30 September 2015

Nova Inspiring Day 30 September 2015 Prita Hapsari Ghozie dan P Laya Agustin

Event : Nova Inspiring Day
Tanggal : 30 September 2015
Pemateri : Prita Hapsari Ghozie, P Laya Agustin
Tema : Pintar mengelola keuangan di masa krisis

Prinsip Mengelola Gaji Bulanan Dengan Sistem Zapfin
Z : Zakat
A : Assurance
P : Present Consumption
F : Future Spending
IN : Investment

Mitos Perempuan dan Uang
- Tidak bicara soal uang dengan pasangan
- Rumput tetangga lebih hijau
- Tak perlu untuk keuangan, kan ada suami
- Merasa banyak uang padahal belum tentu
- Tidak punya financial plan

Perempuan sejuta tugas
70% beli kebutuhan pokok
60% beli kendaraan
84% Uang keluarga dipegang perempuan
30% tahu cara kelola uang

Siklus hidup dan tujuan keuangan
- Bayi
- Balita
- Rumah
- Kendraan
- Ibadah haji
- Liburan
- Pendidikan
- Pensiun

Jadikan keluarga sejahtera
a. Masa depan keluarga sejahtera dipersiapkan sejak sekarang
b. Mari rencanakan keuangan dengan baik demi masa depan yang lebih sejahtera

Bukti Cinta Kepada Keluarga

1. Buat rencana pengeluaran
a. Alokasi penghasilan ke pos pos pengeluaran
penghasilan kita dapat dibagi untuk 5 pos besar:
- Pos Zakat dan bantuan saudara : 5%
- Pos Assurance untuk dana darurat dan investasi : 10%
- Pos Present consumption untuk biaya hidup : 60%
- Pos Future Spending untuk gaya hidup : 10%
- Pos INvestment untuk investasi masa depan : 15%
b. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan
Sebaiknya setiap orang memang memiliki 3 rekening, yaitu rekening gaji atau penghasilan, rekening operasional, dan rekening tabungan.

2. Buat rencana keuangan
Checklist Bulanan
a. Buat rencana pengeluaran untuk sebulan.
b. Alokasi ideal untuk gaji bulanan.
c. Pastikan cicilan bulanan tidak lebih
d. Batasi penarikan uang tunai
e. Alokasi pos pengeluaran
f. Transfer otomatis ke rekening dana darurat
g. Transfer otomatis ke rekening investasi
h. Mengisi uang elektronik
i. Hiburan hiburan
3. Punya dana darurat, tabungan, investasi dan proteksi
a. Dana cadangan darurat
Dana khusus yang dialokasikan untuk kebutuhan tak terduga, Contohnya : Terkena PHK, Kecelakaan, Sakit, Musibah
b. Proteksi finansial
- Manajemen proteksi finansial untuk jiwa dan aset
b. Sesuaikan biaya premi dengan kemampuan finansial

---

Maslow telah membentuk sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di luar kebutuhan tersebut, kebutuhan tingkat yang lebih tinggi ada. Ini termasuk kebutuhan untuk memahami, apresiasi estetik dan spiritual kebutuhan murni. Dalam tingkat dari lima kebutuhan dasar, orang tidak merasa perlu kedua hingga tuntutan pertama telah puas, maupun ketiga sampai kedua telah puas, dan sebagainya. Kebutuhan dasar Maslow adalah sebagai berikut :
Teori Kebutuhan Maslow :

1. Kebutuhan Fisiologis
Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen, makanan, air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena jika seseorang tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama dalam pencarian seseorang untuk kepuasan.

2. Kebutuhan Keamanan
Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi dan perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki sedikit kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.

3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.

4. Kebutuhan Esteem
Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas, berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk dilakukan.” “Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus menulis.” Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan. Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah. Jika seseorang lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri, sangat mudah untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu jelas apa yang seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.

http://belajarpsikologi.com/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/

Asuransi adalah proses transfer risiko finansial
Jenis jenis polis asuransi jiwa
1. Asuransi tradisional
a. Term (berjangka)
b. Endowment (dwi guna)
c. Whole life (Seumur hidup)
2. Asuransi Unit link
a. Single premium (Iprime)
b. Reguler premium (ISmart)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut