10 September 2015

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro 10 September 2015 Ustadz DR. Andian Parlindungan

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tanggal : 10 September 2015
Pemateri : Ustadz DR. Andian Parlindungan
Tema :

Jadikan diri kita dengan brand image yang baik, sifat apa yang melekat dari diri kita, tercermin dalam amal sholeh, apa itu ? Aktivitas kebaikan yang didasari oleh keihlasan kita untuk Allah Swt

Kebahagiaan terhubungan dengan amal sholeh/amal kebaikan yang kita lakukan.

Qs Luqman : 1-5
Alif Laam Miim, Inilah ayat ayat Al Quran yang mengandung hikmat, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang berbuat kebaikan, yaitu orang orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. Mereka itulah orang orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang orang yang beruntung

Jadi kalau mau bahagia, lakukan perbuatan baik :
1. Mendirikan shalat
2. Menunaikan zakat
3. Yakin adanya akhirat

Unsur manusia :
1. Jasad
2. Ruh : hati, akal, jiwa
Fitrah manusia itu baik, Intinya, kalau kita melaksanakan hal hal sesuatu sesuai dengan fitrah.

QS Ar Rum : 30-32
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, dengan kembali bertaubat kepadaNya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang orang yang mempersekutukan Allah, (yaitu) orang orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada di golongan mereka

Lakukan perbuatan baik karena itu adalah fitrahmu.

Apa yang harus dilakukan agar fitrah tetap suci ?
1. Bertaubat
Ajaran Rasulullah agar kita selalu istighfar
Hadist : Demi Allah, aku sungguh berisghfar pada Allah dan bertaubat padaNya dalam sehari lebih 100 kali (HR Bukhori)
Hadist : Setiap anak Adam pasti melakukan kesalahan dan sebaik baik orang yang bersalah adalah orang yang mau bertaubat (HR Muslim)
2. Mendirikan shalat
3. Jangan syirik

Perintah taqwa itu progresif, harus berkelanjutan, tidak ada finishnya

QS Ali Imran : 102
Hai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar benar takwa kepadaNya dan janganlah sekali kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam

Jadi kalau taqwa, inshaAllah diberi jalan keluar dan rezeki
Qs At Thalaq : 2-5
... Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (Keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. ...

Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin adalah orang yang beruntung. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi. Dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin adalah orang celaka

Jadi perintah taubat, jangan ditunda tunda, karena kita tidak pernah ditunda tunda
QS Ali Imran : 133
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhamu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertaqwa

Kebahagiaan itu terhubung dengan hal dunia dan akhirat, Jadi tidak semata mata tujuan akhirat.
QS Al Anfal : 29
Hai orang orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqon. Dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan kesalahan dan mengampuni (dosa dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar

QS Al Anfal : 2-3
Sesungguhnya orang orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan ayat ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal (yaitu) orang orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka

Tahukah kita ? bahwa ketaqwaan itu jauh lebih bernilai daripada kekayaan memiliki 2 dunia seluruhnya
QS Ar Ra'du : 18
Bagi orang orang yang memenuhi seruan Tuhannya (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang orang yang tidak memenuhi setuan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menembus dirinya dengan kekayaan itu. Orang orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahannam dan itulah seburuk buruk tempat kediaman

Yang kita harapkan dari Allah utamanya adalah ampunan Allah baru kemudian rahmat
Contoh Doa:
Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran
Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta ibuku, kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil

Contoh Doa :
Allahumma inna nas'aluka salamatan fiddin, wa 'afiatan fil jasadi wa ziyadatan fil 'ilmi, wa barokatan fir rizki, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut, wa rohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut, Allahumma hawwin 'alaina fi sakatoril maut, wannajata minnanar, wal afwa 'indal hisab, Rabbana la tuzigh qulubana, ba'da idz hadaitana wa hablana mil ladunka rohmah, Innaka antal wahhab, Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qina adzabannar

Jaga 5 sebelum 5 :
Dari IBnu Abbas dia berkata : telah bersabda Rasulullah, seraya menasehati seseorang : Jagalah olehmu 5 perkara sebelum datang 5 perkara yang lainnya. Jaga masa mudamu sebelum tuamu, Jaga masa sehatmu sebelum datang sakit, Jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, Jaga masa lapangmu sebelum sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian

Untuk menjaga fitrah, menjauhkan diri dari dosa dosa, Shalatlah
QS Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah ibadah yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Jadi kalau mau bahagia, minta tolong kepada Allah adalah solusinya
QS Al Fatihah : 5
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

Jadi kalau mau bahagia, sabar dan shalat adalah solusinya
Qs Al Baqarah : 153
Hai orang orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang orang yang sabar

Jadi kalau mau bahagia ketika mendapat ujian, sabarlah solusinya
QS Al Baqarah : 155
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buhan dan berikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar

Jadi kalau mau bahagia, shalat khusyuk solusinya
Qs Al Baqarah : 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang orang yang khusyu'

QS Al Ma'arij : 19-21
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir

QS Bayyinah : 5
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (Menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus

Banyak diantara kita yang suka menunda nunda infaq/sedekah/zakat, padahal hal tersebutlah yang menolong kita ketika di alam barzakh. Diberitakan di dalam Al Quran bahwa banyak penghuni barzakh yang memohon agar dihidupkan kembali dan berjanji akan melaksanakan infaq/sedekah/zakat, karena mereka menyesal karena tidak melaksanakannya ketika hidup dahulu
QS Al Munafiqun : 9-11
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

QS Al Mukminun : 99-115
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata: Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitan. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. Bukanlah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? Mereka berkata: Ya Rabb kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang tersesat. Ya Rabb kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim. Allah berfirman: Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka, Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka;sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang. Allah bertanya: Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi Mereka menjawab: Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung. Allah berfirman: Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Apa makna Tawakkal yang sebenarnya ?

Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang

Diantara yang menunjukkan bahwa tawakkal kepada Allah tidaklah berarti meninggalkan usaha adalah sebuah hadits. Seseorang berkata kepada Nabi ShollAllahu ‘alaihi wa sallam, “Aku lepaskan untaku dan (lalu) aku bertawakkal ?” Nabi bersabda, “Ikatlah kemudian bertawakkallah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi dan dihasankan Al Albani dalam Shohih Jami’ush Shoghir). Dalam riwayat Imam Al-Qudha’i disebutkan bahwa Amr bin Umayah RadhiyAllahu ‘anhu berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rosululloh!! Apakah aku ikat dahulu unta tungganganku lalu aku berTawakkal kepada Allah, ataukah aku lepaskan begitu saja lalu aku bertawakkal?’, Beliau menjawab, ‘Ikatlah untamu lalu bertawakkallah kepada Allah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut