14 September 2015

Pengajian Al Mizan Bintaro 14 September 2015 ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq Hikmah Quran

Event : Pengajian Al Mizan Bintaro
Tanggal : 14 September 2015
Pemateri : ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq
Tema : Hikmah Quran

Penting sekali untuk mendoakan tidak hanya untuk diri sendiri melainkan mendoakan keimanan keluarga kita juga
Contohlah Doa Nabi Nuh :
Qs Nuh : 26-28
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapaku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kebinasaan.

Contohlah Doa Nabi Ibrahim :
QS Ibrahim : 40-41
Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, beri ampunkanlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)

Kisah tentang qurban yang dijelaskan di dalam Al Quran
QS As Shaffat : 100-113
Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,(yaitu)Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim, Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

Nabi Ibarahim dikatakan sebagai Bapak Agama Tauhid karena beliau adalah sosok yang darinya lahir tiga agama besar, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam. Ketiga agama itu memang agama tauhid yang sebenarnya doktrin ketauhidannya sangat jelas.

Paling tidak bila dibandingkan dengan agama-agama bumi lainnya atau mitos-mitosnya. Mitologi yunani misalnya, adalah mitologi yang dipenuhi dengan dewa yang berjibun. Begitu juga motis-mitos India yang sarat dengan dewa apa saja. Tak ketinggal dengan mitologi Cina kuno yang juga beranggapan bahwa setiap benda punya dewa tersendiri. Dan tentunya mitologi agama pedalaman seperti Di Afrika, Autralia, Amerika, Asia dan Eropa. Dibandingkan dengan konsep ketuhanan Yahudi, Nasrani dan Islam, tentu jelas sekali perbadaannya.

Yahudi sebagai sebuah agama secara tegas bertuhan kepada Allah SWT, meski banyak prilaku umatnya kemudian yang menuhankan orang shalih, seperti Uzair. Atau juga perilaku ummat Musa dahulu yang minta dibuatkan patung anak sapi. Tetapi konsep tentang Tuhan, Rasul dan Kitab Suci serta adanya syariat yang datang dari Allah SWT itu tetap ada.

Nasrani juga secara tegas bertuhan kepada Allah SWT, meski generasi berikutnuya mulai menyembah Nabi Isa, Maryam dan malaikat Jibril. Juga sering membuat patung mereka dan dipasang di gereja. Tapi konsep bahwa Allah SWT itu ada, atau ada juga nabi dan juga kitab suci, jelas masih diakui.

Dan Islam adalah agama yang secara tegas mengakui bahwa tidak ada tuhan selain Allah SWT. Bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Nya. Bahwa Al-Quran Al-Karim adalah kitab suci yang turun dari-Nya. Dan semua bentuk syirik dalam pola yang paling kec\il pun sudah diharamkan. Sehingga Islam tidak pernah mentolelir pembuatan gambar Muhammad SAW dan para nabi lainnya, apalagi patungnya. Mengingat pembuatan patung itu adalah pintu syetan dalam menghidupkan kembali paham keberhalaan.

Dan semuanya menginduk kepada sosok Ibrahim as yang telah melahirkan dua anak, yaitu Nabi Ismail dan adiknya nabi Ishaq. Dari Nabi Ismail, lahirlah Muhammad SAW dan dari Nabi Ishaq lahirlah Musa as dan Isa as. Bahkan semua nabi dan rasul memang merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS.

Sosok Ibrahim as juga dikenal sebagai Bapak Tauhid karena kisah beliau dalam mentauhidkan Allah SWT. Sebagaimana diceritakan Al-Quran Al-Karim.

Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."

Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat."

Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS. Al-Anam : 76-79).

http://islamic.fiz.su/Konsultasi/meng_n_ibrahim.html

Perintah berqurban di dalam Al Quran :
QS Al Kautsar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nimat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Manfaat Qurban : Bisa menjadi sarana untuk mensyiarkan agama Islam, menambah kesyukuran kita kepada Allah.
Kita diperbolehkan memakan sebagian hewan yang kita qurbankan.
Qs Al Hajj : 36
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

Hewan qurban bukan kendaraan kita ke surga, melainkan hewan yang kita qurbankan itu sebagai tanda ketaqwaan kita kepada Allah
Qs Al Hajj : 37
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik

Pahala pengqurban : Allah akan membela kita karena kita adalah orang yang beriman
QS Al Hajj : 38
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nimat

Ketika menyaksikan penyembelihan hewan qurban, ada satu pelajaran penting untuk direnungkan. Ketika hewan qurban disembelih berarti menyembelih pula sifat-sifat kebinatangan yang ada padanya. Di sinilah hikmah penting bagi kita, di mana kita pun harus segera menyembelih sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri kita. Banyak manusia yang telah jatuh derajatnya menjadi “binatang”, sebab sifat-sifat bahimiyyah (kebinatangan) telah melingkupi perangai dan perilakunya. Sebagai makhluk yang terhormat tentu kita tidak ingin derajat kita jatuh menjadi binatang. Untuk itu sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri kita, seperti sifat rakus, serakah, pelit, mau menang sendiri, sombong dan lain sebagainya harus segera kita “sembelih” dari diri kita. Inilah salah satu makna tersirat dari ibadah qurban yang jarang kita pahami.
https://buletinalhikam.wordpress.com/2008/12/24/menyembelih-hewan-qurban-menghilangkan-sifat-kebinatangan/

Qurban dilaksanakan 4 hari saja selama 1 tahun (Tanggal 10-13 Dzulhijjah), Namun, ada amalan seperti halnya qurban (memerlukan pengorbanan) namun bisa dilaksanakan sehari hari
Qs Al Baqarah : 110
Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan

Pahala bagi yang melaksanakan shalah dan zakat itu untuk pelakunya sendiri, misalkan ditinggikan derajatnya disisi Allah dan mendapatkan ampunan Allah
QS Al Anfal : 3-4
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rezki (nimat) yang mulia.

Perintah Allah supaya kita melaksanakan shalat dan infaq
QS Ibrahim : 31
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman : Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan

Allah menyukai orang yang berbuat baik
QS Al Baqarah : 195
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik

Perilaku orang arab badui ada yang buruk seperti halnya dikisahkan di dalam Al Quran
QS At Taubah : 97-98
Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Di antara orang-orang Arab Badwi itu, ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia menanti-nanti marabahaya menimpamu; merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Perilaku orang arab badui yang baik seperti halnya dikisahkan di dalam Al Quran
Qs At Taubah : 99
Dan di antara orang-orang Badwi itu, ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Fungsi sedekah :
1. Dapat doa Rasul
2. Dapat rahmat Allah

Shalat, Infaq, Qurban adalah salah satu bentuk jihad. Apa kegunaan jihad bagi manusia ? Untuk diri sendiri (pelakunya), bukan untuk Allah, karena Allah Maha Kaya
QS Al Ankabut : 6
Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.

Jihad memunculkan solusi bagi segala permasalahan hidup pelakunya
QS Al Ankabut : 69
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut