31 Oktober 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 30 Oktober 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 30 Oktober 2012
Pembicara : Ustadzah Hj Astrie Ivo
Tema : Sukses Kerja, Sukses Rumah Tangga

Doa ketika menerima pujian :

Allahumma la tu akhidzni bima yaquluna, waghfirli ma la ya'lamuna, waj'alni khairaan mimma yazhunnun

Artinya :

“Ya Allah, janganlah Engkau hukum salah ke atasku dengan segala yang mereka katakan kepadaku, dan ampuni semua kesalahanku yang mereka tidak mengetahuinya, serta jadikanlah diriku lebih baik daripada apa yang mereka sangkakan”

---

Pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan dunia dan akhirat

Qs Al Qasas : 77

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenimatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan

---

Pentingnya mencari rezeki

Qs Al Jumuah : 10

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

---

Tugas muslim di dalam lingkup keluarga

QS At Tahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan

---

Fase dalam mendidik anak di dalam islam :

1. usia 0-7 tahun

2. usia 8-14 tahun

3. usia 15-21 tahun

---

Biarlah anak kalian bermain pada 7 tahun pertama, kemudian didik mereka di dalam 7 tahun kedua kemudian senantiasa bersama kalian dalam musyawarah di 7 tahun ketiga

---

Ali bin Abu Thalib RA mengajarkan tahapan mendidik anak, yaitu :

1. Usia 0-7 tahun : jadikan ia raja (kita melayani kebutuhannya)

2. Usia 7-14 tahun : jadikan ia tentara (ajarkan kemandirian)

3. Usia 14 tahun ke atas : jadikan ia kawan. Teman yang sejajar, bukan melulu orangtua yang superior terhadap anak remaja. Remaja butuh kawan (yaitu orangtua) yang asyik, yang bisa mendengarkan mereka.

---

Perintah Allah kepada kita untuk membaca al Quran dengan tartil

QS Al Furqon : 32

Berkatalah orang-orang kafir: Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).

---

Urgensi menyusui para ibu untuk anak anaknya

QS Al Baqaraj : 233

Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh ,bagi yg ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dangan cara yg patut. Seorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah(menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula.apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antar keduanya maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain,maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah maha melihat apa yg kamu kerjakan

---

Didik anakmu sebelum punya suami

---

JIka kita beriman dan taat, Allah akan memberikan keberkahan hidup

QS Al A'raf : 96-100

Sekiranya penduduk berbagai negeri mau beriman dan taat kepada Allah, niscaya Kami akan bukakan pintu-pintu berkah kepada mereka dari langit dan dari bumi. Akan tetapi penduduk negeri-negeri itu mendustakan agama Kami, maka Kami timpakan adzab kepada mereka karena dosa-dosa mereka

---

Wanita muslimah itu harus :

1. Benar : Membaca dan melaksanakan ayat kauliyah dan kauniyah

2. Pintar

3. Bugar

---

Yang penting DUIT : Doa Usaha IKhlas Tawakkal

Keutamaan berdoa

Doa Al Mukmin : 60

Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

---

Fungsi Tawakkal

QS At Thalaq : 3

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Manusia sukses : tauhid yang baik

Sakinah mawaddah warahmah amanah sampai ke Jannah

---

Kisah :

Saat itu tengah malam di kota Madinah. Kebanyakan warga kota sudah tidur. Umar bin Khatab r.a. berjalan menyelusuri jalan-jalan di kota. Dia coba untuk tidak melewatkan satupun dari pengamatannya. Menjelang dini hari, pria ini lelah dan memutuskan untuk beristirahat. Tanpa sengaja, terdengarlah olehnya percakapan antara ibu dan anak perempuannya dari dalam rumah dekat dia beristirahat.
“Nak, campurkanlah susu yang engkau perah tadi dengan air,” kata sang ibu.
“Jangan ibu. Amirul mukminin sudah membuat peraturan untuk tidak menjual susu yang dicampur air,” jawab sang anak.
“Tapi banyak orang melakukannya Nak, campurlah sedikit saja. Tho insyaallah Amirul Mukminin tidak mengetahuinya,” kata sang ibu mencoba meyakinkan anaknya.
“Ibu, Amirul Mukminin mungkin tidak mengetahuinya. Tapi, Rab dari Amirul Mukminin pasti melihatnya,” tegas si anak menolak.
Mendengar percakapan ini, berurailah air mata pria ini. Karena subuh menjelang, bersegeralah dia ke masjid untuk memimpin shalat Subuh. Sesampai di rumah, dipanggilah anaknya untuk menghadap dan berkata, “Wahai Ashim putra Umar bin Khattab. Sesungguhnya tadi malam saya mendengar percakapan istimewa. Pergilah kamu ke rumah si anu dan selidikilah keluarganya.”
Ashim bin Umar bin Khattab melaksanakan perintah ayahndanya yang tak lain memang Umar bin Khattab, Khalifah kedua yang bergelar Amirul Mukminin. Sekembalinya dari penyelidikan, dia menghadap ayahnya dan mendengar ayahnya berkata,
“Pergi dan temuilah mereka. Lamarlah anak gadisnya itu untuk menjadi isterimu. Aku lihat insyaallah ia akan memberi berkah kepadamu dan anak keturunanmu. Mudah-mudahan pula ia dapat memberi keturunan yang akan menjadi pemimpin bangsa.”
Begitulah, menikahlah Ashim bin Umar bin Khattab dengan anak gadis tersebut. Dari pernikahan ini, Umar bin Khattab dikaruniai cucu perempuan bernama Laila, yang nantinya dikenal dengan Ummi Ashim.

---

Pentingnya melaksanakan kehendak suami selama tidak bertentangan dengan hukum Allah dan Rasulullah

Ibnu Abbas Ra mengatakan,ada seorang perempuan dari kats'am menghadap Rasulullah saw, katanya:"Aku ini seorang perempuan yang masih sendirian, aku bermaksud menikah. Sesungguhnya apa sajakah hak-hak suami itu? Beliau menjawab: "Apabila suami menghendaki istrinya seraya terus menggoda, sementara waktu itu istrinya masih diatas punggung unta, maka ia tidak boleh menolaknya. Diantara hak suami adalah hendaknya istri jangan memberikan sesuatu apapun dari rumahnya kecuali mendapat izin dari suaminya. Kalau ia tetap melakukan perbuatan itu, maka ia berdosa dan pahalanya diberikan kepada suaminya. Diantara hak suami yang lain adalah hendaknya istri jangan berpuasa sunnah kecuali mendapat izin dari suaminya, kalau ia tetap berpuasa maka hanya mendapat rasa lapar dan dahaga, puasanya tidak diterima. Kalau istrinya memaksa keluar rumah tanpa memperoleh izin dari suaminya maka ia dilaknati para malaikat, hingga kembali dan bertaubat"(Al hadits)

---

Pentingnya berprasngka baik kepada Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman, "Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

---

Setiap manusia pasti mendapatkan ujian hidup

QS Al Anbiya : 35

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan

---

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang Majusi. Sebagaimana seekor binatang yang melahirkan seekor anak tanpa cacat, apakah kamu merasakan terdapat yang terpotong hidungnya?.

---

Potensi dalam diri manusia :

1. Kecerdasan

2. Ilmu

---

Setiap manusia memiliki potensi fasik dan taqwa

QS As Syams : 8

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan,

---

Pentingnya mengamalkan apa yang kita ketahui

QS Al A'raf : 171

Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka): Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu,serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.

---

Kisah :

Menurut Rasulullah SAW, wanita yang lebih dulu masuk syurga bukanlah istrinya, melainkan Muti’ah. Sampai-sampai, Rasulullah menyarankan Fatimah untuk menirunya.

“Ya Fatimah, jika engkau ingin lebih dulu masuk syurga, maka contohlah Muti’ah. Datanglah padanya dan belajarlah padanya. Sesunguhnya Muti’ah itulah wanita yang lebih dulu masuk syurga,” kira-kira demikian Rasulullah berkata kepada Fatimah

Siapakah sesungguhnya Muti’ah ? Apakah istimewanya seorang Muti’ah ? Sehingga Rasul mengatakan bahwa dialah wanita yang lebih dulu masuk syurga ? Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya muncul dipikiran jamaah yang mendengar dan pembaca sekalian, tapi Fatimah juga mungkin bertanya-tanya, siapa dan apa yang telah dilakukan seorang Muti’ah ?

Dalam lanjutan kisahnya, Fatimah akhirnya mendatangi rumah Muti’ah, seorang perempuan biasa dari rakyat kecil, istri dari seorang lelaki yang bekerja sebagai tenaga buruh di pasar. Tak ada yang istimewa di rumah Muti’ah. Kalaupun ada yang menarik perhatian Fatimah hanyalah, melihat sesuatu yang tergantung di dinding ruangan yang menurut Muti’ah di mana suaminya biasanya tidur. Benda-benda yang tergantung di tsb adalah sehelai handuk, sebuah kipas dan sebilah rotan.

Setelah ditanya oleh Fatimah tentang benda-benda tsb, Mutiah lalu menjelaskan ;

Setiap kali suaminya pulang dari bekerja, badannya selalu penuh keringat karena memang ia bekerja sebagai buruh. “Handuk itu selalu aku gunakan untuk mengelap keringat yang mengalir diseluruh tubuh suamiku setiap hari,” ujar Muti’ah.

Setelah keringatnya kering, suami Mutia’ah biasa berbaring sambil melepas lelah. “Saat berbaring itu, dengan kipas itulah aku selalu mengipas-mengipas tubuh suamiku yang kegerahan dan kecapaian, biasanya sampai ia tertidur setiap hari,” Muti’ah menjelaskan fungsi kipas tsb.

Setelah bangun dari tidurnya, barulah suaminya pergi mandi sementara Muti’ah menyiapkan hidangan untuk makan. “Lalu untuk apa sebilah rotan itu ?”

Begitu suaminya sudah duduk dihadapan hidangan, Mutia’ah selalu berkata,”Ya suamiku, hanya ini yang dapat aku hidangkan hari ini. Sekiranya tidak memenuhi seleramu, rotan itu masih tergantung di sana, maka pukulah aku dengan rotan itu”.

Ada pelajaran yang dapat diambil dari kisah tsb, bagaimana seorang istri melayani suaminya dengan tulus dan ikhlas, bahkan untuk dipukul sekalipun. Dan Rasul mengisyaratkan bahwa wanita yang demikian lebih dulu masuk syurga. Karena dibagian lain disebutkan bahwa salah satu ciri istri yang sholehah adalah taat dan patuh kepada suami, selama suami memimpin dan bertindak di jalan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut