Event : Nestle Nutrition Institute Importance of healthy digestion to improve quality of life
Pentingnya pencernaan yang sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
Tanggal : 12 September 2015
Pemateri : Dr. Badriul Hegar, PhD, SpA(K) dan Prof. Yvan Vandenplas dari Department of Pediatric, University of Brussels
Tema :
ASI adalah makanan alami untuk imfants dan makanan eksklusif yang optimal bagi bayi hingga usia 6 bulan, sangat jarang terjadi gejala gastrointestinal jadi tidak perlu berhenti menyusui
Gangguan pencernaan adalah salah satu gejala yang paling umum dalam praktek sehari-hari, Evaluasi kadang-kadang sulit dilakukan mengingat tidak ada evaluasi standrad, mahalnya biaya, keterbatasan fasilitas diagnostik dan diagnosis yang tidak pasti
gangguan fungsional gastrointestinal pada masa kanak-kanak:
Gangguan funfsional : bayi baru lahir dan balita
1. Regurgitasi bayi
2. Sindrom memamah biak bayi
3. Sindrom muntah siklik
4. Kolik bayi
5. Diare fungsional
6. Dyschezia bayi
7. Sembelit fungsional
Bayi yang normal menangis hingga 3,5 jam per hari, beberapa bayi menangis lebih lama atau tampak merasakan sakit yang signifikan atau merasakan ketidaknyamanan
Iritabilitas pada bayi yang normal
Faktor Potensi yang berkontribusi :
1. Kecemasan orang tua atau keterampilan orangtua yang kurang
2. Ketidaksempurnaan gastrointestinal
3. Ketidaksempurnaan CNS
Perkembangan gastrointestinal :
1. Motilitas
2. Pencernaan
3. Penyerapan
4. Fungsi kekebalan
5. GI mikrobiota
Usus pada bayi baru lahir
aktivitas karbohidrat susu pada bayi baru lahir adalah 70 % dari nilai-nilai orang dewasa
Kegiatan Enterokinase protein pada bayi baru lahir adalah 25 % dari nilai-nilai orang dewasa
Karbohidrat
paling cepat dicerna : maltosa , glukose, polimer
Menengah : sukrosa
Paling lambat : laktosa
Protein
Protein dapat difermentasi oleh enzim perbatasan sikat tapi tidak sebanyak karbohidrat. Potensi alergi sekunder dapat memperpanjang atau menyebabkan cedera mukosa. Protein utuh dapat mempengaruhi motilitas usus
Lemak
Penyerapan paling sedikit macronutrients pada bayi, Tidak faktor osmotik, tidak difermentasi
Nyeri diet ?
Cepat karbohidrat diserap - mengurangi beban karbohidrat ?
Mudah dicerna protein ?
Tentang lemak ?
Data di Indonesia
716 anak, pasien di RS Cipto Mangunkusumo tahun 2005
46% diare
23% Sakit perut
16% Sembelit
15% Muntah
Evolusi alami dari regurgitasi bayi sehat di Indonesia
Dari usia 0-2 Tahun, seharusnya semakin lama semakin sedikit/berkurang
Kita semua sepakat bahwa yang disebut anak adalah yang berusia kurang dari 18 tahun.
malabsorpsi laktosa pada anak-anak Indonesia :
kemungkinan perubahan konsumsi susu yang merangsang aktivitas laktosa usus
sindrom iritasi usus besar
perut tidak nyaman atau sakit yang terkait dengan 2 atau lebih hal berikut :
1. Meningkatkan dengan buang air besar
2. Terkait dengan perubahan frekuensi tinja
3. Terkait dengan perubahan bentuk tinja
Kesimpulan:
1. Gangguan pencernaan fungsional umum pada anak
2. Membutuhkan data lebih pada anak-anak indonesia
3. Alasan diagnosis dan manajemen yang dibutuhkan untuk praktisi kesehatan anak
---
Pentingnya perut yang bahagia
kesehatan kemudian diprogram selama 1000 hari pertama kehidupan :
1000 hari pertama bayi memiliki dampak seumur hidup pada banyak hasil kesehatannya
menyusui adalah cara yang tiada bandingnya dalam menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan yang sehat dan pengembangan balita
faktor makanan dengan efek bifidogenic :
protein
laktosa
fosfor rendah
oligosakarida
ada kelebihan zat besi
rendah "tampon" efek dll
Antara persepsi orang tua dan realitas medis
"meniru" ?
Hal apa yang kita perlu persiapkan ?
regurgitasi
sembelit
sakit perut
pencegahan alergi
axis usus dan otak
Hubungan antara migrain dan bayi kolik :
review sistematis dan meta analisis
Kolik infantil (terjadi pada 20% bayi) yang berhubungan dengan nyeri berulang perut, migrain, gangguan alergi, gangguan tidur dan perilaku maladaptif seperti sifat keagrasifan di kemudian hari
Kesimpulan : ASI adalah makanan terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar