Event : Women's Talk bersama Tupperware dan Nova
Tanggal : 10 Oktober 2012
Pembicara : Roslina Verauli, M.Psi
Tema : Komunitas Pertemanan dan Networking perempuan masa kini
Shahnaz Haque
Enlighten : Pencerahan
Memberikan pencerahan untuk membuka wawasan dan pikiran para wanita Indonesia supaya percaya diri, berpikir maju, dan mampu mengasah kreativitas mereka tanpa mengabaikan peran dan fungsinya sebagai ibu dan istri dalam keluarga
Educate : Mendidik
Mendorong terciptanya kondisi yang merangsang terjadinya proses saling berbagi dan saling melakukan pembelajaran agar para wanita Indonesia lebih percaya diri dalam mendidik dan menciptakan lingkungan yang baik dan sehat bagi anak anak serta keluarganya
Empower : Pemberdayaan
Memberikan kesempatan dan dukungan untuk mendorong para wanita Indonesia agar menjadi percaya diri dalam mengembangkan bakat dan keterampilannya Tujuannya agar mereka lebih mandiri dan bisa turut berperan memberikan sumbangsihnya kepada keluarga maupun masyarakat di sekitarnya
Live Confident
Dengan percaya diri setiap wanita dapat mencerahkan, mendidik dan memberdayakan diri, keluarga dan lingkungannya menjadi lebih baik sesuai dengan filosofi Tupperware 3E bagi wanita Indonesia
---
Life confident itu sebuah virus kebaikan
---
Wanita adalah marketer yang baik
---
Roslina Verauli, M.Psi
Apa dimensi kebutuhan fungsional sebuah komunitas ?
1. Hobi ?
2. Gaya hidup ?
3. Peran sebagai orang tua ?
4. Profesi ?
---
Tantangan kehidupan sekarang :
Hasil survey Psychology applied to modern life Edisi 7 (2003)
Waktu = Komoditas penting (Semakin banyak waktu dihabiskan untuk bekerja)
Merasa tidak aman secara finansial (Dalam budaya belanja)
Information anxiety (Dalam arus informasi global
yang berlebihan)
Masalah lingkungan
---
Waktu yang kita habiskan sehari hari mayoritas untuk bekerja dan macetnya jalanan
---
Kebutuhan manusia modern antara lain : The search for direction
---
Saat ini, belanja bukan sekedar kebutuhan, tapi sebagai shopping culture (budaya)
---
Semua orang ingin mendapatkan informasi yang cepat, akurat
Majelis taklim pengikutnya banyak, kita makin ingin mencari jati diri
Seminar pengembangan kepribadian, meditasi
Saat itulah kita membutuhkan komunitas untuk mengakomodasi kebutuhan semua itu
---
Ketika kita paham dengan diri kita, maka kita mudah mendapatkan rasa percaya diri
---
Penting! perasaan anda terhubungan dengan orang lain dalam kehidupan (Baumeister dalam William C Compton "Positive Psychology-2005)
Microsystem :
1. Child - parent - Home - Sibling
2. School - Child - Teachers - peers
3. Child - peers - adult - Religious setting
4. Child - adult - neighbourhood - peers
---
Mesosystem
Home - school - neighbourhood - religious setting
---
Exosystems
Local industry - school brand - Mass media - Parents workplace - local goverment
---
Macrosystem
Dominant beliefs and idealogist
---
Komunitas sebagai jawaban : pertemanan, networking
Sudahkah kita memperoleh benefit dari komunitas yang kita punya ?
Apa yang membuat komunitas ini begitu berarti bagi anda ?
---
Anda hanya seorang teman atau "a good friend" bagi sesama di komunitas ? atau Komunitas = social networking ?
---
Mari bertanya pada diri sendiri :
Am I A good friend ?
Am I a good community ?
Ilmu pertemanan = paham kualitas " a good friend"
1. Memiliki keahlian "mendengar"
Mendengar dengan mata, telinga dan hati, Jadi mendengar dalam falsafah cina, Gunakan telinga anda untuk mendengar kata kata, gunakan mata untuk memberikan perhatikan, gunakan hati untuk memahami tanpa caci.
Bisakah kita mengcreate suasana positif ?
Didalam komunitas, duduk bersama teman teman, seimbang
2. Menciptakan iklim positif
Berikan udara Psycologycal air
Jadi ketika memberikan kesempatan teman untuk "share", berarti kita memberikan psycological air
3. Menguasai "seni berbicara dengan hangat"
Mampu membuka diri, seberapa banyak kita membuka diri, Jumlah nya sama dengan terbukanya teman kita kepada kita
Biarkan orang lain membuka diri untuk anda, No Judging, hanya empati
---
Komunitas = social networking ?
Proses kebersamaan yang dilandasi jalinan hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan (Dr Frank Minirth dalam buku You Can)
---
Prinsip networking, pastikan komunitas kita bisa menjawab tantangan berikut ini :
Like able
Tindakan yang salah : Apa yang bisa diberikan komunitas kepada saya ?
Tindakan yang benar : Apa yang bisa saya berikan untuk komunitas
---
Menjalankan prinsip : Siap memberi dan menolong sebelum siap diberi dan ditolong
Promoting
Menjalan prinsip : Tampilkan streght point Anda dengan jujur
---
Sukses Membangun Komunitas
1. Kegiatan bersama : Arisan, Aksi sosial
Berbagi keterampilan bagi lingkungan sekitar
2. Calling and sharing : Reguler info and update via blog, FB, Twitter, newsletter dll, Seminar/Talkshow bisa dari anggora komunitas, Photo and story karena ada kenangan disana, mengcreate iklim keakraban dan positif
3. Celebrating : After party, Anniversary/ulang tahun
---
Ibu ibu adalah sumber emosi bagi lingkungannya
Jika ibu tersebut happy, insyaAllah lingkungan sekitarnya jadi ikut ikutan happy
---
Bagaimana supaya komunitas tidak terkesan eksklusif ?
Buat kegiatan yang melibatkan pihak luar komunitas, untuk membuka peluang membuang rasa ekslusifitas
Perlu ada variasi kegiatan yang produktif dan gaung yang lebih besar
---
Komunitas Rotary Club Solo Kartini : RAy Febri Hapsari Dipokusumo
Rasulullah bersabda.: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain “ (HR Qudha'I dari Jabir Ra)
Jadikan Komunitas sebagai ajang berbagi, partnership, leadership
Komunitas apapun silahkan dikenal, tetapi kita harus mampu memilih partnership (komunitas) yang benar dengan hati hati
Wanita itu tiang Negara, bila dia (wanita) baik, maka baiklah negara itu. Tetapi bila wanita itu rusak maka rusaklah negara itu
Perempuan Bukan sekedar Konco Wingking
Tidak ada komentar:
Posting Komentar