16 Juni 2011

Kajian Muslimah Masjid Raya Pondok Indah Tanggal 14 Juni 2011

Event : Kajian Muslimah Masjid Raya Pondok Indah
Tanggal : 14 Juni 2011
Pembicara : Hj Erika Suryani Dewi, Lc, MA
Tema : Konsekuensi Beriman Kepada Allah Swt

Qs An Nisa : 65-70

Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu, niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka).

Dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami.

dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nimat oleh Allah, yaitu: Nabi, para shiddiqqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.

---

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “.

(Riwayat Muslim)

---

Apa itu iman ?

Qs Al Hujurat : 14

Orang-orang Arab Badwi itu berkata: Kami telah beriman. Katakanlah (kepada mereka): Kamu belum beriman,tetapi katakanlah kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu, dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Makna dari Iman :

1. Diyakini dengan hati

2. Diucapkan dengan lisan

3. Dibuktikan dengan amal perbuatan

yang disesuaikan dengan tuntunan syariat

---

Orang yang beriman :

1. Hanya menyandarkan kepada Allah

2. Ikhtiar

---

Orang beriman :

1. Tidak takut

Ajal bisa datang kapan saja

Qs Al A'raf : 34

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya

---

2. Tidak sedih

Qs Yunus : 62-63

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.

---

Konsekuensi iman :

Membuktikan apa yang ada di dalam hati lewat amal akhlaq dan perilaku keseharian. Baik dihadapan manusia atau disaat seorang diri, semata mata hanya karena mengharapkan keridhoan Allah

---

Bukti Iman :

1. Tidak ragu kepada Allah dan Rasul

Qs An Nisa : 65

Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

---

Rasulullah sebagai pemberi solusi melalui Al Quran dan Al Hadist

---

Keutamaan memuliakan tetangga dan tamu

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur dalam keadaan kenyang dan tetangga di sampingnya kelaparan, padahal dia tahu.” (HR. Ath Thabarani)

---

“Dari Abu Dzar beliau berkata: “Kekasihku shallallahu ‘alaihi wassalam telah berwasiat kepadaku, jika kamu memasak kuah daging maka perbanyak kuahnya kemudian lihat keluarga tetanggamu dan berikanlah sebagian kepada mereka.

---

Mencintai Rasulullah Saw

1. Telah menceritakan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Ulayyah dari Abdul ‘Aziz bin Shuhaib dari Anas dari Nabi SAW. Dan telah menceritakan pula kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Qotadah dari Anas berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya”. (HR.Bukhari: 14)

2. Dari Anas bin Malik dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga aku lebih dia cintai daripada anaknya, orang tuanya dan manusia semuanya.” (HR. Muslim: 63)

3. Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Syu’bah telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas Bin Malik dari Nabi shallahu’alaihi wasallam bersabda, “Tidak (sempurna) iman salah seorang kalian sehingga Allah dan rasulNya lebih dia cintai daripada selainnya, dan hingga ia dilempar ke neraka lebih disukainya dari pada kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya. Dan tidak (sempurna) iman salah seorang kalian sehingga saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) lebih dicintainya daripada anaknya, orang tuanya atau manusia semuanya” (HR.Ahmad: 12676)

---

Rasulullah bersabda : "Tujuh gologan yang bakal Allah naungi dengan rahmatNya pada hari yang tiada naungan selain naunganNya.

Siapa 7 golongan itu ?

Golongan yg pertama adalah para Pemimpin yang adil. Yang kedua : pemuda yang sentiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya. Yang ketiga : Orang yang hatinya dekat dengan Masjid (Selalu sembahyang lima waktu bersama di Masjid). Yang keempat : Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu dan berpisah hanya di jalan Allah. Yang kelima : Seorang lelaki yang menolak tawaran dari seorang wanita yang cantik dan terhormat (atau mempunyai kedudukan) untuk melakukan hubungan terlarang dengannya, dan berkata: "Saya takut kepada Allah". Yang keenam : Seorang yang memberi sedekah secara diam-diam, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah dikeluarkan tangan kanannya untuk bersedekah. dan yang terakhir : Seseorang yang mengingat Allah di tempat yang sepi sehingga matanya penuh dengan air mata. (Hadits Riwayat Bukhari vol. 1 no. 629 ) Itulah 7 golongan yang bakal mendapat naungan Allah di padang mahsyar nanti.

---

Keutamaan membangunkan pasangan untuk tahajud

Rasulullah SAW bersabda : “Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya disiram air.” (HR Abu Daud)

---

Rasulullah saw berpesan, "Takkan tersentuh api neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah (HR. Tirmidzi)

---

Adab berkabung

Dari Zainab binti Abi Salamah, ia berkata, "Ketika disampaikan berita kematian Abu Sufyan r.a. di Syam, Ummu Habibah r.a. meminta shufrah (parfum) pada hari ketiga lalu ia mengusap kedua pipinya dan lengannya dengan parfum tersebut lalu ia berkata, 'Sebenarnya aku tidak butuh parfum ini, kalaulah bukan karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga hari kecuali atas kematian suaminya. la boleh berkabung selama empat bulan sepuluhhari'," (HR Bukhari)

---

Dari Ummu 'Athiyyah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah seorang wanita berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga hari. Kecuali atas kematian suaminya. la boleh berkabung selama empat bulan sepuluh hari," (HR Bukhari)

---

Ketentuan masa Iddah

QS At Thalaq : 4

Dan perempuan-perempuan yang putus asa dari haid di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

---

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

---

Konsekuensi hisab di hari kiamat

Bahwa Rasulullah bersabda –lafadz Muslim- ’akan didatangkan seorang ahli neraka dari penduduk dunia yang paling banyak mendapatkan nikmat dunia, lalu dia dicelupkan ke dalam neraka dan ditanya, ’wahai anak Adam, apakah kamu mendapati sesuatu yang baik? Apakah kamu pernah merasakan suatu kenikmatan? Ia menjawab, ’Demi Allah, tidak wahai Rabbi.’ Lalu didatangkan seseorang ahli surga dari penduduk dunia yang paling banyak mendapatkan musibah, lalu dicelupkan ke dalam surga dan ditanya, ’Wahai anak Adam, apakah kamu mendapat sesuatu yang buruk? Apakah kamu pernah mendapatkan sesuatu kesulitan?’ Ia menjawab, ’Demi Allah, tidak wahai Rabbi, tidak pernah aku dapati sesuatu yang buruk, dan tidak pula aku rasakan sesuatu kesulitan, sama sekali’.”

---

Mukmin dan akhlaq :

1. orang yang beriman harus berakhlaq mulia dan peduli sesama, sesuai yang dicontohkan Rasulullah

2. Rasul diutus ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlaq

3. Tidak disebut beriman sampai hawa nafsunya sesuai dengan syariat yang Rasulullah bawa

4. Akhlaq sebagai cerminan keimanan merupakan salah satu penyebab terbesar seorang mukmin masuk jannah

---

Doa memohon keberkahan Rajab : Ya Allah, Berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan Sampaikanlah (umur) kami pada bulan Ramadhan

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut