24 Mei 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 24 Mei 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 24 Mei 2011
Pembicara : Ustadz Jumharuddin
Tema : Indahnya Syukur

Pembacaan ayat suci Al Quran :

QS Al Mulk : 1-6

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?

Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

---

Kiat hidup bahagia dari 3 kalimat :

1. Subhanallah

2. Alhamdulillah

3. Allahu akbar

---

Syukur secara bahasa :

1. Syukur juga diartikan sebagai menampakkan sesuatu ke permukaan sedangkan kufur adalah menutupinya

Qs Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memalumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

---

2. Asy Syukur berarti kelebihan/tambahan pemberian. Pemberian lebih yang diberikan kepada anda sebagai imbalan atas kebaikan anda yang relatif sedikit.

Contoh :

Allah mememiliki nama Asy Syukru : Maha Bersyukur, Allah memberikan pahala yang besar atas perbuatan baik kita.

Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)

---

Salah satu cara bersyukur kita adalah tidak hanya melaksanakan ibadah wajib saja melainkan ibadah sunnah juga.

---

3. Syukur secara bahasa adalah nampaknya pengaruh makanan pada badan binatang. Dengan jelas Rasulullah bersabda :

Hatta innad dawaab latasykur min luhumihin - HR Muslim

---

Adapun hakikat syukur dalam ubudiyyah adalah nampaknya pengaruh nikmat Allah :

1. pada Lisan hamba baik berupa sanjungan maupun pujian kepada Allah

2. Pada hatinya baik kesaksian maupun kecintaan

3. pada jasadnya berupa kepatuhan dan ketaatan.

---

Tidak disebut bersyukur jika ada unsur maksiat didalamnya.

---

Al Syibli berkata : syukur adalah dengan melihat pemberi nikmat, bukan dengan melihat nikmat itu sendiri

---

Syukur merupakan istilah untuk mengetahui nikmat karena mengetahui nikmat ini merupakan jalan untuk mengetahui pemberi nikmat. Karena itu Allah menamakan islam dan iman di dalam al Quran dengan syukur (Manazilus sa'irin)

---

Landasan syukur :

1. orang yang bersyukur tunduk kepada yang disyukuri

2. mencintaiNya

Abu sulaiman al wasithi berkata : Dzikrun ni'mah yuritsu al hubbu lillahi azza wa jalla

3. mengakui nikmatNya

4. memujiNya

5. Tidak untuk maksiat

---

3 derajat syukur :

1. mensyukuri hal hal yang disukai

Orang kafirpun bersyukur meskipun dengan bahasa mereka sendiri

syukur yang sempurna adalah syukurnya orang mukmin.

2. syukur karena mendapatkan sesuatu yang dibenci

QS Al Baqarah : 216

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

---

Qs Al Insyirah : 5-6

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

---

Mengapa ?

a. karena punya keyakinan bahwa Allah Maha Baik

b. malu kalau kita tidak bersyukur kepada Allah

---

3. Hamba tidak mempersaksikan kecuali pemberi nikmat

Mengapa ?

Karena yang dilihat adalah Allah, jadi mau susah ataupun senang, itu sama saja, tetap bersyukur

---

Qs Ar Ra'du : 28

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

---

Seorang sufi ditanya oleh seseorang apa itu syukur : Apabila kami mendapatkan nikmat, kami bersyukur, apabila kami tidak mendapatkan nikmat, kami bersabar.

Sang sufi berkomentar : Buat kami tidak demikian, tetapi, jika kami mendapatkan nikmat, kami dahulukan orang lain atas diri kami sehingga kami memberinya, kami tetap bersyukur, karena kami dalam perkara apapun tidak luput dari nikmatNya

---

Jalan menuju bersyukur

Wajah berseri seri

1. Bersyukur : ternyata tidak terutama ditentukan oleh sesuatu yang kita dapatkan (faktor eksternal) tetapi lebih pada kondisi internal (kita sendiri)

---

Seindah apapun puisi kalau dibaca oleh orang yang hatinya kasar, maka puisi tersebut tidak akan terasa indah, sebaliknya, sesederhana apapun kalimat kalau dibaca oleh orang yang hatinya penyayang, akan terasa indah.

---

2. Kita sering melupakan bahwa kebahagiaan bukanlah berhasil mendapatkan sesuatu yang tidak kita punya, melainkan mengenali dan menghargai apa yang sudah kita miliki

---

Banyak orang ingin mempunyai suami sholeh,tapi tidak pernah memikirkan bagaimana menjadi orang yang diinginkan oleh seorang suami yang sholeh

---

3. Rasa syukur juga akan sangat ditentukan oleh karakteristik diri anda sendiri yang akan sangat berbeda dengan rekan rekan anda yang lain

---

4. Rasa syukur juga sangat bergantung pada seberapa besar usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan

---

5. Keberhasilan adalah mendapatkan yang kau inginkan, kebahagiaan adalah menginginkan yang kau dapat

---

Ketika mendapatkan rahmat, tanyakan " mengapa saya ?"

---

Bersyukurlah karena belum punya semua hal yang kau inginkan, jika sudah, apa lagi yang akan kau cari ?

---

bersyukurlah saat kau tidak tahu sesuatu karena kau berkesempatan belajar

---

Bersyukurlah atas saat saat sulit, pada masa itulah kau bisa berkembang

---

Bersyukurlah atas keterbatasan karena keterbatasan itu memberimu kesempatan untuk jadi lebih baik

---

Bersyukurlah saat kau merasa letih dan jemu, berarti kau sudah menemukan hal uang berbeda

---

bersyukurdan masalah atas masalah yang kau hadapi, dan masalah itu bisa jadi karuniamu

---

Bersyukur tatkala menghadapi sakit

Rasulullah Saw bersabda:

“Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyaki tatau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (HR. Bukhari).

---

Bersyukur itu terlihat dari perbuatan, bersyukur berawal dari hati.
Karena bersyukurlah kita memjadi bahagia

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut