Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 12 April 2011
Pembicara : Ustadz Emiel Ahmad
Tema : All About Selingkuh
Jangan bermain api. Karena cinta yang laksana api akan membara dan bergejolak sesaat tapi dia akan menghancurkanmu. Lalu dia padam tak berbekas. Jadikanlah cintamu seperti air yang mengalir tenang dan bermuara pada samudera yang tak bertepi. Cinta yang tak pernah surut dan tak pernah reda gejolaknya hingga akhir hayat (Dari Buku Fiqh Cinta)
---
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak Adam mendapat bagian dari zina, tidak boleh tidak, zina kedua mata ialah memandang, zina lidah ialah perkataan, dan zina hati ialah keinginan dan syahwat, sedang faraj (kemaluan) saja yang menentukan benar atau tidaknya dia berbuat zina.” (Muattafaqun `Alaih)
Dari Jarir bin Abdillah z berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah mengenai “pandangan yang tiba-tiba”, maka beliau bersabda :”Palingkan pandanganmu.”
( H.R. Muslim dan Abu Daud, lafadz hadits Abu Daud)
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda :
“Jangan kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya), pandangan pertama untukmu, dan tidak untuk yang pandangan kedua.”
( H.R. Tirmidzi dan Abu Daud)
---
Qs Al Isra : 32
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
---
Tahukah Anda ?
Fenomena selingkuh merupakan fenomena gunung es
Selingkuh menyentuh semua level dan segmen masyarakat
Survey : lebih dari 70% pekerja kantoran rentan berselingkuh
Selingkuh adalah kejahatan yang paling lezat
selingkuh mengakibatkan ketagihan
selingkuh : mengadakan hubungan gelap dengan lawan jenis lain di belakang pasangan
selingkuh : menyediakan suatu hal positif yang seharusnya diserahkan hanya kepada suami atau istri kepada lawan jenis lain. berupa : cinta, penghargaan, birahi, pelayanan dll
Tingkat perselingkuhan :
1. ringan (tanpa kontak fisik)
2. sedang
3. berat
Penyebab selingkuh :
1. Rasa Tidak Puas
a. tidak ikhlas
qonaah : menerima apa adanya
ridho : kelapangan hati untuk menerima ketentuan Allah Swt
Ikhlas : melakukan sesuatu pekerjaan hanya mengharapkan ridho Allah
Qs Al An'am : 162
Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam,
---
b. untung rugi
c. menang kalah
d. tidak ridho
e. mendominasi
f. egois
g. terlalu banyak menuntut
h. anti perubahan
i. lalai
j. tidak memberi yang terbaik
2. Imannya lemah
a. tidak terdidik agama : bukan hanya sekedar bisa mengaji dan shalat, melainkan :
* Bagaimana perilakunya di rumah
* bagaimana perilakunya dalam berbisnis
* bagaimana perilakuknya ketika bepergian
b. ibadah yang tidak khusyuk
* maksiat
> durhaka kepada orang tua
Ridho ALLAH tergantung kepada ridho orang tua, sesuai sabda Rosululloh: "Ridho ALLAH tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka ALLAH tergantung kepada kemurkaan orang tua" (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)
---
* Korupsi
" Barang siapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham, satu dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (Riwayat Ahmad)
---
Berikut ini penaruh memakan dan menggunakan harta haram bagi keimanan perilaku dan nasib amalan lainnya
5 Dampak Langsung
1. Tidak diterima amalan
2. Tidak terkabulnya doa
3. Mengikis keimanan pelakunya
4. mencampakkan pelakunya ke neraka
5. mengeraskan hati
4 Dampak tidak langsung
1. Haji dari harta haram tertolak
2. sedekahnya ditolak
3. Sholatnya tidak di terima
4. Silaturahimnya sia-sia
Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi SAW bersabda, Orang yang minum khamar, tidak diterima shalatnya 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah memberinya taubat untuknya. Namun bila kembali lagi, maka hak Allah untuk memberinya minum dari sungai Khabal. Seseorang bertanya, Apakah sungai Khabal itu? Beliau menjawab, Nanahnya penduduk neraka.
---
Qs Al Baqarah : 278-279
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa-sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman. Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah Perang dari Allah dan rasulNya
---
* Bidah
* Terlalu sibuk urusan duniawi
---
3. Hasrat seks yang tak terkendali
a. dominasi hawa nafsu
b. keturunan
c. pola makan
d. porno
---
4. Godaan setan
a. suasana
b. berduaan
c. kenangan lama
d. kondisi hati
e. daya tarik lawan jenis
f. mengikuti langkah setan
g. kemarahan dan dendam
h. pengaruh orang lain / cerita
i. penyakit hati
---
“Aku berdiri di depan pintu surga, ternyata kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang kaya lagi terpandang masih tertahan (untuk dihisab) namun penghuni neraka telah diperintah untuk masuk ke dalam neraka , ternyata mayoritas yang masuk ke dalam neraka adalah kaum wanita.” (HR. Al-Bukhari)
---
Masalah manusia mayoritas selesai dengan :
1. Taqwa
2. Uang
---
Shalat khusyuk
1. taubat
2. paham bacaan shalat
3. suasana yang nyaman
4. pakaian yang longgar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar