28 Oktober 2014

Pengajian Pra Pernikahan Widhilaga Dia Perdana 26 Okt 2014 Ustadzah Etty Hasan

Event : Pengajian Pra Pernikahan Widhilaga Dia Perdana
Tanggal : 26 Okt 2014
Pembicara : Ustadzah Etty Hasan
Tema : Mauidhoh Hasanah

Pembacaan ayat suci Al Quran :

Qs Ar Rum : 21

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

---

Memiliki pasangan hidup adalah salah satu bentuk bukti kekuasaan Allah

Qs yassin : 36

Maha Suci Rabb yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

---

Qs Adz Dzariyat : 49

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.

---

Hadits dari Yahya bin ja’dah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Muslim).

http://ustadzaris.com/nikahilah-wanita-karena-agamanya

---

Jadika rumah tangga kita sebagai baiti jannati, rumahku surgaku

---

Kewajiban suami :

1. Memberikan nafkah lahir :

QS At Thalaq : 7

“Hendaknya orang yg mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya، dan orang yg terbatas rezekinya hendaknya memberi nafkah sesuai rezeki yg allah berikan kepadanya. Allah tidak memberi beban kepada seseorang melainkan sesuai dgn apa yg allah berikan kepadanya.Allah akan memberikan kelapangan ( kemudahan ) setelah kesempitan ( kesulitan ) “.

---

QS Al Baqarah : 233

Dan ibu-ibu hendaklah menyusukan anak-anak mereka selama dua tahun genap, iaitu bagi orang hendak menyempurnakan penyusuan itu: dan kewajipan bapa pula ialah memberi makan dan pakaian kepada ibu itu menurut cara yang sepatutnya. Tidaklah diberatkan seseorang melainkan menurut kemampuannya. Janganlah menjadikan seseorang ibu itu menderita kerana anaknya, dan (jangan juga menjadikan) seseorang bapa itu menderita kerana anaknya dan waris juga menanggung kewajipan yang tersebut (jika si bapa tiada). Kemudian jika keduanya (suami isteri) mahu menghentikan penyusuan itu dengan persetujuan (yang telah dicapai oleh) mereka sesudah berunding, maka mereka berdua tidaklah salah (melakukannya). Dan jika kamu hendak beri anak-anak kamu menyusu kepada orang lain, maka tidak ada salahnya bagi kamu apabila kamu serahkan (upah) yang kamu mahu beri itu dengan cara yang patut. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, serta ketahuilah, sesungguhnya Allah sentiasa melihat akan apa jua yang kamu lakukan.

---

Qs At Thalaq : 6

Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah di talaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka itu nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.

---

Memberikan pangan dan pakaian

QS Al Maidah : 88

“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya”

---

QS Al Baqarah : 168

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”

2. Memberikan nafkah batin :

Suami Wajib Memberi kasih sayang، perhatian dan kepuasan biologis dan berusaha tidak meninggalkannya dalam waktu yang lama kecuali terpaksa.

QS An Nisa : 19

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

http://smsmutiaraqolbu.wordpress.com/2012/11/28/kewajiban-laki-laki-suami-dan-hak-wanita-istri/

---

a. Perlindungan

“Orang mukmin yg paling sempurna imannya adlh yg paling baik ahklaqnya dan paling lembut pada istrinya “ (HR Turmudzi)

b. Kebanggaan

“Setiap orang adlh pemimpin، dan akan ditanya (diminta pertanggung jawaban) atas kepemimpinannya. “

c. Penutup aurat satu sama lain

Qs Al Baqarah : 187

Dihalalkan bagi kamu, pada malam hari puasa, bercampur (bersetubuh) dengan isteri-isteri kamu. Isteri-isteri kamu itu adalah sebagai pakaian bagi kamu dan kamu pula sebagai pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu mengkhianati diri sendiri, lalu Ia menerima taubat kamu dan memaafkan kamu. Maka sekarang setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu dan makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam (kegelapan malam), iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib) dan janganlah kamu setubuhi isteri-isteri kamu ketika kamu sedang beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas larangan Allah, maka janganlah kamu menghampirinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat hukumNya menerangkan ayat-ayat hukumNya kepada sekalian manusia supaya mereka bertaqwa.

---

- ketenangan

sakinah mawaddah wa rahmah : Sakinah mawaddah warahmah dapat diartikan dengan damai, tenang dan tentram dalam cinta dan kasih sayang. Insya Allah kita semua pasti memiliki harapan yang sama terhadap masa depan keluarga kita, baik yang telah melangsungkan pernikahan maupun yang akan dan sedang mencari. Semoga makna dari kata-kata ini semakin memberikan motivasi untuk kita semua terutama diri saya sendiri agar menjadi lebih baik dan segera mendapatkan yang lebih baik pula

http://emisyofyan.blogspot.com/2013/09/makna-sakinah-mawaddah-warahmah.html

---

- Menjadi suami butuh persiapan mental

- Pelajari kesenangan pasangan

- Utamakan musyawarah dalam berumah tangga

Qs An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

- Buat keluarga yang nuansa islami

Qs At Tahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut