31 Mei 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 31 Mei 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 31 Mei 2011
Pembicara : Ustadz Drs H Cholisuddin Yusa MA
Tema : Macam Macam Nafsu

Manusia itu diciptakan sebaik baik bentuk

QS At Tin : 4-5

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

---

Awalnya manusia di alam ruh, kemudian di alam dunia

QS Al Insan : 1-2

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

---

Panca indra kita menjadi saksi perbuatan kita

Qs Fushshilat : 22

Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan

---

Dunia ini hanya bersifat sementara saja, hanya persinggahan menuju alam kubur kemudian alam akhirat

Qs Al Hujurat : 64

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui

---

Para ulama sering membagi nafsu menjadi tujuh macam :

3 nafsu buruk (Amarah, Lawwamah, Mulhamah)

Nafsu Amarah

Sesungguhnya nafsu amarah itu senantiasa membawa sesuatu yang buruk dan menggelincirkan. Nafsu amarah cenderung mendapatkan kesenangan jasmaniah, sekedar untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah. Sebagai contoh nafsu amarah adalah marah.

QS Yusuf : 53

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku. Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Diriwayatkan dari Imam Al-Baqir as bahwa Rasulullah SAWW bersabda, Allah SWT berfirman: "Demi kemuliaan-Ku, kebesaran-Ku, keagungan-Ku, keperkasaan-Ku, nur-Ku, ketinggian-Ku dan ketinggian tempat-Ku, tak seorang hambapun yang mengutamakan keinginannya (nafsunya) di atas keinginan-Ku, melainkan Aku kacaukan urusannya, Aku kaburkan dunianya dan Aku sibukkan hatinya dengan dunia serta tidak Aku berikan dunia kecuali yang telah kutakar untuknya. Demi kemulian-Ku, kebesaran-Ku, keagungan-Ku, keperkasaan-Ku, nur-Ku, ketinggian-Ku dan ketinggian tempat-Ku, tak seorang hambapun yang mengutamakan keinginan-Ku di atas keinginan (nafsu) dirinya melainkan Aku suruh malaikat untuk menjaganya, langit dan bumi menjamin rezekinya dan menguntungkan setiap perdagangan yang dilakukannya serta dunia akan datang dan selalu berpihak kepadanya

---

http://dedetaufik.blogspot.com/2009/11/hadis-qudsi.html

---

Macam Perniagaan :

1. Sesama Manusia

2. Dengan Allah

QS Muzzamil : 20

Sesungguhnya Rabbmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Qs Fatir : 29

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi

---

Orang yang memperturutkan hawa nafsunya

Qs Al Furqon : 43

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?

---

Orang yang hina, memperturutkan hawa nafsu diibaratkan sama seperti hewan (anjing)

Qs Al A'raf : 176

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

---

Nafsu lawwamah

ialah nafsu yang selalu mengkritik diri sendiri bila berlaku suatu kejahatan dosa atas dirinya. Dalam nafsu lawamah ini sudah timbul penyesalan, walaupun penyesalan itu datangnya belakangan. Ketika mengerjakan sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT maka akan mulai timbul penyesalan atas pelaksanaan tersebut. Pekerjaan yang dilarang masih sering dikerjakan namun terkadang suatu ketika menyadari bahwa kegiatan itu dilarangNya

Qs Al Qiyamah : 2

dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)

---

Nafsu mulhamah

Nafsu ini merupakan nafsu yang kosong dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat jelek sudah mulai dapat dihilangkan, dan mulai mengerjakan solat sunah, berdzikir, wirid. Orang-orang pada tingkatan nafsu ini jiwanya sudah diilhami dari ilmu-ilmu yang langsung dari Allah. Sifat-sifatnya antara lain kalaah, sarofah dan sifat sabar yang melebihi orang lain dan mudah bersyukur. Sabar dan syukur merupakan hal yang sulit disatukan, karena sabar biasanya bagi orang-orang yang sedang dilanda musibah. Jika dia bias bersabar dan masih bias bersyukur maka itu merupakan hal yang sangat luar biasa

Qs Asy Syams : 7-8

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan,

---

4 nafsu baik (Al-Mutmainnah, Radliyah, Al-Mardliyyah, Kamilah).

---

nafsu mutmainah

Ialah dorongan batin untuk mempertahankan diri dari segala kejahatan karena selalu ingat kepada Allah. Nafsu ini merupakan nafsu yang kosong dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat jelek sudah mulai dapat dihilangkan, dan mulai mengerjakan solat sunah, berdzikir, wirid. Orang yang dikuasai nafsu mutmainah sudah belajar untuk istiqomah dan beramal soleh dan mulai meninggalkan hal-hal yang dilarang Allah

---

Nafsu Radhiyah

Ialah unsur jiwa yang menginsafi apa yang diterimanya dan menyatakan rasa syukur dalam menerima ridha Allah. Merupakan nafsu dimana orang yang memilikinya selalu ridho kepada Allah SWT. Segala sesuatu keputusan Allah baik hal yang baik maupun yang buruk selalu diterima dengan ridho

---

Nafsu Mardhiyah

Ialah orang yang memiliki peringkat nafsu ini mempunyai hati dan jiwa yang benar-benar tertuju kepada Allah dan setiap perbuatan mereka pasti Allah telah ridho. Merupakan nafsu yang diridhoi Allah ketika kita kembali kepada Allah SWT. Dan nafsu inilah yang sangat diidamkan oleh setiap muslim untuk dapat dikuasai ketika kembali kepada Allah.

---

Qs Al Fajr : 27-30

Hai jiwa yang tenang.

Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya.

Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku,

dan masuklah ke dalam surga-Ku.

---

Nafsu Kamilah

Merupakan sifat kesempurnaan bagi manusia. Jiwa dengan Allah sudah menyatu. Sebagai contoh adalah nafsu kamilah ini sudah dikuasai oleh Ali bin Abi Thalib, ini terbukti ketika Ali sedang solat dan terkena anak panah, Ali tetap khusu’ dalam solatnya walaupun seseorang sudah mencabut anak panah tersebut. Komunikasi dengan Allah yang begitu nikmat sehingga menyebabkan apapun yang terjadi tidak dirasakan lagi. Dan nafsu ini hanya dikaruniakan Allah kepada umatnya yang bertaqwa.

---

http://newredline.blog.friendster.com/2008/09/macam-macam-nafsu-dalam-al-quran/

---

Orang Kafir digiring ke neraka secara bergerombol

Qs Az Zumar : 71

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka telah sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini? Mereka menjawab: Benar (telah datang). Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir

---

Macam Bisikan :

1. Dari Setan

2. Dari Nafsu

3. Dari Ruh

4. Dari Malaikat

Qs At Taubah : 40

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut