15 April 2014

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 15 April 2014 Pembicara Ustadzah Erika suryani dewi, Lc, MA

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 15 April 2014
Pembicara : Ustadzah Erika suryani dewi, Lc, MA
Tema : Rambu rambu interaksi muslimah

Pembacaan ayat suci Al Quran :

QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

---

Sabda Rasulullah saw : “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah” [HR. Muslim]

---

Tuntunan adab muslimah :

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nuur : 31)

---

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab : 59)

---

Dalam ajaran Islam, pelajaran pertama mengenai peradaban dimulai dengan mengajari manusia tentang berpakaian ”Hai anak-anak Adam sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat” (QS. Al-A’raf : 26)

Jadi, Pakaian itu tidak hanya sekedar menutup aurat namun juga bisa berfungsi sebagai perhiasan

---

Akhlaq Muslimah :

Korelasi Iman Dan Akhlaq

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al-’Ashr : 1-3)

1. Adab Pribadi

a. Menjaga hak Allah dalam ‘Ubudiyah
b. Menjaga hak Allah dalam Uluhiyah (Tauhid)
c. Menjaga hak orang-tua
d. Menjaga hak suami
e. Menjaga hak anak
f. Menjaga hak kerabat

2. Adab sosial

a. Berinteraksi dengan tetangga dan tamu sesuai dengan menjaga batasan koridor syar’ie
b. Bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya
c. Menjadi pribadi muslim yang teladan (Uswah Hasanah)
d. Menjadi agen amar-ma’ruf nahi-munkar

---

Yuk jadi muslimah penyayang :

“Orang-orang yang penyayang, ia juga akan disayang oleh (Allah) Sang Maha Penyayang. Sayangilah makhluk yang berada di atas bumi, maka makhluk yang di langit akan menyayangimu”.

---

Keutamaan menjaga pandangan khususnya terhadap lawan jenis

Rasulullah Shallallohu 'alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan selanjutnya."

---

Rasulullah : "Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari Kiamat."

---

Boleh memandang lawan jenis dengan lebih seksama ketika pada proses lamaran :

hadits dari Abu Hurairoh ra, ketika ia sedang berada di sisi Rasulullah SAW, beliau didatangi oleh seorang laki-laki yang mengatakan kepada Rasulullah bahwa ia hendak menikahi seorang wanita Anshor. Rasulullah SAW bekata kepadanya, “Apakah anda sudah melihatnya?” Ia menjawab, “Belum.” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Pergilah dan lihat dirinya, karena di mata seorang Anshor ada sesuatu.” (HR. Muslim).

---

Hadits dari Jabir ra, berkata Rasulullah SAW, “Barangsiapa di antara kalian yang hendak mengkhitbah seorang wanita, jika ia mampu melihat apa yang boleh dilihat, maka hendaklah ia lakukan.” Jabir mengatakan bahwa setelah ia mendengar hadits Rasulullah ini maka ia merasa mendapatkan dorongan lalu ia berusaha melihat seorang wanita yang ia inginkan, sampai ia melihat faktor-faktor yang membuatnya ingin menikahi wanita tersebut, lalu dinikahi wanita tersebut.” (HR. Abu Daud, Ahmad, dan Al Hakim).

---

Contoh perhiasan yang biasa tampak di tuntunan adab muslimah :

Telah menceritakan kepadaku ’Ali, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah, ia berkata : Telah menceritakan kepadaku Mu’awiyyah, dari ‘Ali, dari Ibnu ‘Abbas tentang firman Allah : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya”. Ibnu ‘Abbas berkata : “Perhiasan dhahir, yaitu wajah, celak mata, cat kuku, dan cincin. Perhiasan ini dinampakkan kepada orang yang yang masuk kepadanya di rumahnya”.

---

Setiap muslimah itu cantik

QS At Tin : 4

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya

---

Janji Allah Kepada Orang Yang Beriman Dan Beramal saleh :

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Al Baqarah 62)

Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah 82)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (QS. Al Kahfi 107)

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (QS. Al Hajj 14)

(Dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya. (QS. Ath Thalaaq 11)

tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya. (QS. Al Insyiqaaq 25)

Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. Thaahaa 82)

(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar. (QS. At Taghaabun 9)

Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (QS. Muhammad 2)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. Fushshilat 8)

agar Allah memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar. (QS. Ar Ruum 45)

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, (QS. Al ‘Ankabuut 58)

Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al ‘Ankabuut 7)

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar.” (QS. Al Qashash 80)

kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (QS. Asy Syu’araa’ 227)

Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan. (QS. Al Hajj 56)

Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia. (QS. Al Hajj 50)

Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik. (QS. Al Kahfi 30)

Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al Maa’idah 9)

Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (QS. Thaahaa 75)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS. Maryam 96)

kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun, (QS. Maryam 60)

Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik. (QS. Ar Ra’d 29)

Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami. (QS. Al Kahfi 88)

Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah “salaam” (QS. Ibrahim 23)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. (QS. Al Ahzab 70-71)

http://triswan.wordpress.com/2012/11/26/janji-allah-kepada-orang-yang-beriman-dan-beramal/

Jadi muslimah itu tidak hanya beriman untuk dirinya sendiri, melainkan beramal saleh utk dirinya dan orang lain

---

Setiap amal ibadah selayaknya menjadi cermin terhadap akhlaq kita

QS Al Ankabut : 45

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Hati hati dengan perbuatan syirik :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS an-Nisa [4]: 48).

---

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS an-Nisa [4]: 116).

---

Keutamaan menghormati ibu :

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari)

---

3 tugas seorang ibu yang tidak akan bisa diwakilkan kepada siapapun : Mengandung, Melahirkan, Menyusui

---

Keutamaan memuliakan tamu dan tetangga

“Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari)

---

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah memuliakan tetangganya. (H.R. Bukhari-Muslim)

---

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah ia memuliakan tamu. Jatah harinya satu hari satu malam dan bertamu selama 3 hari. Lebih dari itu berarti sedekah. Janganlah ia terus tinggal disana hingga menyusahkan tuan rumah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

---

Obat stress/Galau dalam islam :

Tombo ati iku limo wernane (Obat hati itu ada lima perkara)

> moco qur’an iling iling sakmaknane (membacalah qur’an ataupun kitab suci lengkap dengan makna yang tersurat dan tersirat, maka kita akan tahu bahwa Tuhan menciptakan kita adalah dengan sebaik baik penciptaan)

> kaping pindo sholat wengi lakonono (keduanya lakukanlah sholat malam atau berdoa pada Tuhan ketika tiba di penghujung malam, niscaya kita mendapatkan pencerahan batin)

> kaping telu dzikir wengi ingkang suwe (ketiganya berzikir atau berinteraksilah dengan Tuhan selama mungkin diwaktu malam)

> kaping papat weteng iro ingkang luwe (keempat adalah berpuasalah, baik berpuasa lahiriah maupun batiniyah. Dengan berpuasa, kita bisa menyelami penderitaan saudara kita dan diharapkan timbul kearifan dalam diri)

> kaping limo wong kang sholeh kumpulono (kelima adalah berkumpullah dengan orang-orang sholeh dan masuk dalam komunitas yang membangun)

Salah sawijine sopo biso anglakoni (salah satunya dari kamu siapa yang bisa menjalankan "lima perkara di atas") InsyaAllah huta’ala nyembadani (Insya ALlah Tuhan akan mengijabahi/mengabulkannya).

http://www.forexbroker.web.id/2012/06/obat-hati-versi-versi-islam-dan-versi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut