01 April 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 1 April 2014 Pembicara Ustadz Zuni Nurrochim Tema Adab muslim dalam menghadapi sakit

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 1 April 2014
Pembicara : Ustadz Zuni Nurrochim
Tema : Adab muslim dalam menghadapi sakit

Segala puji hanya bagi Allah Swt, shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, tiada Nabi setelah beliau. Tidak diragukan lagi bahwa syari'at islam dengan segala keindahannya, kelengkapan dan ketelitiannya sanggup membimbing para pemeluknya dengan bimbingan yang terbaik, terlengkap dan paling sempurna hingga akhir kiamat, demikian diantara maksud dan tujuan diturunkannya Al Quran, Firman Allah Swt

Qs An Nahl : 16

Adapun bila Rabbnya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: Rabbku menghinakanku.

---

Dalam perjalanan hidup manusia di dunia, sangatlah tergantung pada suatu kaidah atau petunjuk yang menjadi kompas dalam menuju suatu titik akhir perjalanan agar bisa selamat sampai tujuan, tidak lain adalah dalam rangka mengharapkan ridha dari Allah Swt. Terlebih ketika seseorang sedang menghadapi ujian sakit, sebab tidak sedikit orang yang ketika ditimpa sakit, seringkali saling menyalahkan pihak lain, dialah penyebab dari semua ini, dialah sumber sial, dialah sumber petaka, bahkan terkadang Tuhan ikut dialahkannya.

Sebagai seorang hamba muslim, ketika sedang tersentuh suatu penyakit hendaklah senantiasa berprasangka baik akan penyakit tersebut. Sebab setiap penuakit ada obatnya, apabila obat penyakit itu tepat maka penyakit itu akan sembuh atas izin Allah Swt, demikian bunyi salah satu arti hadist Nabi Saw, Namun tatkala penyakit yang menyentuhnya tak kunjung sembuh, tetap optimis dan berdoalah kepada Allah Swt, seraya berikhtiar untuk kesembuhan diri anda dan sikapi semua itu dengan bijaksana, Bagaimana sikap/adab yang harus kita lakukan apabila sakit itu menghampiri kita ?

Al Quran menawarkan cara atau adab yang seharusnya dilakukan ketika seorang hamba sedang sakit yaitu dengan :
a. 3S
1. Syukur
2. Sabar
3. Shalat

QS Al Baqarah : 152-153

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nimat)-Ku.Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

---

b. 3 I
1. Ikhtiar

IKhtiar , Jangan putus asa untuk terus berusaha selalu berobat, sebab setiap penyakit pasti ada obatnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw :

Likulli daain dawaaun, Faidzaaushiba dawaaauddaai baria biidznillahi ta'aala Artinya : Setiap penyakit ada obatnya, Apabila obat penyakit itu tepat maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah

---
2. Infaq

Infaq, disarankan agar orang yang sakit atau keluarganya memperbanyak shadaqah, karena shadaqah tersebut termasuk sarana pengobatan, Sabda Nabi Muhammad Saw :
Saawuu mar dhookum bisshodaqoti, Artinya : OBatilah orang orang sakit kalian dengan bershadaqah
3. Ikhlas

Firman Allah Swt

Qs Al Bayyinah : 5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

c. 3 D
1. Dzikir

Dzikir, senantiasa menyebut dan memuji Allah Swt dalam segala keadaan meskipun dalam keadaan sakit, sebab keridhaan terhadap takdirNya itulah yang harus menghibur hatinya walau dalam keadaan sakit sekalipun, Bahkan akan membawanya kepada syukur atas segala nikmat di balik semua penderitaannya karena ia melihat masih ada orang yang lebih parah penyakitnya dari yang ia derita dan ia bersyukur pula bahwa yang sakit hanyalah fisik atau badannya bukan keimanannya.

Nabi senantiasa memuji kepada Allah atas segala keadaannya yang beliau alami, disebutkan dalam sebuah hadist yang artinya "Apabila Nabi melihat sesuatu yang disukai beliau mengucapkan : Alhamdulillahi 'alaa kulli haalin (Segala puji bagi Allah atas segala keadaan). Firman Allah Swt

QS Al Ahzab : 41-43

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

2. Doa

Doa, Perbanyak berdoa kepada Allah Swt tidak ada senjata yang paling ampuh bagi seorang mukmin selain doa, bertebaran kisah kisah dalam Al Quran dan hadist hadist yang menjadi bukti keajaiban doa bagi seorang mukmin. Maka tak ada celah sedikitpun untuk meragukan firman Allah Swt

Qs Al Baqarah : 186

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

3. Tinggalkan dosa

Sesungguhnya di balik penyakit itu terdapat hikmah dan pelajaran yang sangat berharga. Jika saja seorang yang ditimpa sakit memahami hikmah hikmah ini, maka ia akan lebih tenang dan lebih tegar dalam menghadapinya. Ketegaran da ketenangan inilah yang pada gilirannya akan membantu proses penyembuhan penyakitnya, selain itu insyaAllah ia akan mendulang pahala yang besar. Itu bukti bahwa Allah Swt menyayangi dengan memberikan peringatan agar kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan dosa.

Firman Allah Swt

Qs Asy Syu'ara : 30

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

d. 3 T
1. Taubat

Taubat, mohonlah ampun kepada Allah Swt atas semua perkataan dan perbuatan yang telah dilakukan selama ini, demi keselamatan dunia dan akhirat, Boleh jadi dengan penyakit itu Allah berkehandak untuk membersihkan diri kita dari dosa dosa yang pernah kita lakukan. Nabi bersabda " Maa yushiibul muslima min nashobin walaa washobin walaa hammin walaa khuzznin walaa adzaa walaa ghommin hattas syaukati yusyaakuhaa illaa kaffara Allahu bihaa min khathaayaahu, Tidaklah seorang muslim ditimpa kepenatan, penyakit, kegelisahan, sakit hati dan duka cita hingga duri yang menyakitinya kecuali dengannya Allah menghapuskan (sebagian) dosa dosanya - HR Bukhori

Dengan demikian seorang hamba akan tersucikan dari dosa dosa dan insyaAllah akan dimasukkan ke dalam surga Allah Swt, firman Allah Swt

QS At Tahrim : 8

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2. Tilawah

Tilawah, salah satu hal yang tak dipungkiri kehebatan Al Quran adalah sebagai obat bagi orang yang rajin, gemar membaca dan mengamalkan ajarannya demikian diantara tujuan Al Quran diturunkan Allah, Firman Allah Swt

QS Al Isra : 82

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

3. Tawakkal

Tawakkal, kembalikanlah segala urusan hanya kepada Allah Swt, setelah melakukan ikhtiar, doa yang maksimal, sebab tiada daya dan upaya / kekuatan melainkan atas izin Allah Swt

Firman Allah Swt

QS Al Anfal : 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal

---

QS At Thalaq : 3

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

QS Ali Imran : 159

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut