Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 22 Nov 2011
Pembicara : Ustadz Jumharuddin, Lc
Tema: Sakaratul Maut
Kematian itu sangat dekat dengan kita, kematian pasti datang kepada yang sudah sampai ajalnya
QS Al Waqiah : 83-87
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
padahal kamu ketika itu melihat,
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tapi kamu tidak melihat,
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar
---
Tidur itu laksana dipegang ruhnya, nah kalau tidur kemudian bangun lagi, berarti ruhnya dikembalikan lagi seperti semula
Qs Az Zumar : 42
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Ia tahanlah jiwa (orang) yang telah ia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan 1314. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir
---
Kematian datang kepada yang tua laksana buah yang sudah tua, tinggal menunggu waktu untuk dipetik
Kematian datang kepada yang muda laksana buah yang muda tersebut terkena hama
---
Salah satu ciri orang yang bahagia adalah orang yang tidak mencaci/mencela
Qs Al Humazah : 1
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela
---
QS Al Hujurat : 12
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang
---
Orang yang suka mencela adalah salah satu ciri orang yang gila
Qs Al Qalam : 6,11
siapa di antara kamu yang gila
yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah
---
Kematian adalah awal perjumpaan dengan Allah bagi orang yang mukmin
---
Allah menciptakan manusia dari yang bersifat lemah kemudian menjadi kuat kemudian menjadi lemah kembali
Qs Ar Rum : 54
Allah Dialah yang menciptakan kamu dalam keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kem bali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendakinya. Dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Perkasa.
---
Mengapa mesti takut dengan kematian kalau kita sudah mempersiapkan diri ? Bukankah kematian itu akan menjadi awal perjumpaan kita dengan Rabb kita ?
Qs Al Fajr : 27-30
Hai jiwa yang tenang
Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku
---
Rasulullah bersabda : sesungguhnya jika seorang mukmin berada dalam keadaan berpisah dari dunia dan menuju akhirat, malaikat dari langit turun kepadanya, wajah mereka putih bagai matahari, mereka membawa kafan dan wewangian dari surga lalu mereka duduk didepannya sejauh pandangan si hamba kemudian datanglah malaikat maut lalu duduk di dekat kepadanya dan berkata, wahai jiwa yang baik (dalam riwayat lain: jiwa yang tenang) keluarlah menuju ampunan dan ridho TuhanMu lalu jiwa itu keluar mengalir seperti tetesan air mengalir dari mulut kantong air lalu malaikat mengambilnya
---
Jika seorang kafir (dalam riwayat lain: orang jahat) sedang dalam keadaan terputus dari dunia dan menghadapi akhirat, dari langit turun kepadanya malaikat yang galak, bengis dan hitam wajahnya dengan memakai pakaian menjijikkan (dari neraka). Para malaikat duduk sejarak pandangan matanya kemudian datanglah malaikat maut dan duduk dekat kepalanya lalu berkata " wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju kebencian dan murka Allah, lalu ia berpisah dari jasadnya dan malaikat mencabut nyawanya seperti bulu wol yang tebal dan basah dicabut (bersamaan dengan itu)
---
Kematian bagi orang yang baik
Qs Fussilat : 30-32
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu"
Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
---
Kematian bagi orang yang tidak baik
Qs Al An'am : 93
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengadakan kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalan tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri ayat-ayat-Nya
---
Qs Al Anfal : 50-51
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakan olehmu siksa neraka yang membakar". (tentulah kamu akan merasa ngeri).
Demikian itu disebabkan oleh perhatian tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya
---
Malaikat pencabut nyawa ada yang kasar ada yang lembut
Qs An Naziyat : 1-2
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
---
Perbedaan antara orang mukmin dan orang kafir di akhirat :
Qs Ali Imran : 106-107
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu".
Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
---
Saat kita lahir ke dunia, kita menangis sementara orang-orang di sekitar kita tertawa bahagia. Saat kita meninggal dunia, kita tersenyum dan orang-orang di sekitar kita menangis bahagia
Kutipan ini membersitkan pertanyaan di hati saya, "apakah hidup saya akan menjadi seperti kutipan di atas atau sebaliknya" atau "Jangan-jangan kehadiran saya justru membawa kesedihan bagi banyak orang dan pada kepergian saya nantinya malah membawa kegembiraan".
Kalau dipikirkan ulang apa tujuan kita di dunia ini, akhirnya suka atau tidak suka kita akan sampai pada sebuah tujuan yaitu kematian. Hidup untuk mati adalah sebuah kenyataan yang akan selalu terjadi pada setiap orang. Permasalahannya adalah apa yang akan kita lakukan selama perjalan dari awal kita hidup menuju kematian tersebut
---
Kematian pasti datang
Qs Al Jumu'ah : 7-8
Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan"
---
Sakaratul maut pasti datang
Qs Qaf : 19
Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
---
Sakaratul Maut ?
sakaratul maut berarti kesulitan dan kesukaran maut yaitu saat saat menyakitkan ketika ruh akan dikeluarkan dari jasad
ketika sakar berkonotasi marah, sakit dan kondisi tidak sadar (pingsan) yang disebabkan oleh rasa sakit (Fathul Bari)
---
Al Maut kaffaratun likulli muslim (Abu Nuaim)
---
Demi kegagahanKu, Aku tidak mengeluarkan seseorang hamba yang Aku sayangi dari dunia ini kecuali Aku hapus segala dosa dan kesalahannya dengan jalan ditimpakan kepadanya penyakit, dikenakan musibah kepada keluarga dan anak anaknya, disulitkan penghidupannya , disempitkan rezekinya sehingga dosa dan kesalahannya tinggal sebesar biji sawi, apabila dosa dan kesalahannya tinggal sebesar biji sawi, Aku keraskan sakaratul mautnya sehingga ia menghadapKu betul betul seperti seorang bayi yang baru keluar dari perut ibunya (Hadist Qudsi)
---
Saat pulang ibadah haji seperti ini, banyak diantara kita yang mendapatkan oleh oleh air zam zam, berikut adalah doa ketika meminumnya, artinya :
Ya Allah aku memohon padamu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmatMu ya Allah Tuhan yang maha pengasih dari segenap yang pengasih
---
AIR zamzam mempunyai banyak kelebihan dan keistimewaan berbanding air lain. Perkara ini diperakui oleh banyak kajian saintifik, termasuk sarjana Barat.Air zamzam mempunyai banyak khasiat dan kelebihan seperti sabda Nabi Muhammad SAW bermaksud: "Sebaik-baik air di permukaan bumi adalah air zamzam. Padanya ada makanan yang menyegarkan dan penawar bagi segala penyakit."
Ia juga mempunyai beberapa keistimewaan antaranya tidak pernah kering walaupun berjuta-juta manusia memanfaatkannya setiap hari, terutama pada musim haji.Air zamzam tidak akan kering hingga hari kiamat. Hal itu, adalah bukti keagungan dan kebesaran Allah.
Ulama sepakat bahawa sunat bagi orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah, minum air zamzam. Ini disebabkan Nabi Muhammad SAW minum air zamzam.
Berdasarkan nas asy-Syafi'eyah, bahawa air zamzam itu sunat diminum dalam apa keadaan sekali pun. Hukum sunat itu tidak hanya khusus selepas mengerjakan tawaf, bahkan sunat diminum bagi setiap orang walaupun bukan pada waktu mengerjakan ibadah haji atau umrah.
Disebutkan dalam hadis, Jabir bin `Abdullah, katanya: "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: "Air zamzam itu diminum untuk keperluan apa saja." (Hadis riwayat Ibnu Majah)
ADAB atau peraturan minum air zamzam itu, antaranya:- Daripada Abdullah bin Abi Mulaikah, katanya: "Seorang lelaki datang menemui Ibnu Abbas. Lalu bertanya Ibnu Abbas: "Tuan datang dari mana?"
Lelaki itu menjawab: "Saya baru lepas minum air zamzam."
Tanya Ibnu Abbas lagi: "Adakah tuan minum itu mengikut cara yangsepatutnya?"
Lelaki itu tidak menjawab, sebaliknya bertanya pula kepada Ibnu Abbas: "Bagaimanakah caranya wahai lbnu Abbas?"
Ibnu Abbas menjelaskan: "Apabila minum air zamzam hendaklah menghadap kiblat, sebutkan nama Allah (baca Bismillah) dan bernafas di luar bijana, kemudian baru teguk lagi dan (sesudah selesai minum) ucapkan pujian kepada Allah (baca Alhamdulillah). Sesungguhnya Rasulullah SAW ada bersabda: "Perbezaan antara kita dan orang ramai (kaum munafik) adalah mereka itu tidak suka meneguk (minum) air zamzam." (Hadis riwayat Addara Qutni dan lbnu Majah).
Daripada `Ikramah meriwayatkan, bahawa Ibnu Abbas apabila minum air zamzam berdoa (ertinya): "Ya Allah ya Tuhanku! Aku bermohon kepada-Mu supaya dikurniakan ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan daripada segala penyakit." (Hadis riwayat ad-Dara Qutni dan lbnu Majah).
Menurut riwayat, Ibnu Abbas ialah sahabat yang sangat mendalam ilmunya, luas rezekinya dan tidak pernah sakit kecuali penyakit tua.
http://mypustaka.20m.com/AirZamZam.html
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar