18 Mei 2011

Liqo Tanggal 18 Mei 2011

Event : Liqo
Tanggal : 18 Mei 2011
Pembicara : Ibu Lis dan Ustadzah Nok Waliyah
Tema : Ta'riful Rasul dan Landasan Bersyukur

Ma'rifatul Rasul

Hajatul Insan Ila Rasul (Kebutuhan Manusia kepada Rasul)

Hajat Manusia kepada Rasul-Rasul Allah

1. Tanpa risalah, manusia tidak bisa mengenal tuhan-nya (Allah)

2. Tanpa risalah, manusia tidak akan mengetahui alam ghoib seperti alam barzakh, padang mahsyar, surga, dll.

3. Tanpa risalah, manusia tidak akan mengetahui tujuan hidupnya.

4. Tanpa risalah, manusia tidak bisa menentukan undang-undang atau sistem hidup yang benar dan tepat serta menjamin terealisasinya keadilan dan persamaan hak.

---

Adapun tingkatan Islam, rukun ada lima :

1. Syahadat (pengakuan dgn hati dan lisan) bahwa “Laa Ilaaha Ilallaah” (Tiada sesembahan yg haq selain Allah) dan Muhammad ialah Rasulullah.

2. Mendirikan shalat.

3. Mengeluarkan zakat.

4. Shiyam pada bulan Ramadhan.

5. Haji ke Baitullah Al-Haram.

---

Ta'riful Rasul (Pengertian Rasul)

Rasul adalah seorang lelaki yang terpilih dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia. Definisi rasul ini menggambarkan kepada kita bagaimana manusia sebagai Rasul yang terbaik di antara manusia lainnya. Sehingga apa yang dibawa, dibincangkan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia lainnya. Rasul sebagai pembawa risalah yang Allah berikan kepadanya dan juga Rasul sebagai contoh dan teladan bagi aplikasi Islam di dalam kehidupan seharian. Untuk lebih jelasnya bagaimana mengenal Rasul yang menjalankan peranan pembawa risalah dan sebagai model, maka kita perlu mengenal apakah ciri-ciri dari Rasul tersebut. Ciri-ciri Rasul adalah mempunyai sifat-sifa yang asas, mempunyai mukjizat, sebagai pembawa berita gembira, ada berita kenabian dan memiliki ciri kenabian, juga nampak hasil perbuatannya.

Qs Al Kahfi : 110

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Ilah Yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabb-nya

---

Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dengan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat spanjang masa, yaitu :

1. Adam AS.

2. Idris AS.

3. Nuh AS.

4. Hud AS.

5. Soleh AS.

6. Ibrahim AS.

7. Luth AS.

8. Ismail AS.

9. Ishak AS.

10. Yakub AS.

11. Yusuf AS.

12. Ayub AS.

13. Sueb AS.

14. Musa AS.

15. Harun AS.

16. Zulkifli AS.

17. Daud AS.

18. Sulaiman AS.

19. Ilyas AS.

20. Ilyasa AS.

21. Yunus AS.

22. Zakaria AS.

23. Yahya AS.

24. Isa AS.

25. Muhammad SAW

---

Qs Al An'am : 9

Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu

---

Qs Al Ahzab : 40

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

---

Makanatur Rasul (Kedudukan Rasul)

Qs Al Maidah : 67

Hai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

---

Qs Al Ahzab : 39

(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.

---

Qs Al Ahzab : 21

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

---


Sifatur Rasul (Sifat-sifat Rasul)

QS Al Qalam : 4

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung

---

Wazhifattur Rasul (Tugas-tugas Rasul)

QS Ash Shaff : 6

Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata.

---

Tanda tanda kerasulan

1. Sifat

QS Al Qalam : 4

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung

---

2. Mukjizat

Qs Al Qamar : 1

Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.

---

Khashaisur Risalah Muhammad SAW (Kekhususan Risalah Muhammad SAW)

Qs Al Fath : 29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mumin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

---

Faktor yang tidak dimiliki manusia:

1. Ilmu pengetahuan sempurna mengenai tabiat manusia dan alam sekitarnya.

2. Ilmu pengetahuan sempurna akan keadaan masa lalu, sekarang, dan akan datang dari jenis manusia.

3. Konsisten dan konsekuen dengan ajaran Allah tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi.

---

Tugas Para Rasul

1. Menyampaikan

a. Mengenal pencipta alam semesta ini dan sifat-sifatNya

b. Mengajak manusia untuk mentauhidkan Allah

c. Memberi kabar gembira dan ancaman

d. Sebagai hujjah atas manusia

e. Menunjukkan manusia jalan yang lurus

---

2. Mendidik dan membimbing

a. Memperbaiki jiwa dan membersihkan serta meluruskannya dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela

b. Meluruskan aqidah / ideologi serta firqoh yang menyimpang dari Islam

c. Memimpin umat dengan menjalankan metode ilahi dan sistem rabbani

---

Ciri Nabi dan Rasul :

1. Memiliki sifat-sifat dasar: siddiq, amanah, tabligh, fathonah (jujur, terpercaya, menyampaikan, cerdas).

2. Memiliki mu’jizat.

3. Memiliki nubu’at (berita-berita masa depan).

4. Bisyarot (ada berita dari kitab sebelumnya).

5. Tsamarot (ada hasil yang dicapai).

6. Keteladanan

7. Keturunan yang mulia

8. Dibutuhkan zaman

---

Tausiyah Ustadzah Nok Waliyah

Ibnu Qayyim membagi landasan-landasan dalam bersyukur menjadi 5 antara lain :

1. Tunduk kepada Yang Memberi Nikmat.

2. Senantiasa cinta kepada-Nya. Orang yang semakin mampu untuk mengamati nikmat dan karunia Allah, akan semakin kuat pula rasa cintanya kepada Allah. Allah menciptakan hati manusia cenderung untuk mencintai yang berbuat baik kepadanya, yang sempurna dalam sifat dan ahlaknya. Dan sudah disadari, bahwa tiada dzat yang lebih besar kebaikannya kepada manusia daripada Allah.

QS Ali Imran : 191

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

---

3. Mempunyai kesadaran untuk menyatakan bahwa nikmat itu datang hanya dari Allah

Qs An Nahl : 53

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya) dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepadaNyalah kamu meminta pertolongan.”

---

4. Senantiasa memuji Allah atas anugerah-Nya

Qs Ad Dhuha : 11

“Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.”

---

5. Hendaknya kita melakukan segala aktifitas hanya yang diridhai-Nya, dan janganlah engkau melakukan maksiat.

---

Dari kelima landasan tersebut, maka rukun syukur itu ada 3 yang kesemuanya harus ditegakkan yaitu :

Rukun itu harus tertib, tidak boleh ada yang tertinggal

1. Syukur Qalbi Yaitu mengakui nikmat-nikmat Allah dan mencintai-Nya.

2. Syukur Lisan Yaitu memuji kepada-Nya atas karunia yang diberikan-Nya, dan atas anugerah yang dilimpahkan-Nya.

3. Syukur Jawarih Yaitu menggunakan nikmat dalam rangka memperoleh keridhaan-Nya.

---

Syukur adalah juga meninggalkan segala bentuk kemaksiatan dan mempersembahkan kenikmatan yang dilimpahkan Allah dalam rangka untuk menaati-Nya dan memperoleh keridhaan-Nya. Seorang Salaf berkata, “Bersyukur artinya adalah meninggalkan kemaksiatan.” Yang lain lagi berkata, “Syukur adalah kamu tidak menggunakan sesuatu apa pun dari nikmat-nikmat Allah untuk keperluan bermaksiat kepada-Nya.”

Rasulullah pernah berkata kepada Mu’adz bin Jabl, “Wahai Mu’adz, pada setiap shalat, janganlah kamu tinggalkan berdoa. “Ya Rabbku, berikanlah aku kesanggupan untuk dapat mengingat-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta dapat melakukan ibadah kepada Engkau dengan sebaik-baiknya.” (HR. An-Nasa’i, Shahih).

---

Doa agar menjadi hamba yang bersyukur

QS An Naml : 19

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal
shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut