21 September 2015

Pengajian Musholla Al Ikhlas Puri Bintaro 21 September 2015 DR Agus setiawan, Lc, MA Ujian berbagai warna dan rasa

Event : Pengajian Musholla Al Ikhlas
Tanggal : 21 September 2015
Pemateri : DR Agus setiawan, Lc, MA
Tema : Ujian berbagai warna dan rasa

Semoga kita bisa mensyukuri nikmat yang Allah berikan, meskipun kita tahu bahwa nikmat tersebut tidak bisa kita nilai
QS An Nahl : 18
Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha pengampun lagi maha penyayang

Perintah Allah bukan untuk menghitung nikmatNya melainkan mensyukurinya
QS Ibrahim : 7
Dan (Ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih

Mari memohon doa :
Ya Allah kekalkanlah aku menjadi hamba yang pandai bersyukur

Dari Abdullah bin Masud Ra ia berkata :
Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw dan berkata : Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum tentu dapat bertemu dengan mereka? Rasulullah Saw menjawab : Seseorang akan bersama orang yang dicintainya (HR Muslim)

Ujian itu tidak hanya hal hal yang buruk melainkan hal hal yang baik
QS Al Anbiya : 35
Tiap tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar benarnya) Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan

Barangsiapa dikehendaki Allah untuk mendapat kebaikan, maka Allah akan memberikan pemahaman kepadanya tentang agama. (HR Ibnu Majah)
Yuk berdoa semoga kita diberikan kepahaman tentang agama dan Al Quran

Kalau kita menuntut ilmu, upgrade diri dari yang awalnya "Tahu" menjadi "Paham"

Ujian yang dialami manusia :

1. Menguji dengan Sibuk atau waktu lapang
Semoga kita berusaha bahkan bersungguh sungguh menjaga waktu sebagaimana kita menjaga harta yang kita miliki

Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu yaitu nikmat sehat dan waktu senggang (HR Bukhori)

Keutamaan ketekunan : Batu sekeras apapun jika ditetesi air setetes demi setetes dengan konstan maka dalam waktu tertentu tetesan air tersebut akan bisa melubangi batu tersebut

Waktu kalau tidak untuk diisi dengan hal yang bermanfaat, maka waktu akan habis dengan hal yang sepele/sia sia

2. Menguji dengan Sehat atau sakitnya kita

Bagaimana memunculkan sikap "Istiqomah" : Ketika seseorang diwaktu sehat atau mudanya dia habiskan dengan ketaatan, maka inshaAllah di akhir usianya juga akan dimudahkan dalam ketaatan karena Seseorang akan diwafatkan sesuai kebiasaannya

Contoh Syukur yang paling minimal, adalah menggunakan hal tersebut tidak untuk maksiat

Bersegeralah beramal, Jangan menunda menundanya karena
a. Jangan sampai datang kemiskinan sehingga membuat terlupa
b. Jangan sampai datang kaya dan sombong sehingga membuat perilaku yang melampaui batas
c. Jangan sampai sakit kemudian tidak bisa berbuat
d. Jangan sampai datang waktu pikun kemudian tidak bisa beramal
e. Jangan sampai datang kematian sehingga tidak bisa beramal

Jangan sampai seseorang yang melakukan maksiat/dosa namun dia tetap mendapatkan kenikmatan dunia, hal ini adalah contoh istidroj dari Allah

3. Ujian dengan kekayaan / miskin
Harta itu biasanya sifatnya sebelum dapat, maka penyakit manusia yang mengharapkan adalah sikap serakah, Harta itu biasanya sesudah dapat, maka penyakit manusia yang mengharapkan adalah sikap pelit

QS Al Ma'arij : 19
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir

3 sifat yang membinasakan manusia :
1. Rasa kikir yang dituruti
Mengapa orang terkadang ragu dengan bersedekah ? Karena biasanya orang tersebut ragu ragu dengan rezeki, Hati hati, Hal tersebut menjurus ragu dengan kekayaan Allah yang menciptakan rezeki
Al Hasan al bashri pernah berkata :
Sesungguhnya diantara lemahnya imanmu engkau lebih percaya kepada harta yang ada di tanganmu dari pada apa yang ada disisi Allah
2. Takjub dengan pandangannya/Pikirannya
3. Mengikuti hawa nafsu

Sedekah paling besar pahalanya adalah jika :
1. Sedekah yang dilakukan dalam keadaan sehat
2. Sedekah yang dilakukan ketika di hati ada rasa pelit
3. Sedekah yang dilakukan ketika di hati ada rasa takut miskin
4. Sedekah yang dilakukan kerika di hati ada rasa ingin kaya

Bagaimana cara mendapatkan manisnya iman ?
3 hal barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan RasulNya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka

Yuk menteladani Mbak Asrori yang sedekah 150 bungkus nasi setiap jumat, Beliau yang menurut sebagian dari kita berpenghasilan pas pasan, namun sedekahnya luar biasa
http://1001kisahteladan.com/kisah-inspiratif-kakek-92-tahun-yang-sedekah-150-bungkus-nasi-setiap-jumat-135/

Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun

4. Ujian dengan ketaatan atau kemaksiatan

Ingat kebaikan orang lain kepadamu, Ingat perbuatan burukmu kepada orang lain

Maksiat yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah itu lebih baik ketimbang ketaatan keapada Allah yang melahirkan sikap merasa mulia dan sombong. Jikalau kalian tak pernah berbuat dosa, niscaya yang paling saya takutkan pada kalian adalah yang lebih dahsyat lagi, yaitu ‘ujub (kagum pada diri sendiri)
https://waroengbejatz.wordpress.com/tag/al-hikam/

Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang bara api. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR Tirmidzi)

http://rumaysho.com/10479-mereka-yang-memegang-bara-api.html

Semua yang Allah takdirkan adalah bagus, Mungkin kita yang belum tahu hikmah dibalik suatu ujian
Qs Al Baqarah : 216
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut