23 Februari 2010

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 23 Februari 2010

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 Februari 2010
Pembicara : DR Ir Nana Rukmana DW, MA
Tema: Nabi Muhammad sebagai uswatun khasanah

Dalil yang berhubungan dengan Nabi Muhammad :

Rasulullah sebagai suri taudan :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
QS. al-Ahzab (33) : 21

Rasulullah keras terhadap orang kafir :

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
QS. al-Fath (48) : 29

Rasulullah diturunkan bagi seluruh umat manusia :

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
QS. an-Nisa' (4) : 79

anjuran untuk Taat kepada Allah dan Rasulullah :

Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul- (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
QS. al-Mai'dah (5) : 92

Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)".
QS. as-Syura (42) : 15

Jangan sampai kita meragukan kebenaran Allah, Rasulullah dan Al Quran :

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakannya di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
QS. al-Mai'dah (5) : 101

Rasulullah adalah pembawa kabar gembira :

Dan tidaklah Kami mengutus para Rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. al-An'am (6) : 48

Rasulullah sebagai penyampai wahyu Allah, memberitahukan kepada ummat manusia mengenai ajaran Allah :

Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
QS. an-Nahl (16) : 82

Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.
QS. al-Isra' (17) : 54

Katakanlah:" Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu ".
QS. al-Hajj (22) : 49

Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
QS. al-Jinn (72) : 23

Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 21
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 22


Rasulullah sebagai Uswatun khasanah :

1. sebagai suri tauladan bagi seluruh ummat manusia

bahkan Nabi Muhammad mendapatkan cobaan berat namun tetap bersabar, sungguh suri tauladan yang utama :

Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).
QS. Qaf (50) : 39

sebaik baik manusia adalah :

a. Manusia yang paling baik ialah yang paling baik ahklaknya.
b. Manusia yang paling baik adalah yang paling banyak membaca dan memahami agamanya, paling taqwa kepada ALLAH, yang paling banyak melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, dan paling suka menyambung tali persaudaraan.
c. Manusia yang paling baik ialah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama manusia.
d. Manusia yang paling baik ialah manusia yang paling baik dalam membayar hutangnya.
e. Manusia yang paling baik ialah manusia yang berhati tulus dan berlidah lurus.
f. manusia yang paling baik ialah yang suka memberi kepada yang tidak pernah memberi.
g. manusia yang paling baik ialah yang meaafkan kepada yang mendzolimi

Jangan mengolok, jangan mencela, jangan memanggil dengan gelar yang buruk :

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
QS. al-Hujurat (49) : 11

2. keras terhadap kaum kafir
3. kasih sayang terhadap sesama manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut