Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 1 April 2014
Pembicara : dr H M Jisdan Bambang Y, SpB
Tema : Penyuluhan umum Kanker Payudara
Pengertian Kanker :
Sel Yang Telah Kehilangan Kendali Dan Mekanisme Normal Dan Berakibat Terjadinya Pertumbuhan Yang Tidak Normal, Cepat Dan Tidak Terkendali
Pengertian Kanker Payudara :
Adalah Kanker Pada Jaringan Payudara Yang Berasal Dari Parenchim
Manifestasi Penyakit Di Payudara :
1. Adanya Massa Pada Payudara
2. Discharge Dari Papilla
3. Perubahan Pada Kulit
4. Rasa Sakit Di Payudara
1. Massa di Payudara
Merupakan manifestasi awal dari kanker
Jika umur > 30 Tahun
Jika baru saja timbul
Jika cepat membesar
Jika soliter
Jika konsistensi Kenyal keras/solid
2. Discharge Papilla Mammae
Bisa berupa ASI : Pada masa hamil, laktasi, galaktokel
Non Hemiragis : Fibrokistik Mammae
Hemoragis : Fibrokistik, Neoplasma intraductal dan Carcinoma
3. Perubahan Pada Kulit :
Kulit diatas benjolan melekuk, melekat pada tumor yang infiltratif
Bisa Ulserasi, Borok, Bernanah sampai berbau
Bengkak dan Mengkilap, Bisa saluran getah bening tersumbat, disertai rasa sakit
Kulit menebal, Kasar seperti kulit jeruk
Erosi atau Eksim di Papilla Mammae
4. Rasa Sakit
Intensitas sedang dan Difus, pada Premenstrual
Adanya massal dengan rasa sakit : Terjadi karena radang atau Kanker stadium lanjut
Kanker stadium awal, Jarang sekali timbul rasa sakit
Cara evaluasi Penyakit Payudara :
1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Ultrasonografi
3. Pemeriksaan Mammografi
4. Biopsi
1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Riwayat Menarche, Menopause
Riwayat Kehamilan
Riwayat Laktasi
Riwayat Operasi
Riwayat Keluarga
Riwayat Penggunaan Hormon
Pola makan dan Konsumsi Lemak
Paparan Radiasi (Pekerjaan/Pemeriksaan)
Pemeriksaan Payudara :
Ada massa di Payudara, Letaknya, Ukuran, Mobile/tidak, Terfiksir ke kulit atau dinding dada
Ulserasi kulit, Retraksi papilla, Bengkak, Discharge papilla
Axilla teraba benjolan/ tidak dst
Kriteria operabilitas haagensen
2. Ultrasonografi :
Dengan Pembangkit gelombang suara ultra akan terlihat struktur di dalam payudara, padatan, cairan, penebalan, pengapuran dsb
3. Mammografi :
Adalah radiografi jaringan payudara yang cukup sensitif dan akurasinya dikatakan > 90% bahkan untuk non palpable mass
Direkomenadikan untuk skrining
Namun dilaporkan adanya resiko paparan berlebih dari Mammografi yang menjadi pemicu terjadinya kanker patudara bagi mereka yang sering mammografi pada usia <30 Tahun (Paparan Radiasi Berlebih)
4. Biopsi :
Bisa dengan 3 cara :
1. FNAB: Untuk Sitologi
2. CNB : Untuk jaringan Histologi
3. Incisi Atau Eksisi Biopsi Operasi : Histologi lebih akurat di banding sitologi
Nipple Aspirasi : Untuk Discharge Nipple
Kelainan pada Payudara :
1. Kelainan Kongenital
2. Peraangan Payudara
3. Perubahan Fibrokistik
4. Neoplasma Jinak
5. Neoplasma Ganas
1. Kelainan Kongenital :
Mammae accesoria : Bisa dimana saja sepanjang milk line, terbanyak di Axilla. Tidak memiliki papilla, tetapi perilakunya sama dengan mammae biasa
Papilla accesoria : di dada dan perut
Amastia : Tidak punya mammae
2. Peradangan Payudara
Mastitis Dan Abses : Akibat Fissura Papilla, Sumbatan ASI, Memerah bengkak sampai Ulkus, Nyeri tekan
Nekrosis Adiposa : Jarang terjadi, Penyebabnya dicurigai karena trauma. Meradang, Nyeri tekan, Teraba massa yang irreguler
3. Perubahan Fibrokistrik
Mengenai 10% Populasi
50% Tanpa gejala apapun
Dihubungan dengan kepekaan sel Mammae terhadap estrogen
Pada Mammae Fibrokistik bisa dijumpai blue domed cyste sumbatan saluran kelenjar
4. Neoplasma Jinak
Fibroadenoma mammae (FAM)
Massa padat, Capsulated, Mobile, sering pada usia remaja muda sampai dewasa
Bisa menjadi besar dan bisa sangat besar (Giant Fobroadenoma)
Ductal Papilloma : Papilloma kecil di saluran ASI, Bisa mengakibatkan keluar discharge merah
Lactating adenoma
5. Neoplasma Ganas
Jarang pada usia dibawah 25 tahun, tidak biasa pada usia sebelum 30 tahun, meningkat tajam di atas usia 30 tahun dan sangat tajam pada usia 60 tahun
Etiologi :
A. Genetik
B. Hormon
C. Virus
A. Faktor Genetik
Kecenderungan familial dan masih dalam penelitian lanjut
Marker kromosom 1q+ , Oonkogen HER2/NEU.. Berkaitan dengan resiko dan Prognosis BRCA1 DAN BRCA2
B. Hormon
Peranan Estrogen sudah diketahui ekspresinya bisa berupa menarche awal, menopause lambat, nullipara, kehamilan umur tua
Yang memperlemah pengaruhnya adalah Prolaktin, diproduksi ketika laktasi
C. Virus
Faktor milk bittner (Virus tumor Payudara)
Faktor Faktor resiko Kanker Payudara :
1. Faktor Reproduksi : Nullipara menarche awal, Menopause lambat, Kehamilan pertama usia tua
2. Konsumsi Hormon : Penelitian dari Harvard, ada peningkatan kanker payudara pada pengguna estrogen
3. Penyakit Fibrokistrik yang jenis Hiperplastik
4. Obesitas : Korelasinya kuat dalam peningkatan kasus kanker
5. Konsumsi Lemak : Penelitian dari “WILLET”Meningkat resikonya pada usia 34 sampai 59 tahun
6. Radiasi :
Pada saat pubertas atau sesudah karena pekerjaan atau pemeriksaan diagnosis yang berulang
7. Riwayat Keluarga :
BRCA1 (+), Meningkat resiko kanker lebih dari 60% Pada usia 50 Tahun
Pengobatan :
1. Masektomi
2. Radiasi
3. Kemoterapi
4. Hormonal
1. Masektomi
Adalah operasi pengangkatan payudara bisa MRM, Total/Simple Masektomi
Radikal Masektomi, Bila ukuran tumor <2 cm Dan letaknya di pinggir payudara
2. Radiasi
Penyinaran pada daerah yang terkena kanker untuk mematikan sel kanker yang masih tersisa setelah operasi
Efek sampingnya : Mual, Lemah, Nafsu makan berkurang, Warna kulit sekitar menjadi hitam, Hb dan Lekosit cenderung turun
3. Kemoterapi
Bentuknya bisa injeksi, Kapsul yang membunuh sel kanker yang letaknya jauh dari sel kanker
Efek sampingnya : mual, muntah, rambut rontok
4. Hormonal
Bisa reseptor estrogen (+),
Bisa dengan Anti Estrogen Tamoxifen
Bisa dengan pembedahan Laparoskopik Oovorektomi bilateral
Prognosis
Kanker Payudara infiltratif mempunyai 5 YSR Sekitar 70%
20% Darinya akan potensial Rekuren
Terlaporkan ada rekurensi yang terjadi sesudah 25 tahun terhitung dari operasi tergantung stadium klinisnya (Stadium I, II, III, IV)
Strategi Pencegahan :
1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier
1. Pencegahan Premier
Menghindari paparan faktor resiko : SADARI
2. Pencegahan Sekunder
Pada orang yang mempunyai faktor resiko
Deteksi dini dengan SADARI
Mammografi (Akurasi 90%):
- Usia >40 Tahun, CRAS
- Faktor resiko (+) /Tahun
- Faktor resiko(-)/2 Tahun sampai 50
Paparan Mammografi terus menerus pada wanita sehat merupakan salah satu faktor pemicu kanker payudara
3. Pencegahan Tersier
Pada penderita kanker penanganan yang cepat dan tepat sesuai stadiumnya
Operasi Masektomi, Adjuvan kemo dan Kemo radiasi
Targetnya meningkatkan kualitas hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar