06 Mei 2011

Pengajian Fatimah AZ Zahra Tanggal 6 Mei 2011

Event : Pengajian Fatimah AZ Zahra
Tanggal : 6 Mei 2011
Pembicara : Ustadz Zacky Mirza (Ustadz H. Ahmad Zacky Abd, S. Th) Dan Dai Asep TPI
Tema : Nikmatnya Islam

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Umar bin Khatab menghadap Abu Bakar untuk memusyawarahkan bagaimana sebaiknya menjaga, memelihara dan melestarikan al-Qur’an. Dari pertemuan tersebut, dihasilkan untuk mengumpulkan Al-Qur’an.

Dikumpulkanlah Al-Qur’an dari daun-daun, pelepah korma, batu, tanah keras, tulang unta dan kambing dan dari sahabat-sahabat yang hafal al-Qur’an. Dengan demikian alqur’an seluruhnya telah ditulis oleh zaid bin Tsabit dalam lembaran-lembaran dan diikat dengan benang, tersusun menurut urutan ayatnya sebagiamana yang ditetapkan oleh Rasulallah

---

Fungsi Al Quran :

1. Al-Kitab
2. Al-Furqan (pembeda benar salah)
3. Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
4. Al-Mau'idhah (pelajaran/nasehat)
5. Al-Hukm (peraturan/hukum)
6. Al-Hikmah (kebijaksanaan)
7. Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
8. Al-Huda (petunjuk)
9. At-Tanzil (yang diturunkan)
10. Ar-Rahmat (karunia)
11. Ar-Ruh (ruh)
12. Al-Bayan (penerang)
13. Al-Kalam (ucapan/firman)
14. Al-Busyra (kabar gembira)
15. An-Nur (cahaya)
16. Al-Basha'ir (pedoman)
17. Al-Balagh (penyampaian/kabar)
18. Al-Qaul (perkataan/ucapan)

---

Tempat turunnya Al Quran :

1. Makkah : Kota Makkah dijuluki dengan al-Mukarramah karena ia merupakan kota yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebab, di sini Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Ismail AS untuk mendirikan Bayt Allah (Kabah).

2. Madinah : Al Madinah Al Munawarah yang artinya Madinah yang bercahaya

---

Perbedaan Makiyyah dan Madaniyyah

a. Dari Sisi Uslub

1. Ayat-ayat Makiyyah pada umumnya uslub (gaya bahasa)nya sangat kuat dan khithab (pembicaraan)nya tegas; karena mukhathab (orang yang diajak bicara) mayoritas adalah para pembangkang dan orang-orang yang sombong. Tidak ada yang lebih patut bagi mereka kecuali hal itu. Silakan baca dua surat yaitu Al-Mudatstsir dan Al-Qamar.

Adapun ayat-ayat Madaniyyah, pada umumnya uslubnya halus dan khithab (pembicaran)nya mudah, karena mayoritas orang yang diajak bicara adalah orang-orang yang menerima dan tunduk. Silakan baca Surat Al-Maidah.

2. Ayat Makiyyah pada umumnya pendek-pendek dan kuat hujjahnya, karena mayoritas orang yang diajak bicara adalah orang-orang yang membangkang dan durhaka. Maka mereka diajak bicara sesuai dengan kondisi dan keadaan mereka. Silakan baca Surat Ath-Thuur.

Adapun ayat-ayat Madaniyyah pada umumnya panjang-panjang dan menyebutkan hukum-hukum yang disampaikan dengan tanpa banyak alasan. Karena kondisi dan keadaan mereka menuntut hal itu. Silakan baca ayat tentang masalah hutang dalam surat Al-Baqarah.

b. Dari Sisi Pembahasan

1. Ayat-ayat Makiyyah pada umumnya berisi tentang pemantapan ataupun penguatan Tauhid serta aqidah yang lurus, khususnya yang berkaitan dengan Tauhid Uluhiyyah dan iman kepada hari kebangkitan. Hal itu dikarenakan orang yang diajak bicara mayoritas mengingkari hal tersebut.

Adapun ayat-ayat Madaniyyah, pada umumnya berisi tentang penjelasan ibadah dan muamalah, karena tauhid dan aqidah yang lurus telah menetap pada jiwa-jiwa orang yang diajak bicara, sedangkanmereka membutuhkan penjelasan mengenai ibadah dan muamalah.

2. Pada ayat-ayat Madaniyyah banyak disebutkan tentang hukum masalah jihad dan karakteristik orang-orang munafik. Hal itu disebabkan karena ketika disyari’atkannya ayat-ayat tersebut, telah muncul benih-benih kemunafikan. Berbeda dengan ayat-ayat Makiyyah.

Beberapa Faedah Mengetahui Ayat Madaniyyah dan Makiyyah

Mengetahui perbedaan ayat-ayat Makiyyah dan Madaniyyah merupakan bagian terpenting dari ilmu-ilmu Al-Qur’an, karena hal itu mengandung beberapa faedah antara lain :

1. Menunjukkan ketinggian balaghah dan uslub dalam Al-Qur’an sehingga dalam berdakwah atau mengajak kepada setiap kaum selalu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan mereka, baik yang menyangkut tentang keras lembutnya bentuk ajakan mapun berat ringannya suatu perintah.

2. Menunjukkan hikmah pensyari’atan hukum-hukum yang sangat sempurna, yaitu hukum-hukum itu diturunkan secara bertahap sesuai dengan keadan, kondisi, dan tuntutan mukhathabiin (umat manusia) serta kesiapan mereka untuk menerima dan melaksanakan hukum-hukum tersebut.

3. Pendidikan dan pengarahan bagi para da’i agar mereka menerapkan prinsip-prinsip Qur’ani di dalam dakwah mereka, baik menyangkut pemilihan uslub ataupun tahapan-tahapan materi yang tepat, disesuaikan dengan audien dakwah mereka.

4. Memprioritaskan ayat yang nasikh (menghapuskan) dari ayat yang mansukh (yang dihapuskan) jika kedua ayat ini, yaitu ayat Makiyyah dan Madaniyyah membahas suatu hukum yang sama yang mengharuskan adanya naskh (penghapusan), karena ayat Madniyyah adalah penghapus bagi ayat Makiyyah. Hal tu disebabkan karena ayat Madaniyyah lebih belakangan turunnya daripada ayat Makiyyah.

---

Jumlah ayat didalam Al Quran

No. Surah Ayat
1 Al Fatihah 7
2 Al Baqarah 286
3 Ali Imran 200
4 An Nisaa 176
5 Al Maidah 120
6 Al An'am 165
7 Al A'raf 206
8 Al Anfaal 75
9 At Taubah 129
10 Yunus 109
11 Huud 123
12 Yusuf 111
13 Ar Ra'd 43
14 Ibrahim 52
15 Al Hijr 99
16 An Nahl 128
17 Al Israa' 111
18 Al Kahfi 110
19 Maryam 98
20 Thaahaa 135
21 Al Anbiyaa' 112
22 Al Hajj 78
23 Al Mu'minuun 118
24 An Nuur 64
25 Al Furqaan 77
26 Asy Syu'araa 227
27 An Naml 93
28 Al Qashash 88
29 Al 'Ankabuut 69
30 Ar Ruum 60
31 Luqman 34
32 As Sajdah 30
33 Al Ahzab 73
34 Saba' 54
35 Faathir 45
36 Yaa Siin 83
37 Ash-Shaaffat 182
38 Shaad 88
39 Az-Zumar 75
40 Al Mu'min 85
41 Fush Shilat 54
42 Asy Syuura 53
43 Az Zukhruf 89
44 Ad Dukhaan 59
45 Al Jaatsiyah 37
46 Al Ahqaaf 35
47 Muhammad 38
48 Al Fat-h 29
49 Al Hujuraat 18
50 Qaaf 45
51 Adz-Dzaariya 60
52 Ath-Thuur 49
53 An-Najm 62
54 Al-Qamar 55
55 Ar Rahmaan 78
56 Al Waaqi'ah 96
57 Al Hadiid 29
58 Al Mujaadila 22
59 Al Hasyr 24
60 Al Mumtahana 13
61 Ash-Shaff 14
62 Al Jumuah 11
63 Al Munaafiqu 11
64 At Taghaabun 18
65 Ath Thalaaq 12
66 At Tahriim 12
67 Al Mulk 30
68 Al Qalam 52
69 Al Haaqqah 52
70 Al Ma'aarij 44
71 Nuh 28
72 Al Jin 28
73 Al Muzzammil 20
74 Al Muddatsts 56
75 Al Qiyaamah 40
76 Al Insaan 31
77 Al Mursalaat 50
78 An-Naba' 40
79 An-Naazi'aat 46
80 'Abasa 42
81 At-Takwiir 29
82 Al Infithaar 19
83 Al Muthaffif 36
84 Al Insyiqaaq 25
85 Al Buruuj 22
86 Ath-Thaariq 17
87 Al A'laa 19
88 Al Ghaasyiya 26
89 Al Fajr 30
90 Al Balad 20
91 Asy-Syams 15
92 Al Lail 21
93 Adh Dhuhaa 11
94 Alam Nasyrah 8
95 At Tiin 8
96 Al 'Alaq 19
97 Al Qadr 5
98 Al Bayyinah 8
99 Az Zalzalah 8
100 Al 'Aadiyaat 11
101 Al Qaari'ah 11
102 At-Takaatsur 8
103 Al 'Ashr 3
104 Al Humazah 9
105 Al Fiil 5
106 Quraisy 4
107 Al Maa'uun 7
108 Al Kautsar 3
109 Al Kaafiruun 6
110 An-Nashr 3
111 Al-Lahab 5
112 Al Ikhlash 4
113 Al Falaq 5
114 An-Naas 6

JUMLAH 6236

---

Kaum Ansor dan Kaum Muhajirin itu saling membantu

Qs Al Hasyr : 9

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

Peringatan agar jangan hidup bermegah megahan yg melalaikan

QS At Takasur : 1

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

---

Manusia yang terbaik adalah yang terbaik amalnya

Qs Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

---

Mari membaca ayat Allah yang kauniyah dan kauliyah

Qs AL alaq : 1

Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan,

---

Seorang Muslim sejati adalah muslim yang memiliki qolbun salim

---

Tausiyah Dai Asep Tpi

Pahala dari Allah adalah pahala terbaik

QS An Nisa : 134

Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena disisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

---

Manusia cenderung untuk takut kehilangan hal keduniawian

Qs Al Baqarah : 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar

---

Kecintaan Rasulullah dalam beribadah

Menjelang dini hari Aisyah - istri Rasulullah SAW - terbangun dari tidurnya. Tangannya meraba-raba pembaringan di sisinya. Kosong. Ia menengok ke samping, dan tidak menemukan sang suami ada di sisinya. Maka iapun bangkit dan mencari suaminya. Sejurus kemudian dia melihat suaminya, Muhammad, sedang tegak berdiri di pojok kamar, menunaikan Shalat Malam, begitu khusyu. Aisyah menangkap suara isak tangis yang lirih dalam shalat suaminya. Lalu pandangan mata Aisyah tertumbuk pada kedua pergelangan kaki suaminya yang kemerah-merahan, karena bengkak.
Pada saat Nabi jeda dari rakaat-rakaat shalatnya, Aisyah menghampiri suaminya, dan bertanya, "Wahai suamiku, engkau adalah kekasih Allah yang sudah dijanjikan masuk surga, sudah dijamin diampuni semua dosa. Mengapa engkau masih begitu repot beribadah? Bahkan setiap malam engkau bangun, berdiri dalam shalatmu begitu lama, hingga kedua kakimu bengkak-bengkak?"

Sambil mengelus kepala istrinya penuh kasih sayang, Muhammad SAW berkata, "Wahai istriku, ibadah seperti yang aku lakukan ini, untuk membayar nikmat udara yang diberikan kepadaku saja tidak akan pernah cukup ..."

---

Contoh yang diberikan kepada orang yang fasik adalah :

1. di tutup pintu rezeki

2. kebingungan atas pemasalahan yang dihadapinya

3. di timpa penyakit yang tidak ada / susah obatnya dll

---

Contoh perbuatan buruk :

1. Pencuri

Hukuman bagi pencuri adalah qisas

Qs Al Maidah : 38

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan dari apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

2. Penipu

3. Pedagang yang curang / bohong

Gunakan timbangan dengan benar

Qs Al Isra : 35

Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

---

4. Hati yang rusak

5. Orang yang lalai / suka menunda pembayaran hutang

Apabila kita melaksanakan transaksi utang piutang, gunakan dalil

Qs Al Baqarah : 282

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertaqwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

---

"Penguluran (hutang) oleh orang yang mampu (membayar) adalah kezhaliman" (Hadits Riwayat Al-Bukhari)

---

6. Orang yang mencurangi harta warisan

Qs An Nisa : 12

"Sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi madharat (kepada ahli waris)".

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut