21 Mei 2014

Talkshow Kesehatan Milad Hijabersmom Community Banten 15 Mei 2014 dr. Mufti yunus, SpOG Update Kanker serviks

Event : Talkshow Kesehatan Milad Hijabersmom Community Banten
Tanggal : 15 Mei 2014
Pembicara : dr. Mufti yunus, SpOG
Tema : Update Kanker serviks

Tujuan : Fokus dan menjadi lebih serius pada tindakan pencegahan kanker serviks

Kanker serviks adalah beban

Setiap tahun di wilayah Asia :
266.000 wanita di diagnosa kanker serviks
143.000 meninggal karena kanker serviks

Mortalitas tertinggi di :
India : 17,8 per 100.000
Philiphines : 15,6 per 100.000
Thailand : 8,4 per 100.000

Mortalitas terendah di
Jepang : 2,8 per 100.000
Australia 1,7 per 100.000

Kanker serviks di Indonesia per 2012
Populasi : 230 juta jiwa
Waniya yang beresiko :
- usia 15-64 58 juta jiwa
- usia 10-14 10 juta jiwa

Kanker yang paling sering di jumpai di Indonesia
Lebih dari 70% sudah di stasium lanjut (> IIB)
Cakupan screening sangat rendah < 5% (Idealnya 80%)
Jumlah kasus baru : 40-45 / hari
Jumlah kematian : 20-25 / hari

Setiap 1 jam, seorang wanita meninggal karena kanker serviks di Indonesia

100% penyebab kanker serviks adalah HPV

Terdapat 40 tipe HPV yang mempengaruhi area genital
15 tipe HPV onkogenik penyebab kanker

HPV onkogenik vs non onkogenik

Resiko tinggi / penyebab kanker
- Tipe 16 dan 18 penyebab utama kanker serviks (70%)
- Tipe onkogenik lain : 45, 31, 33, 52, 35, 59, 56, 51, 39, 68, 73, 82

Resiko rendah / non onkogenik
- 90% kutil kelamin disebabkan HPV tipe 6 dan 11
- Tipe resiko rendah lain : 42, 43, 44

Genital wartz (HPV)

Risk factors for HPV infection in males
- More sex partner
- No circumcision
- Sex partner with CIN
- Having a new sex partner
- History of STI
- Having anal intercourse with males
- History of smoking

Lesi prakanker
- Normal
- CIN 1
- CIN 2
- CIN 3

Sebagian besar kasus kanker serviks datang terlambat (Stasium III B)

Pencegahan kanker serviks

Pencegahan primer dan sekunder
Primer : Edukasi, Vaksinasi
Sekunder : Pap smear, IVA

Vaksinasi yang diikuti dengan skrining

Vaccinating adult women and male

Who should receive HPV Vaccination ?
WHO recommendation :
- Routine HPV vaccination for adollescent girls naive to vaccine related HPV types (target age usually 9/10 through 13 years of age)
- Vaccination in older adolescent and young women as appropriate and consistent with approved product label

Indonesian recommendation :
- Children start from 10 years old
- Adult women from 19-55 years old
- Male from 19-26 years old

HPV vaccination : part of comprehensive approach to cervical cancer prevention and control
- Primary prevention : vaccination
- Secondary prevention : screening and treatment of pre cancers
- Cancer treatment
- Palliative care

Guidelines for HPV vaccination
Its our responsibility to protect our family

So, how is your cervix doing ?

Kesimpulan :
1. Kanker serviks merupakan beban penyakit terbesar (hingga 88%) terjadi di negara berkembang dengan cakupan program skrining yang masih kecil
2. 15 Tipe HPV merupakan HPV onkogenik dimana tipe 16 dan 18 merupakan penyebab utama kanker serviks (70,7%)
3. Kadar antibodi yang rendah tidak bisa memberikan perlindungan terhadap re infeksi berikutnya
4. Skrining hanya bisa mendeteksi sel abnormal dan pre kanker, tidak dapat mencegah kanker serviks, Vaksinasi diikuti dengan skrining merupakan perlindungan terbaik untuk mencegah kanker serviks

Vaksinasi HPV dapat diberikan kepada kaum lelaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut