30 Mei 2011

Pengajian Mahagoni Park Tanggal 29 Mei 2011

Event : Pengajian Mahagoni Park
Tanggal : 29 Mei 2011
Pembicara : Ustadzah Yayah Rosiah
Tema : Aqikah Muhammad Rasya Kurniawan (Hak anak dan hak orang tua)

Abul Laits meriwaytakan dengan sanadnya dari Alhasan Al-Bashri berkata Rasulullah s.a.w. bertanya: "Apakah hak tetangganya?" Jawab Rasulullah s.a.w.: "Jika hutang kau hutangi, jika mengundang kau datang, jika sakit kau ziarahi, jika minta tolong kau tolong, jika tertimpa bala kau hibur, jika mendapat keuntungan kesenangan kau beri selamat, jika mati kau hantar jenazahnya, jika pergi kau jagakan rumah dan anak-anaknya dan jangan kau menggangunya dengan bau masakanmu kecuali jika memberikan hidayah dari masakan itu kepadanya."

http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/haktetangga.htm

---

Manusia itu diciptakan dalam bentuk yang baik

Qs Al Bayyinah : 4

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

---

Banyak sekali nikmat Allah, jangan kufur

Qs Ar Rahman

Maka nimat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

---

Dalil tentang akikah

Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya]

Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

http://yudhim.blogspot.com/2008/04/adab-adab-akikah.html

---

A N A K

A : Amanah, Amanah dari Allah, hak Allah yang dititipkan kepada kita

N : Nikmat, salah satu bentuk kenikmatan hidup manusia

A : Ancaman

QS At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

K : Kendali

---

Mari menjadikan anak kita sholeh/sholehah

Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad: “Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.

---

“Tidaklah lahir seorang bayi melainkan lahirnya dia itu di atas fitrah. Maka kedua ibu bapalah yang menjadikan anak itu Yahudi, Nasrani atau Majusi…” ( Hadis Riwayat al-Bukhari dan Muslim dengan lafaz al-Bukhari)

Hadis diambil drp http://insyirahwilis.blogspot.com/

---

salah satu cara menunjukkan rasa cinta kepada anak adalah sang ibu mengelus elus kepada anaknya, sang ayah menepuk punggung anaknya

---

Mari menjadikan anak kita islam secara keseluruhan

QS Al Baqarah : 208

'Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.'

---

Hak anak :

1. Memiliki ibu yang sholehah

2. Mendapatkan tahnik

Tahnik yaitu : Mengunyah kurma dan sejenisnya, lalu digosok-gosokkan ke dalam langit- langit mulut bayi, yakni dengan cara meletakkan kurma yang sudah dikunyah di ujung jari, lalu memasukkan jari itu kedalam mulut si bayi lalu sibayi pun belajar makan dan akhirnya mampu melakukannya.

Pada zaman kenabian Muhammad SAW dulu biasanya, apabila ada bayi yang baru lahir dari kalangan penduduk Madinah yang dibawa menemui Rasullullah S.A.W beliau segera mentahniknya (dengan kurma), lalu mendoakan keberkahan baginya.

Diriwayatkan dari Abu Musa bahwa ia menuturkan,’ suatu hari anakku lahir, maka akupun membawanya menemui Rasullullah S.A.W. lalu beliau memberinya nama Ibrohim, dan mentahniknya dengan sebutir kurma kering ( Bukhori kitap aqiqoh no.5467 ) ( Fathul Bari IX:588)

http://pondokibu.com/kehamilankelahiran/mentahnik-anak-yang-baru-lahir-dengan-kurma/

---

3. Diberi nama yang baik

4. Dicukur kepalanya

5. Diakikahkan

Rasulullah s.a.w. bersabda; ‘Tiap tiap seorang anak tergadai dengan ‘aqiqahnya. Disembelih (‘aqiqah) itu buat dia pada hari yang ketujuhnya dan di cukur serta diberi nama dia.’ (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam yang empat dan dishahihkan oleh At Tirmidzy, hadits dari Samurah ).

---

http://veteranmayc.wordpress.com/

---

6. Disusui

QS Al Baqarah : 233

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut