25 Oktober 2013

Tutor for Trainer Gerakan Nasional Anti Miras, Miras dan Kesehatan

Event : Tutor for Trainer Gerakan Nasional Anti Miras
Tanggal : 19 Oktober 2013
Pembicara : Muhammad Hamdi
Tema : Miras dan Kesehatan

Disarikan dari berbagai sumber

Nama yang populer minuman keras (miras)
1. Kamput
2. Tomi (topi miring)
3. Cap tikus
4. Balo

Miras Dalam Pemberitaan

Mitos Seputar Miras

1. Minum alkohol dapat menenangkan jiwa yang gelisah
2. Jika ada orang mabuk marah-marah itu orang cuma cari sensasi saja karena alkohol akan merangsang hormon anti stres sehingga orang yang meminumnya akan merasa fun
3. Minum segelas alkohol setiap hari dapat menurunkan berat badan
4. Minum arak dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh
5. Minum anggur menyehatkan tubuh
6. Alkohol yang dicampur susu dapat menyembuhkan alergi pada bayi
6. Minumlah alkohol secara rutin maka dirimu akan sehat

Cerebral Cortex
Cerebral cortex (korteks serebral) berfungsi memproses informasi, pikiran, dan mengontrol sebagian gerakan sukarela otot.
1. Alkohol berpotensi mempengaruhi proses berpikir dan mengarah pada ketidakmampuan melakukan penilaian serta kehilangan memori.
2. Alkohol akan menekan kemampuan pengendalian diri sehingga membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan lebih banyak bicara

Sistem limbik
terdiri dari hipokampus dan daerah septum otak yang mengontrol emosi dan memori.
Alkohol mempengaruhi kekuatan memori dan membuat seseorang menjadi labil.

Cerebellum
Cerebral cortex dan cerebellum bekerja sama dengan mengirimkan sinyal melalui sumsum tulang belakang untuk mengontrol fungsi otot.
Konsumsi alkohol berlebih akan membuat gerakan otot menjadi tidak terkoordinasi.

Hipotalamus
1. Alkohol mengganggu fungsi hipotalamus yang mengatur keinginan seksual.
2. Alkohol berlebih meningkatkan hasrat seksual, tetapi menurunkan kinerja seksual, yang dalam banyak kasus menyebabkan disfungsi ereksi.

Medula
Medula mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti suhu tubuh, detak jantung, dan pernapasan.
Alkohol mengganggu kelancaran fungsi medula yang membuat seseorang merasa mengantuk.

Alkohol dan Kulit
1. Kulit merah dan berjerawat
2. Kulit kering
3. Rosacea
4. Kulit pucat
5. Jerawat
6. Keriput dan garis halus pada wajah

Miras Oplosan
1. Miras dengan minuman berenergi
2. Miras dengan susu
3. Miras dengan obat-obatan
4. Miras dengan cola atau minuman bersoda
5. Miras dengan spirtus
6. Efek alkohol pada non-alkoholik

Ciri orang yang kecanduan :
1. Selalu minum sendiri
2. Kehilangan banyak waktu penting
3. Jauh dari kelarga
4. Kehilangan nafsu makan
5. Pemarah
6. Penurunan fisik
7. Rutin sehari 3 kali

Mabuk Berat

Pengaruh alkohol terhadap tubuh

1. Jenis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi
2. Usia, berat badan, dan jenis kelamin
3. Makanan yang ada di dalam lambung
4. Pengalaman seseorang minum – minuman beralkohol
5. ituasi dimana orang minum – minuman beralkohol

Pengaruh alkohol terhadap perilaku :
1. Banyak bicara
2. Santai
3. Lebih percaya diri
4. Berkurangnya kemampuan Untuk berfikir dan bergerak
5. Berkurangnya rasa malu
6. Bicara cadel
7. Berkurangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh
8. Refleks menjadi lambat
9. Penglihatan kabur
10. Emosi yang labil
11. Mual, muntah - muntah
12. Tidak dapat berjalan tanpa bantuan
13. Apatis, mengantuk
14. Kesulitan bernafas
15. Tidak dapat mengingat beberapa kejadian
16. Tidak dapat mengendalikan buang air kecil
17. Kemungkinan kehilangan kesadaran
18. Koma

Gejala putus alkohol :
1. Gemetar
2. Mual
3. Cemas
4. Depresi
5. Berkeringat yang banyak
6. Nyeri kepala
7. Sulit tidur (berlangsung beberapa minggu)
8. Kerusakan jantung
9. Tekanan Darah Tinggi
10. Stroke
11. Kerusakan hati
12. Kanker saluran pencernaan
13. Gangguan pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)
14. Impotensi dan berkurangnya kesuburan
15. Meningkatnya resiko terkena kanker payudara
16. Kesulitan tidur
17. Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan
18. Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi

Dampak bagi keluarga
1. Menimbulkan beban mental, emosional, dan sosial yang sangat berat.
2. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya ekonomi keluarga.
3. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan anak.
4. Memicu proses penelantaran keluarga.
5. Memicu kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) dan memicu perceraian.

Karakter pemakai Individu :
1. perokok, kurang tertarik pada sekolah, kurang peduli prestasi akademis, memiliki sifat pemberontak serta kurang peduli soal agama.
2. Adanya jarak antara anak dengan orangtua, memiliki teman sebaya peminum miras, serta adanya tekanan kelompok sebaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut