11 Mei 2011

Liqo Tanggal 11 Mei 2011

Event : Liqo
Tanggal : 11 Mei 2011
Pembicara : Ustadzah Nok Waliyah
Tema : Mensyukuri Nikmat Allah

Sadarkah kita ? terlalu banyak mengeluh dan kurang bersyukur kepada Allah ?

Qs Al Ma'arij : 19-20

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,

---

Bersyukur adalah 1/2 dari keimanan

---

Dalam satu riwayat dikisahkan, ada seorang pria Yahudi datang kepada Umar bin Khattab sembari berkata, Wahai Amirul Mukminin, ada satu ayat di dalam kitab suci anda yang biasa anda baca yang sekiranya ayat tersebut turun kepada kami kaum Yahudi tentu kami jadikan hari turunnya sebagai hari besar/raya. Ayat yang mana itu? tanya Umar. Orang itu menjawab, Yaitu ayat: alyauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu alaikum nikmati wa radhitu lakumuul islama diinan …. Umar lantas berkata, Sungguh saya tahu hari dan tempat di mana ayat itu turun. Ayat itu turun kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Arafah pada hari Jum’at. (HR. Bukhari)

---

QS Al Maidah : 3

... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Nikmat yang besar adalah islam, bagaimana mau bersyukur kalau kita sendiri belum menyadari betapa nikmat islam ini sangatlah besar, oleh karena itu, pentingnya belajar/ menuntut ilmu

---

Kita tidak akan bisa menghitung nikmat yang telah Allah berikan kepada kita

Qs An Nahl : 18

Dan jika kamu menghitung-hitung nimat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

syukur menurut pengertian bahasa adalah pujian (alhamdulillah) sebagaimana umumnya.

Adapun syukur menurut pengertian syari'at adalah menyalurkan (mendaya fungsikan) semua yg telah di karuniakan Alloh kepadanya menurut fungsi dan tujuan sesuatu itu di ciptakan. Dengan kata lain, menyalurkan semua potensi tubuh yg telah di karuniakan oleh Alloh ta'alaa.

---

Salah satu tahapan untuk bisa bersyukur adalah berpikir, yang bagaimana ? bahwa banyak sekali nikmat yang telah kita dapatkan

Allah sering kali mengingatkan agar kita bersyukur

Qs Arrahman : 13

Maka nimat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

---

Doa agar kita selalu bersyukur

Qs An Naml : 19

Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nimat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.

---

Diriwayatkan dari Mu’adz, dia berkata: Nabi SAW menemuiku seraya berkata,
“Wahai Mu’adz, aku mencintaimu karena Allah.” Aku lalu menjawab, “Begitu juga denganku wahai Rasulullah, aku mencintaimu karena Allah.” Rasulullah SAW lalu bersabda, “Aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang dibaca pada setiap selesai shalat, ‘Rabbi a’inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika (ya Tuhanku, tolonglah aku agar bisa mengingat-Mu, berterima kasih kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik )’.”

---

Orang yang tak bersukur itu justru akan ditimpakan azab

Qs An Nisa : 47

Hai orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat masiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku

---

Qs An Nisa : 147

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.

---

Ajarkan kepada keluarga kita untuk meninggalkan generasi rabbani yang kokoh

Qs An Nisa :9

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

---

10 Sahabat yang dijamin surga :

1. Abu Bakar as Siddiq ra

2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra

3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra

4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra

5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra

6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra

7. Sa’ad bin Abi Waqas ra

8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra

9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra

10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra

---

Ibnu Abbas mengatakan : “Demi Allah, Rasul Allah s.a.w. telah memberi kepada Imam Ali sembilan persepuluh dari semua ilmu yang ada, dan demi Allah, Imam Ali masih juga mengetahui sebagian dari sepersupuluh ilmu sisanya yang ada pada kalian atau mereka"

---

Jangan terjerumus kepada nasfu keduniaan belaka

Qs Al Hadid : 20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

---

Bentuk kesyukuran Rasulullah adalah dengan memperbanyak ibadah

Rasulullah di tengah malam, bangun dan menghidupkan malam-malamnya dengan bermunajah kepada Alloh.

Abu Hurairah menceritakan, Rasulullah selalu shalat malam sampai kakinya bengkak. Kemudian Aisyah bertanya,”Mengapa engkau melakukannya sampai begitu padahal dosa-dosamu sudah diampuni oleh Alloh?” Apa jawab beliau? “Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Ibnu Majah)

---

Seseorang yang tidak bersyukur, hidupnya tidak akan tenang

---

kita hanya boleh iri pada dua hal saja :

1. iri kepada orang kaya raya yang dermawan.

2. iri kepada orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkan ilmunya.

3. iri kepada orang miskin yang sabar dan mau berderma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut