03 Mei 2011

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tanggal 3 Mei 2011

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 3 Mei 2011
Pembicara : Ustadzah Hj Lulung Umrulain
Tema : Fiqih Mengqodo dan Mengqoshor shalat

Jangan malas untuk menuntut ilmu

Qs At Taubah : 41

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

---

Qs At Taubah : 38

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu : Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenimatan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.

---

Perang jaman dahulu : mengangkat senjata (perang dalam arti sebenarnya)

Perang jaman sekarang :

1. Menuntut ilmu

2. Bekerja dll

---

Keutamaan menuntut ilmu :

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim).

Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.(Bukhari)

Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)

---

Pentingnya memelihara shalat tepat waktu dan khusyuk

Qs Al Baqarah : 238

Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk.

---

Perintis jejak pertama yang mengenakan mahkota fuqaha ahli hadits adalah para sahabat Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam. Yang paling masyhur dari mereka antara lain:

1. Khalifah yang empat (Radhiyallahu ‘anhum ) :

a. Abu Bakr Ash-Shiddiq
b. Umar bin Al-Khaththab
c. Utsman bin Affan
d. Ali bin Abi Thalib

2. Al-Abadillah (Radhiyallahu ‘anhum ) :

a. Ibnu Umar
b. Ibnu Abbas
c. Ibnu Az-Zubair
d. Ibnu Amr
e. Ibnu Mas'ud
f. Aisyah
g. Ummu Salamah
h. Zainab
i. Anas bin Malik
j. Zaid bin Tsabit
k. Abu Hurairah
l. Jabir bin Abdillah
m. Abu Said Al-Khudri
n. Mu'adz bin Jabal

---

Niat adalah salah satu syarat sah shalat. Definisi niat adalah sengaja melakukan shalat yang akan ia kerjakan dan menentukannya dengan hati, tidak disyari’atkan melafazhkannya. Karena Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam sebagai panutan kita tidak melafazhkannya.

---

Tidak ada mengqodho shalat karena haid :

hadits Aisyah Radhiyallahu 'anha. "Artinya : Ketika kami mengalami haid, diperintahkan kepada kami mengqadha' puasa dan tidak diperintahkan mengqadha' shalat". (Hadits Muttafaq 'alaih)

---

Tidak ada shalat setelah shalat ashar

Dalam hadits Abu Sa’id Al-Khudri z disebutkan, termasuk waktu yang dilarang untuk shalat adalah setelah shalat subuh sampai matahari tinggi dan setelah shalat ashar sampai matahari tenggelam. Rasulullah n bersabda: Tidak ada shalat setelah subuh sampai matahari tinggi dan tidak ada shalat setelah ashar sampai matahari tenggelam. (HR. Al-Bukhari)

---

Adapun sebab dilarangnya shalat di tiga waktu di atas (pada hadits ‘Uqbah bin ‘Amir z) disebutkan dalam hadits berikut ini: ‘Amr bin ‘Abasah z mengabarkan tentang pertemuannya dengan Nabi n di Madinah setelah sebelumnya ia pernah bertemu dengan beliau ketika masih bermukim di Makkah. Saat bertemu di Madinah ini, ‘Amr bertanya kepada beliau tentang shalat maka beliau memberi jawaban: Kerjakanlah shalat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari. Kemudian shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga tombak tidak memiliki bayangan, kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat karena ketika itu neraka Jahannam dinyalakan/dibakar dengan nyala yang sangat. Apabila telah datang bayangan (yang jatuh ke arah timur/saat matahari zawal) shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga engkau mengerjakan shalat ashar (terus boleh mengerjakan shalat sampai selesai shalat ashar), kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.(HR. Muslim)

---

Mengqadha shalat ashar setelah matahari terbenam

Jabir bin Abdullah mengatakan bahwa Umar ibnul Khaththab datang pada hari (Perang) Khandaq setelah matahari terbenam. Lalu, ia mencaci maki orang-orang kafir Quraisy berkata, "Wahai Rasulullah, saya hampir tidak shalat ashar sampai matahari terbenam." Nabi saw bersabda, "Demi Allah, saya juga belum shalat ashar." Lalu kami ke Buth-han. Kemudian beliau berwudhu untuk shalat, dan kami juga berwudhu untuk shalat. Kemudian beliau melakukan shalat ashar setelah matahari terbenam. Lalu, beliau mengerjakan shalat maghrib sesudah itu."

---

Keutamaan shalat bagi wanita adalah di dalam rumah

Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi)

---

Keutamaan shalat tahiyatul masjid

“Jika seseorang di antara kalian masuk masjid maka janganlah dia duduk sampai dia mengerjakan shalat dua rakaat.” (HR. Muslim)

---

Shalat Qashar adalah meringkas shalat yang empat rakaat menjadi dua rakaat. Seperti shalat dzuhur, ashar dan isya’. Sedangkan shalat magrib dan shalat subuh tidak bisa diqashar. semua shalat rawatin ditiadakan, kecuali shalat sunah dua rakaat sebelum dzuhur atau shalat tahajud dan witir. Shalat Qashar merupakan keringanan yang diberikan Allah selain shalat jama, sebagaimana firman-Nya:

Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalatmu, (QS Annisa: 101)

“Dan itu merupakan shadaqah (pemberian) dari Alloh yang disuruh oleh Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menerimanya.”(HR Muslim).

---

Hal-hal yang Membolehkan Qashar

1. Jarak perjalanannya sekurang-kurangnya 2 hari perjalanan kaki atau 2 marhalah (138km)

2. Bepergian bukan untuk maksiat

3. Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang 4 rakaat saja dan bukan qadha

4. Niat mengqashar paad waktu takbiartul ihram

5. Tidak makmum kepada orang yang bukan musafir

---

Jangan kikir dalam beribadah kepada Allah

Qs At Tagabun : 16

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

---

Apabila shalat/beribadah kepada Allah, gunakan pakaian yang terbaik

Qs Al A'raf : 31-32

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?. Katakanlah: Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

---

Jauhi Thaghut

Qs Az Zumar : 18

Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku,

yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang- orang yang mempunyai akal.

---

Ibnul Qayyim membagi macam-macam thaghut pada tiap kaum yaitu :

1. Orang yag berhukum selain dari hukum Allah dan rasul-Nya .

2. Orang yg diibadahi selain Allah dan dia ridlo.

3. Orang yg diikuti tetapi dia tidak berada di atas bashirah dari Allah dan diapun ridlo.

Qs Al A'raf : 23-30

Keduanya berkata: Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

Allah berfirman: Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan.

Allah berfirman: Di bumi itu kamu hidup dan di di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah: Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji. Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?

Katakanlah: Rabbku menyuruh menjalankan keadilan. Dan (katakanlah): Luruskan muka (diri)mu di setiap sholat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya.

sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.

---

4. Orang yg ditaati dalam perkara-perkara yg dalam perkara-perkara tersebut hanya Allah- lah yg pantas utk ditaati dan diapun dalam keadaan ridlo.

Qs Luqman : 34

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

---

Keutamaan taubat

Orang yg bertaubat dari dosanya seperti orang yg tidak menyandang dosa. (HR.Ath-Thabrani)

---

Perbuatan baik itu menghapus dosa

Qs Hud : 114

Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut