16 Juni 2013

Pengajian Tasyakuran di kediaman Bu Kurnia Dewi Tanggal 16 Juni 2013

Event : Pengajian Tasyakuran di kediaman Bu Kurnia Dewi
Tanggal : 16 Juni 2013
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah
Tema : Memaknai Milad

Bertambahnya umur, berarti bertambah mendekatnya kita pada liang lahat

Milad bisa digunakan sebagai sarana untuk merefleksi diri, mengintrospeksi diri

Ada segolongan manusia yang menganggap bahwa hidup hanya di dunia saja, tidak ada hari hari pertanggung jawaban setelah kematian

Sabda Baginda SAW kepada sahabat: “Mahukah aku ceritakan pada kalian mengenai tiga golongan manusia. Pertama, mereka yang sentiasa berusaha mendampingi Allah SWT dengan melakukan kebaikan lalu mereka didampingi Allah SWT. Kedua, mereka malu kepada-Nya untuk melakukan kejahatan lalu Allah SWT malu untuk menolak permohonan mereka dan ketiga, mereka yang menyimpang terus daripada Allah SWT apabila bergelumang dengan maksiat lalu Allah melupakan mereka.” (HR Bukhari dan Muslim)

Jadi intinya :

1. Hidup demi dunia semata mata

Qs Al An'am : 29

Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.

---

Golongan ini adalah golongan yang kufur dengan nikmat Allah dan mengingkari hari kebangkitan

2. Golongan orang yang percaya dengan adanya akhirat namun Mereka tidak berusaha ke arah mencapai kebahagian "di sana". Mereka selamba bersuka ria di dunia tanpa berusaha gigih untuk mencapai kebahagian di akhirat

---

3. Golongan yang menganggap dunia ini adalah ladang akhirat

Mereka menanam di sini untuk menuai di akhirat kelak. Allah berfirman yang bermaksud:

Qs al-An'am : 32

"Dan tiadalah kehidupan di dunia ini, selain daripada main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu memahaminya?"

---

Bagaimana cara menjadikan dunia sebagai bekal untuk akhirat

1. Pahami pedoman hidup

Qs Adz Dzariyat : 56

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

---

Perbanyak dzikir pikiran, lisan, perbuatan

---

2. Mengetahui prioritas dunia dan akhirat

---

Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak tujuh tingkatan iaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.

---

Surga itu adalah kenikmatan yang tidak terlihat oleh mata, tidak terdengar oleh telinga, dan tidak terbetik oleh hati

---

3. Perbanyak dzikrul maut : mengingat kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut