bottle, pa hou kuan

Bekam tanpa pengeluaran darah (cina, eropa, amerika)

Bekam dengan pengeluaran darah (Timur tengah, turki)

Bekam dalam pandangan islam

- Sebuah pengobatan paling utama yang kalian gunakan adalah bekam (HR Bukhori)

- Sebaik baik pengobatan yang kalian gunakan adalah bekam dan fasd (HR Bukhori)

- Kesembuhan terdapat pada 3 hal, meminum madu, sayatan alat bekam, dan kay dengan api, namun aku melarang menggunakan kay api

- Aku tidak berjalan di hadapan sekelompok malaikat pada malam Aku di Isro kan kecuali para malaikat berkata " Ya Muhammad, perintahkanlah ummatmu untuk berbekam, dalam sanad lain, Hendaklah Anda berbekam ya Muhammad (HR Ibnu Majah)

Hasil penelitian bekam

1. Jumlah seruloplasmin turun hingga batas batas normal dalam 50% kasus kelebihan dari batas batas normal

2. Kadar gula pada 83,75% kasus turun sedangkan sisanya tetap pada batas batas wajar

3. Kadar gula dalam darah turun pada para pengidap diabetes dalam 92,5% kasus

4. Jumlah sel sel darah merah (eritrosit) maupun sel sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus

5. Jumlah sel darah merah maupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus

6. Jumlah sel sel darah merah dan sel sel darah putih turun pada penderita kelebihan dalam 78,475 kasus

7. Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus

8. JUmlah asam urat pada para penderita kelebihan turun dalam 83,68% kasus

9. JUmlah urat di darah turun dalam 50,7% kasus

10. JUmlah urat di darah turun pada para penderita kelebihan dalam 80% kasus

11. Enzim liver SGPT yang berlebih turun dalam 80% kasus, SGPT suatu hal yang menunjukkan aktivitas liver

12. Enzim SGOT yang berlebih turun dalam 80% kasus, ini menunjukkan perbaikan yang terjadi pada gerakan elektrik jantung

13. Enzim liver turun pada para kelebihan enzim ini dalam 62,85% kasus

14. Kadar amylase darah turun dalam 54,9% kasus

15. Kadar albumin dalam darah para penderita kelebihan, turun dalam 100% kasus dan sampai pada batas batas normal dll

---

Definisi bekam

1. Menurut ABI (Asosiasi Bekam Indonesia)

Bekam adalah proses pengeluaran darah untuk membuang toksin, racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit

2. Menurut Traditional chinese medicine

- The theory behind cupping is that it moves or stimulates the body natural energy, also called qi

- To enable and stimulates the qi in the blood, and eliminates pathogens and launch a meridian

- A treatment in which evacuated glass cups are apllied to intact or sacrified skin in order to draw blood toward or through the surface, it was used for disorders associated with an excess of blood, one of the four humors of medieval physiology etc

---

3. Menurut pengobatan timur tengah

HIjamah adalah proses pengeluaran darah dari kulit dengan cara penghisapan, lalu dibiarkan (dalam proses menghisap) kemudian dilakukan penyayatan ringan pada kulit bagian luar (epidermis) kemudian dilakukan penghisapan sekali lagi sehingga keluar darah

4. Menurut kedokteran

- cupping is a process of bloodletting to remove damaged blood, because it can not transport oxygen due to damaged blood will interfere with the respiration of the body

5. Menurut Hadist Nabi

- Kesembuhan terdapat pada 3 hal, meminum madu, sayatan alat bekam, dan kay dengan api, Nanum aku melarang menggunakan kay

- Maka juru bekam mengeluarkan alat bekamnya yang terbuat dati tanduk, ditempelkannya dan disayatnya dengan ujung syafaroh kemudian menuangkan darahnya di bejana yang ada

---

Proses bekam (al hijamah) ada 5

1. Proses penghisapan

2. Proses pembiaran (tetap menghisap)

3. Proses penyayatan

4. Proses pengeluaran darah

5. Pemilihan titik yang tepat

---

Indikasi bekam

1. Orang sehat

2. Orang sakit

- Single terapi

- Komplementer /bersama terapi lain

---

Kontra indikasi

1. Kemampuan terapis

2. Kelengkapan peralatan

3. Kondisi pasiennya

---

Efek samping

1. Lokal

- Gatal, bekas luka, melepuh, infeksi/bengkak, pendarahan, nyeri

2. General

- Pingsan, infeksi genral, penularan penyakit

---

Patofisiologi bekam

1. Mengeluarkan darah kotor/toksin

2. Mendetoksifikasi racun dari darah

3. Menstimulasi energi alami tubuh (qi)

4. Menghilangkan patogen, serta melancarkan meridian

5. Membuang (excess) kelebihan darah

6. Melancarkan internal congestion

7. Mengusir patogen angin, dingin dan lembab

8. Mengeluarkan darah rusak (yang tidak bisa mengangkut oksigen)

---

Masalah bekam

1. Sebagai pengobatan kuno, mempunyai bahasa dan patofisiologi yang berbeda dengan kedokteran modern

2. Bekam adalah jenis terapi, bukan diagnostik

3. Ada pengeluaran darah, berpotensi penularan penyakit

4. Belum ada pisau sayat yang khusus untuk bekam

5. Belum ada di kedokteran modern (diangap bedah minor)

---

Rekomendasi

1. Stansarisasi definisi dan istilah

2. Teknik diagnostik

- menurut kedokteran modern

- menurut kedokteran tradisionil

3. Teknik sterilisasi

- Sterilisasi alat/instrumen

- Sterilisasi terapisnya

- Sterilisasi pasiennya (area bekam)

- Sterilisasi prosedur dan teknik bekamnya

4. Teknik bekam

- Pra bekam

- Saat bekam

- perawatan luka

- penanganan efek samping

- penanganan emergency

5. System referal (rujukan) dan terapi komplementer

6. Prosedur pengolahan limbah

7. Pelaporan dan pencatatan

8. Bimbingan asosiasi, pemerintah, ulama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut