21 Mei 2014

Bimbingan praktis pengurusan jenazah sesuai kaidah sunnah dan kesehatan 19 Mei 2014 Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah

Event : Bimbingan praktis pengurusan jenazah sesuai kaidah sunnah dan kesehatan
Tanggal : 19 Mei 2014
Pembicara : Tim Binroh ULJ Nafsul Muthmainnah
Tema :

Ketika meninggal dunia :
1. Mengucapkan istirja' dan mendoakannya
2. Pejamkan mata dan katubkan mulutnya
3. Luruskan posisi tubuhnya
4. Lepaskan pakaian yang menempel lainnya
5. Sedakepkan tangannya
6. Tutup seluruh tubuh dengan kain bersih
7. Tempatkan di tempat yang layak
8. Kabarkan kematiannya
9. Segerakan pengurusannya

Kewajiban terhadap jenazah, Pengurusan jenazah meliputi 4 M
1. Memandikan
2. Mengkafankan
3. Menshalatkan
4. Menguburkan

Siapa yang mengurus?
"Hendaknya yang menyelenggarakan jenazah adalah keluarga terdekat si mayat bila dia mengerti, bila tidak mengerti, boleh dilakukan oleh seorang yang mengetahui dan memegang amanah (dapat dipercaya) - HR Ahmad dari Aisyah Ra

1. Keluarga terdekat (suami, istri, anak)
2. Orang sholeh, berilmu dan amanah

Memandikan, Persiapan petugas pemandian
1. Masker
2. Sarung tangan dan hanscoon
3. Baju kedap air (celemek)/ indikasi menular
4. Sepatu boot (indikasi menular)

Memandikan, Peralatan memandikan :
1. Tempat yang tertutup/Hijab
2. Bak pemandian jenazah
3. Ember dan gayung
4. Sabun
5. Bubuk kapur barus dan daun bidara
6. Kain basahan
7. Handuk

Proses pemandian
1. Dimulai dengan membaca Basmalah
2. Mengistirja;kan jenazah
3. Bersihkan mulut, hidung dan telinganya
4. Membasuh anggota badan sebelah kanan dan anggota wudhu
5. Menyiram tubuh dari arah kepala dan gosok dengan sabun dan balikkan badannya untuk membersihka) bagian belakang kemudia siram sampai bersih (ulangi sampai bersih)
6. Terakhir disira dengan air kapur barus (diatas kain basahan)

Mengkafankan, Hal hal yang diperhatikan
1. Mengkafani jenazah dengan baik
2. Mengkafani jenazah dengan kain putih
3. Tidak berlebihan dalam mengkafani
4. Menutup kepala lebih penting jika kain tidak mencukupi
5. Untuk jenazah laki laki 3 helai kain
6. Untuk jenazah wanita 5 helai

Peralatan yang diperlukan
1. Tali pengikat 5 helai
2. Kain kafan 3 helai atau 5 helai sesuaikan panjangnya
3. Kapas secukupnya
4. Bubuk cendana secukupnya
5. Bubuk kapur barus
6. Sisir
7. Minyak wangi

5 Helai kain dengan rincian :
1. 2 helai kain panjang sesuai panjang jenazah
2. 1 helai untuk kain sarung
3. 1 helai untuk baju kurung
4. 1 helai untuk jilbab/kerudung

Pengkafanan laki laki :
1. Letakkan tali pengikat 5 helai pada posisi atas kepala, dada, pinggul, lutut, dibawah kaki
2. Hamparkan kain kafan, 1 melebar ke sebelah kanan, 2 menumpang kain pertama agak melebar ke kiri dan 3 diletakkan menumpang di tengah kain
3. Hamparkan kapan secukupnya mulai dari bahu sampai kelutut (bila cukup)
4. Bila perlu di bawah dubur dilapisi plastik agar cairan tidak keluar (bila menginap atau keluar kota)
5. Taburkan bubuk cencana dan kapur barus
6. Letakkan jenazah diatas kain dalam keadaan ditutup kain
7. Sisir rambutnya dan tutup lubang hidung dan telinga dengan kapas
8. Tutup bagian dada sampai kemaluan dengan kapas yang disiapkan
9. Tutup bagian muka dengan kapas
10. Bungkus jenazah dengan kain kafan agak ditarik keatas dan kebawah
11. IKat dengan tali yang telah disiapkan
12. Setelah selesai, percikkan minyak wangi

Pengkafanan wanita
1. Letakkan tali pengikat 5 helai pada posisi di atas kepala, dada, pinggul, lutut dan dibawah kaki
2. Hamparkan kain kafan pertama dan kedua sesuai keadaan jenazah, kain ketiga (sarung diletakkan di tengah dengan posisi melintang, kain keempat diletakkan di atas (baju kurung) da kain kelima jilbab dipakaikan terakhir
3. Hampatkan kapas secukupnya mulai dari bahu sampai ke lutu ( bila cukup)
4. Bila perlu di bawah dubur dilapisi plastik agar cairan tidak keluar (bila menginap atau keluar kota)
5. Taburkan bubuk cendana dan kapur barus
6. Letakkan jenazah diatas kain dalam keaadaan ditutp kain
7. Sisir rambutnya bila panjang dipintal 3 dan ditutup lubang hidung dan telinga dengan kapas
8. Tutup bagian dada sampai kemaluannya dengan kapas yang telah disiapkan
9. Tutup bagian muka dengan kapas
10. Bungkus jenazah dengan kain kafan helai demi helai agak ditarik ke atas dan kebawah, pakaikan jilbab
11. Bedakilah jenazah dengan bubuk cendana
12. Ikatlah dengan tali yang telah disiapkan
13. Setelah selesai percikkan minyak wangi

Mensholatkan, Tata cara mensholatkan jenazah
1. Bersihkan dari hadast dan najis
2. Berdiri menghadap qiblat
3. Niatkan ikhlas karena Allah
4. Posisi imam sejajar kepala jika jenazah laki laki dan sejajar perut jika wanita
5. Takbir pertama, baca Al Fatihah
6. Takbir kedua, baca shalawat
7. Takbir ketiga, baca doa untuk jenazah
8. Takbir keempat, baca doa singkat lalu salam

Menguburkan, tata caranya :
1. Masukkan jenazah dari arah kaki kubur (kepala terlebih dahulu)
2. Beberepa anggota keluarga ada di dalam liang kubur
3. Letakkan jenazah miring menghadap qiblat
4. Lepaskan tali pengikat
5. Tutuplah dengan papan dinding ari
6. Timbun liang kubur dengan tanah
7. Berilah tanda dengan papan nisa
8. Doakan dan minta ampunkan untuk jenazah
9. Ambil hikmah dan pelajaran bagi yang hidup
10. Ta'ziyah kepada sohibul musibah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut