Event : Kuliah Ahad Dhuha Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 23 Oktober 2011
Pembicara : HM.Sofwan jauhari Lc,M.Ag
Tema: Kaidah Kurban
Saat ini kita sedang di bulan dzulko'dah, salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan Allah
Qs At Taubah : 36
Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa
---
Ada beberapa amalan yang dilaksanakan pada bulan dzulko'dah dan dzulhijjah antara lain :
1. Haji
Setiap muslim ingin melaksanakan ibadah haji, namun ada beberapa yang mengalami kendala keuangan, nah untuk memperlancar rezeki, perbanyaklah membaca qs waqiah
Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/surat-al-waqi-ah.htm
---
2. Wukuf
Salah satu rangkaian ibadah haji yang harus dilaksanakan demi sahnya haji adalah melakukan wukuf.
Wukuf adalah kegiatan utama dalam ibadah haji. Bahkan, inti ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah. Bila dalam rangkaian kegiatan haji jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah. Cara pelaksanaan ibadah wukuf ini adalah dengan berdiam diri (dan berdoa) di padang luas di sebelah timur luar kota Mekkah, Arab Saudi. Di daerah terbuka yang gersang tanpa bangunan inilah, lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia selalu berkumpul tiap tahunnya melaksanakan wukuf.
Wukuf adalah puncaknya haji. Secara fisik, wukuf Arafah adalah puncak berkumpulnya seluruh jamaah, yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan. Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji. Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang terkenal dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, karena tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliaupun wafat. Di saat itu, ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 turun sebagai pernyataan telah sempurna dan lengkapnya ajaran Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw. Firman Allah SWT : “..Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu….” (Al-Maa’idah:3)
http://id.wikipedia.org/wiki/Wukuf
---
3. Puasa Arofah
Puasa hari ‘Arafah ialah puasa sunat pada hari kesembilan Dzulhijjah yang disunatkan bagi mereka yang tidak melakukan ibadah haji. Kelebihan berpuasa pada hari ini ialah ia dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lalu dan dosa setahun yang akan datang, sebagaimana hadith yang telah diriwayatkan daripada Abu Qatadah al-Anshari ra:
Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah. Maka Baginda bersabda: “Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.” (Hadith Riwayat Imam Muslim)
http://kdi2.wordpress.com/2006/06/01/puasa-arafah/
---
4. Kurban
Dalil tentang berkurban
Ayat dalam Al Qur'an tentang ritual kurban antara lain :
surat Al Kautsar ayat 2: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (anhar)
---
Sementara hadits yang berkaitan dengan kurban antara lain :
Hadits Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” HR. Ahmad dan ibn Majah
“Kami berkurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang. “ HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurban_(Islam)
---
Pengertian dan keutamaan Kurban
Kurban atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Sedangkan ritual kurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
---
Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai Allah dari bani adam ketika hari idul adha selain menyembelih hewan kurban
---
sesungguhnya hewan itu datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat disisi Allah sebelum mengalir di tanah. karena itu bahagiakanlah dirimu dengannya.
---
Hukum dan Hikmah Kurban
Hukum kurban adalah sunnah muakaddah
“Jika masuk tanggal 10 Dzul Hijjah dan ada salah seorang di antara kalian yang ingin berkurban, maka hendaklah ia tidak cukur atau memotong kukunya.” HR. Muslim
---
Sebagian ulama Hanafi menyatakan bahwa hukum berkurban adalah wajib bagi yang memiliki nishab zakat, berdasarkan hadist shahih :
Barangsiapa berkelebihan (harta) tetapi tidak menyembelih hewan kurban janganlah dia mendekati tempat shalat kami
---
“Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat Ied kami.” HR. Ahmad dan ibn Majah.
---
Binatang yang sah untuk kurban
Ternak yaitu :
1. Unta
usia unta 5 tahun
2. Sapi dan kerbau
usia sapi 2 tahun
3. Kambing atau domba
Usia kambing atau domba 1 tahun, domba sebagian ulama membolehkan 6-7 bulan
---
Betina atau jantan boleh
yang dikebiri juga boleh
semakin banyak daging semakin baik
---
Cacat yang tidak boleh :
1. buta
2. pincang
3. kurus
4. penyakitan
5. atau cacat lain yang mengurangi daging
---
Yang dianjurkan :
domba putih, ada tanduknya, tidak dikebiri (khilaf)
---
Mustahiqq daging kurban
Makanlah dari daging kurban itu dan berikanlah kepada fakir miskin serta simpanlah
Boleh dibagi 3 :
1. dimakan sendiri
2. disimpan untuk keluarga atau sebagai hadiah
3. sedekah untuk fakir miskin
---
1. boleh dibawa keluar daerah
2. tidak boleh menjual sebagian "content" karena mengurangi kurban itu sendiri
3. Abu hanifah membolehkan penjualan kulit jika disedekahkan
---
Jagal harus diberi upah bukan dengan cara mengurangi kurban
jagal boleh diberi daging bukan sebagai upah
---
Menghadapkan binatang ke kiblat saat disembelih, sisi kiri di bawah, baca Bismillah Allahu Akbar Allahumma hadzaminka wa ilaika. Allahumma taqabbal min ... (sebut nama orang yang berkurban) kama taqabbalta min ibrahim kholika.
---
Bolehkan berkurban untuk orang yang sudah wafat ? lebih baik yang masih hidup saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar