31 Mei 2015

Pengajian Hijabersmom Community 30 Mei 2015 Ustadz DR Andian parlindungan Ramadhan University of life

Event : Pengajian Hijabersmom Community
Tanggal : 30 Mei 2015
Pembicara : Ustadz DR Andian parlindungan
Tema : Ramadhan University of life

Karena nikmat dan anugerah Allah kepada kita selalu kita rasakan setiap detik di setiap detak jantung kita. Bermohonlah kepada Allah supaya kita menjadi hamba yang pandai bersyukur. Orang kaya adalah orang paling banyak bersyukur, orang miskin adalah orang yang tidak pernah bersyukur. Orang yang kaya adalah yang kaya hati, kaya mentalnya. Orang miskin adalah orang yang miskin hati, miskin jiwanya.

Pengajian yang kita lakukan adalah salah satu contoh pelaksanaan seruan Allah untuk menuntut ilmu
Qs Ar Ra'du : 18
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabb, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah jahannam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

Hal hal pembentuk karakter manusia :
Ketika Allah memerintahkan supaya manusia beribadah, seharusnya manusia harus melibatkan dua unsur penting, pertama unsur jasmani dan yang kedua unsur rohani. Ketika manusia hanya melibatkan hanya jasmani tanpa rohani, maka yang terjadi akal, hati dan rohani tidak tersentuh oleh ibadah. Kalau ibadah itu menyentuh jiwa maka akal, hati dan rohani maka ibadah itu menjadi sempurna. Ketika orang puasa, akalnya ikut puasa, hatinya ikut puasa dan ruhnya pun ikut puasa. Akal menjadi cerdas. Kalau puasa kita benar, akal kita makin pintar. Satu tahun orientasi kita dunia menjadi kaya. Masuk Ramadhan orientasi kita ibadah, sholat, membaca Al quran. Kita menyadari bahwa kita perlu bekal untuk hari akhirat. Kita menyadari bahwa dunia ini bukan segala-galanya. Tapi ada orang yang beribadah hanya sekedar ibadah, sekedar menggugurkan kewajiban. Pendidikan hati, melahirkan jujur, ikhlas, sabar, tawakkal, amanah, rendah hati, amanah, syukur dan lain-lain. Tazkia fin nafsu, penyucian jiwa. Selama satu tahun jiwanya mengajak ke perbuatan negatif berbuat dosa, maksiat dan lain-lain. Selama ramadhan jiwanya berubah mengikuti jiwa yang tenang, jiwa yang damai. Tapi ini hanya dirasakan oleh orang yang mengikuti pengajian, sholat tarawih, sholat sunah dan membaca quran. Mereka mengikuti pendidikan hati, jiwa dan ruh. Yang sering terjadi selesai Ramadhan mereka kembali ke habitatnya masing-masing. Bebas. Orang-orang yang mengikuti tazkia fin nafs, mereka sedih ketika Ramadhan berakhir. Takut bahwa ini adalah Ramadhan terakhir. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa “yes” Ramadhan telah berakhir. Ramadahan itu adalah sekolah kehidupan.

http://mtaufikarifin.blogspot.com/2013/07/ramadhan-of-life-by-dr-andian.html

Puasa adalah salah satu unsur pembentuk ketaqwaan
Qs Al Baqarah : 183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa

Karakter orang bertaqwa :
Qs Al Baqarah : 2-5
Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung.

1. Percaya hal gaib, salah satu pengaplikasiannya adalah memaknai sifat sifat yang disandarkan kepada Allah

Pengajian yang kita laksanakan untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah, dengan menuntut ilmu untuk menambah nilai akal kita
Qs Ali Imran : 145
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur

Sebelum pengajian, tadi kita membaca Asma'ul husna, itu adalah salah satu bentuk doa kita, permohanan kita atas nama nama Allah yang mulia
Qs Al A'raf : 180
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Bekali diri kita dengan akal, hati dan rohani untuk mencari bekal akhirat : "Demi Alloh, tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang yang mencelupkan jari tangannya ke lautan, maka hendaklah dia melihat apa yang didapat pada jari tangannya setelah ditarik kembali?" (HR Muslim)

Jauhkan diri dari sifat sombong
Hadist : Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, "Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain"

2. Mendirikan shalat
Qs Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Shalat tidak sekedar menggugurkan kewajiban

Dalam al-Quran, sebenarnya Allah telah memberikan kita tuntunan untuk mampu menghadapi situasi atau kondisi kesedihan, kecemasan, dan perasaan tidak nyaman akibat cobaan dan ujian hidup. Misalnya sebelum Allah menjelaskan al-Baqarah 155, Allah mengawali dengan kesiapan kita menghadapi cobaan dan ujian hidup di
Qs al Baqarah : 153
”Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat di atas merupakan strategi dan cara yang dianjurkan Allah saat menghadapi kesulitan dalam hidup, yaitu dengan sabar dan solat. Dalam sabar terdapat energi yang sangat dahsyat sehingga dijamin oleh Allah bahwa kesabaran akan memberikan kekuatan saat seseorang dalam keadaan sulit. Demikian halnya dengan solat, yaitu merupakan sarana yang paling efektif untuk seseorang mengadukan prihal kehidupannya kepada sang Kholiq sekaligus memohon petunjuk dariNya untuk mampu menghadapi setiap kesulitan hidup.

Jauhkan diri dari sifat sombong
Qs Luqman : 18
Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Jadi dengan mewujudkan salah satu fungsi Ramadhan yaitu bertaqwa, diharapkan mampu menghilangkan rasa sombong

3. Menginfaqkan rezeki
Berinfaq adalah salah satu mewujudkan rasa kesyukuran kita atas rezeki yang telah Allah berikan
Qs Ibrahim : 7
Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

4. Beriman kepada kitab kitab Allah
Apa sajakah itu ?
Taurat
Zabur
Injil
Al Quran

Kalau kita menjadi orang yang bertaqwa (buah dari puasa Ramadhan) apa saja yang akan kita dapatkan ?
Qs At Thalaq : 2-5
... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ... Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.

a. Memberikan jalan keluar atas segala permasalahan
b. Memberi rezeki dari arah yang tidak disangka sangka
c. Memberikan kemudahan dalam permasalahan

5. Meyakini adanya hari akhir
Jadi kalau mengalami permasalahan dunia, jangan galau, karena Allah menjanjikan perlindungan bagi orang yang bertaqwa
Qs Fussilat : 30-31
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : Rabb kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu, Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut